KOMPAS.com - Banyak orang fokus pada apa yang mereka makan, namun sering lupa memperhatikan kapan sebaiknya makan.
Padahal, waktu makan punya peran penting dalam menjaga metabolisme tubuh, mengatur kadar gula darah, hingga mengontrol berat badan.
Makan di waktu yang tepat bisa membantu tubuh bekerja lebih optimal dan mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Baca juga: 3 Minuman Ini Bisa Tingkatkan Risiko Stroke, Apa Saja?
Seiring gaya hidup modern yang serba cepat dan jadwal yang tidak menentu, kebiasaan makan pun sering bergeser.
Ada yang melewatkan sarapan, makan siang terlalu sore, atau bahkan makan malam larut sebelum tidur.
Pola makan seperti ini perlahan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh atau jam biologis yang mengatur proses fisiologis harian.
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita sebenarnya memiliki “jam tubuh” yang ideal untuk menerima asupan makanan.
Makan di luar waktu-waktu tersebut dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan berisiko memicu peradangan atau penumpukan lemak.
Oleh karena itu, mengetahui waktu makan terbaik setiap harinya dapat menjadi strategi sederhana namun efektif untuk hidup lebih sehat.
Lantas, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk sarapan, makan siang, dan makan malam?
Waktu makan terbaik setiap hari
Sebuah penelitian dari Havard Unversity menunjukkan, sebanyak apa pun Anda makan atau seperti apa pun Anda mengatur pola makan, jika waktu makan Anda tidak sesuai dengan ritme tubuh, kadar gula darah dalam tubuh salah satunya bisa saja naik hingga 18 persen lebih tinggi daripada kondisi normal.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Jaga Kesehatan Ginjal, Apa Saja?
Peristiwa ini tidak sehat untuk tubuh dan berat banda Anda.
Jam berapa sebaiknya makan pagi atau sarapan?Dikutip dari Buku "Diet Clopedia: 110 Rahasia Diet Sehat" yang diterbitkan pada 2019, sarapan penting dilakukan untuk menjaga tingkat energi seseorang hingga siang hari.
Penelitian pada 2015 juga menyebutkan bahwa makan pagi dengan menu berprotein tinggi bisa mengurangi pertambahan lemak tubuh sekaligus mengurangi intensitas lapar sepanjang hari.
Artinya, dorongan untuk mengudap juga akan berkurang.
Penelitian ini juga menyarankan waktu makan terbaik untuk sarapan adalah pukul 06.00 hingga 09.45 pagi.
Sejalan dengan hal itu, seorang juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, Jim White, menyarankan orang-orang untuk makan pagi dalam 1 jam setelah bangun tidur.
Jadi, jika Anda terbiasa bangun pada pukul 05.00, maka sebaiknya sudah makan pagi pada pukul 06.00.
Orang-orang juga tak dianjurkan menunda makan pagi hingga lebih dari pukul 10.00 karena bisa memengaruhi waktu makan siang.
Jam berapa sebaiknya makan siang?Sementara itu, waktu terbaik untuk makan siang disebutkan adalah pukul 12.45 atauu sekitar 4 jam setelah waktu sarapan.
Jika Anda makan pagi pada pukul 09.00, maka bisa menunda makan siang hingga pukul 13.00.
Siapa saja tidak dianjurkan untuk menunda makan siang hingga lebih dari pukul 16.00 karena bisa membuat lemas dan mengurangi konsentrasi saat bekerja.
Soal menu makan siang yang ideal, Anda dianjurkan untuk memilih menginsumsi makanan kaya serat dan protein, serta karbohidrat yang diperlukan untuk menyediakan energi hingga malam hari.
Anda bisa menyantap salad atau sayur dengan nasi secukupnya, dan daging atau telur sebagai lauk-pauk.
Pada makan siang, sebaiknya hindari pula makan terlalu banyak nasi atau makan terlalu kenyang agar Anda tidak mengantuk setelahnya.
Baca juga: Arkeolog Temukan Botol Minuman Ringan Era Victoria yang Belum Terbuka
Jam berapa sebaiknya makan malam?Waktu makan terbaik pada malam hari lebih sempit daripada dua waktu makan lainnya.
Anda disarankan untuk tidak makan malam lebih dari pukul 20.00.
Waktu makan terbaik pada malam hari adalah pukul 18.00 hingga 20.000.
Meski begitu, jika Anda terlambat makan siang, misalnya pada pukul 15.00, Anda bisa menunda makan malam hingga maksimal pukul 21.00.
Secara umum orang-orang dianjurkan untuk memiliki jeda makan malam dengan tidur selama 3 jam.
Anda juga sebaiknya tidak makan banyak-banyak pada malam hari. Pilihan terbaik adalah porsi makan malam dibuat lebih sedikit daripada makan pagi dan makan siang demi kesehatan.