KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang pasien mengigau setelah diberi obat bius viral di media sosial belum lama ini.
Video seorang pasien mengigau karena obat bius tersebut dibagikan oleh pengguna akun TikTok @astrid*** yang diunggah oleh @moodj*** di akun Instagramnya pada Jumat (2/5/2025).
Video tersebut memperlihatkan seorang laki-laki dewasa yang tengah meracau atau mengigau karena obat bius.
"Ngigau usai dibius, pria ini tiba-tiba sebut Walid nak Dewi lalu berikan pujian manis buat istri," tulis keterangan dalam video tersebut.
"Siapa sangka, efek bius bukan hanya bikin tidur nyenyak, tapi juga bikin mulut pria ini 'bocor tanpa sensor'. Usai dibius, pria ini nigau menyebut Walid nak Dewi, lalu tiba-tiba melontarkan pujian manis untuk sang istri. Untung yang keluar pujian... membayangkan kalau malah minta transfer, bisa panjang urusannya! Ternyata, bahkan di bawah pengaruh obat, prioritas pria ini tetap keluarga. Hebat juga alam bawah sadarnya," tulis caption dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Kisah Viral Warganet Overdosis Anestesi Saat Operasi hingga Kejang dan Saraf Putus, Kok Bisa?
Sejumlah warganet merasa terhibur dan heran mengenai efek bius yang dapat membuat seorang pasien mengigau.
"Gw kemarin operasi efek biusnya nanya kapan gajian padahal lagi nganggur," tulis pengguna akun @hinau***.
"Untung dulu pas bius total cuman mimpi-mimpi ngga sampai mengigau," kata warganet lain.
Lantas, benarkah obat bius bisa memberikan efek samping berupa mengigau?
Baca juga: Alasan Kemenkes Setop Prodi Anestesi Undip Buntut Kasus Perundungan
Obat bius bisa memberikan efek samping mengigau
Saat dimintai informasi, Dokter spesialis anestesi dan terapi intensif di RS Amal sehat Wonogiri dr. Dimas Yuliar Sevanto, SpAn-TI, membenarkan salah satu efek samping obat bius adalah meracau atau mengigau.
Namun, menurutnya, tidak semua jenis obat bius bisa memberikan efek samping mengigau terhadap pasien.
"Bius itu ada tiga jenis utama, yaitu bius regional, bius lokal, dan bius total. Kalau yang bisa menyebabkan mengigau, biasanya adalah bius total," terangnya kepada Kompas.com pada Minggu (4/5/2025).
Bius total adalah bius yang memberikan efek samping kepada pasien kehilangan kesadaran. Sedangkan bius regional memblokir rasa sakit pada area tertentu seperti operasi sesar, dan bius lokal hanya memblokir rasa sakit pada area yang lebih kecil.
Meski begitu, tidak selalu juga bius total dapat memberikan efek halusinasi dan amnesia untuk sementara waktu.
"Ada tiga target utama bius total (anestesi umum) yaitu menghilangkan kesadaran pasien, mencegah rasa sakit selama prosedur, dan memastikan pasien tetap tidak bergerak selama operasi (rileks)," papar Dimas.
Baca juga: Mengintip Proses Operasi Zaman Kuno Sebelum Adanya Obat Bius
Menurutnya, ada sejumlah obat bius total yang bisa memberikan efek kehilangan kesadaran salah satunya adalah midazolam dan diazepam (valium).
Keduanya adalah obat penenang jenis benzodiazepin yang lazim digunakan untuk sedasi (rileks) selama operasi.
"Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kerja otak dan sistem saraf. Dengan dosis tertentu, pasien mengalami kehilangan kesadaran dan amnesia," terang Dimas.
Adapun masa kerja midazolam dan diasepam sekitar 30-40 menit dan saat pasien bangun, biasanya mengalami lupa atau amnesia.
"Kalau sampai terjadi halusinasi, sebenarnya sangat jarang disebabkan oleh obat ini," jelas Dimas.
Baca juga: [HOAKS] Gunakan Bius Setelah Vaksinasi Covid-19 Bisa Berbahaya
Soal obat bius ketamin
Dimas juga memaparkan, ada jenis obat bius lainnya yang sering digunakan oleh medis seperti opioid (fentanyl dan morfin).
Selain memberikan efek kesadaran yang menurun, keduanya bisa bersifat antinyeri yang kuat (analgesik).
Selain kedua jenis obat di atas, lanjut Dimas, terdapat pula obat bius yang lebih lengkap mulai efek anti nyeri, penurunan kesadaran, hingga bisa membuat pasien berhalusinasi.
"Namanya obat bius ketamin, ini efeknya berhalusinasi. Beberapa pasien yang telah kita berikan ketamin ini sering berhalusinasi," papar Dimas.
Sehingga, ia meyakini pasien yang mengigau biasanya karena obat bius ketamin dengan efek yang ditimbulkan yakni bisa berhalusinasi dan "tidak nyambung" saat diberikan pertanyaan.
"Tapi semua efeknya itu bersifat reversibel. Artinya, dapat kembali pulih seiring berakhirnya masa kerja obat," ungkapnya.
Baca juga: Viral Obat Bius Perangsang Wanita Dijual Bebas di Medsos, Ini Bahayanya...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.