KOMPAS.com - Tersembunyi jauh di kedalaman hutan hujan Amazon, dekat perbatasan Peru dan Brasil, berdiri sebuah puncak misterius bernama Cerro El Cono.
Gunung ini menjulang setinggi 400 meter di antara pepohonan lebat, dengan bentuk kerucut yang sangat simetris, menyerupai sebuah piramida alami yang mencolok di antara lanskap datar wilayah timur Peru.
Dalam bahasa Spanyol, "Cerro El Cono" berarti “Bukit Kerucut”, sebuah nama yang sangat menggambarkan bentuk uniknya.
Keunikan bentuk serta lokasinya yang sangat terpencil membuat Cerro El Cono berbeda dari pegunungan lain di kawasan Amazon.
Asal-usulnya hingga kini masih menjadi teka-teki, dan pesonanya terus mengundang perhatian ilmuwan, petualang, hingga masyarakat lokal.
Lantas, apa saja misteri dan keunikan yang tersimpan dalam gunung Cerro el Cono?
Baca juga: Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika
Asal-usul Cerro El Cono
Menurut laporan Live Science (2 Mei 2025), Cerro El Cono merupakan formasi alami dengan tinggi sekitar 1.310 kaki (400 meter) yang menjulang dari dataran luas Amazon.
Pada hari cerah, puncak gunung ini bahkan bisa terlihat dari jarak lebih dari 250 mil (sekitar 400 km) hingga ke arah barat, bahkan dari Pegunungan Andes.
Gunung ini terletak di kawasan Sierra del Divisor, wilayah pegunungan terpencil yang berbatasan langsung dengan Brasil.
Namun, hingga saat ini, para ahli belum mencapai kesepakatan mengenai asal-usul Cerro El Cono.
Ada yang menduga bahwa puncak ini merupakan sisa dari gunung berapi purba yang telah lama tidak aktif.
Ada pula yang meyakini bahwa ini hanyalah formasi geologi yang terbentuk secara alami dengan bentuk yang luar biasa langka.
Gunung suci dalam kepercayaan lokal
Penduduk asli setempat memiliki penafsiran berbeda mengenai gunung misterius ini.
Menurut laporan surat kabar Peru La Republica, Cerro El Cono dipandang sebagai entitas spiritual oleh suku-suku dan komunitas lokal.
Beberapa di antaranya menghormati puncak tersebut sebagai "Andean Apu" yakni roh atau dewa gunung yang disucikan.
Dilansir dari The Jerusalem Post, anggapan masyarakat adat setempat menambah misteri gunung tersebut yang memandang dewa atau roh gunung suci dipercaya melindungi komunitas sekitar.
Dalam pandangan kosmologis mereka, Apu merupakan entitas spiritual yang muncul dari bumi untuk membimbing dan menjaga masyarakat, sebuah keyakinan yang mengakar kuat dalam mitologi Peru, Bolivia, dan Ekuador.
Puncak Cerro El Cono yang dikelilingi hutan lebat semakin memperkuat aura misterinya.
Bentuknya yang unik serta legenda yang menyertainya membuat gunung ini menarik perhatian baik dari kalangan ilmuwan maupun masyarakat lokal.
Baca juga: Brasil Pangkas Hutan Amazon demi Konferensi Iklim Bertema Deforestasi, Kok Bisa?
Punya keanekaragam hayati
Sebagaimana diberitakan Live Science, Cerro El Cono yang terletak di dekat Sungai Ucayali merupakan salah satu anak sungai utama dari Sungai Amazon.
Kawasan hutan di sekitarnya dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa dan menjadi habitat bagi sejumlah spesies yang rentan, seperti armadillo raksasa (Priodontes maximus), jaguar (Panthera onca), serta berbagai jenis monyet.
Puncak Cerro El Cono sendiri tertutup hutan lebat dan termasuk dalam wilayah konservasi yang telah diidentifikasi sebagai prioritas pelestarian keanekaragaman hayati sejak tahun 1990-an.
Kekhawatiran akan rusaknya ekosistem akibat pembangunan infrastruktur, pembalakan liar, dan aktivitas penambangan emas menjadi alasan utama didirikannya Taman Nasional Sierra del Divisor pada tahun 2015.
Namun, hasil survei terbaru mengungkapkan bahwa meskipun taman yang dilindungi ini memiliki luas sekitar 1,5 kali lebih besar dari Taman Nasional Yellowstone, ancaman berupa deforestasi ilegal dan perburuan satwa liar masih terus berlanjut.
Baca juga: Kota yang Hilang Akhirnya Ditemukan di Hutan Amazon, Tertelan Vegetasi Selama Ratusan Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.