Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Diabetes yang Bisa Dirasakan pada Mata, Apa Saja Cirinya?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Komplikasi diabetes pada mata.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kondisi tingginya kadar gula dalam darah.

Diabetes menjadi penyakit yang berdampak buruk pada fungsi hampir setiap organ tubuh manusia dalam jangka panjang termasuk penglihatan.

Baca juga: Diabetes Intai Juga Anak Muda, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai

Efek komplikasi diabetes, akibat tingginya gula darah, terhadap penglihatan disebut sebagai retinopati diabetik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari laman Layanan Kesehatan Nasional UK (NHS), retinopati diabetik terjadi ketika kadar gula darah tinggi yang merusak bagian pembuluh darah retina mata.

Kondisi ini dapat dialami oleh penderita diabetes, terutama yang memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Baca juga: Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Bagaimana Gejala Penyakit Ini?


Retinopati diabetik menjadi salah satu tanda tingginya kadar gula dalam darah dan termasuk risiko komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai.

Mulanya, retinopati diabetik hanya menunjukkan gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali. Namun jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kebutaan.

Baca juga: Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Tanda diabetes yang terlihat pada mata

Anda mungkin tidak menyadari gejala-gejala pada tahap awal kondisi retinopati diabetik. Namun pada tahap lanjut, kondisi ini bisa menunjukkan sejumlah gejala.

Dikutip dari laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), berikut adalah tanda atau gejala retinopati diabetik:

  1. Penglihatan kabur atau semakin memburuk
  2. Bintik-bintik atau bentuk gelap pada penglihatan
  3. Kesulitan melihat warna
  4. Ada area gelap atau kosong dalam penglihatan
  5. Nyeri mata atau kemerahan
  6. Kesulitan melihat dalam gelap
  7. bentuk yang mengambang di bidang penglihatan Anda (floaters)
  8. Dalam kondisi parah, menyebabkan hilangnya penglihatan.

Baca juga: 6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Retinopati Diabetik, Apa Saja?

Penting untuk selalu mengontrol gula darah untuk mengurangi risiko mengalami retinopati diabetik. Termasuk perlu untuk mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.

Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk minum obat diabetes Anda sesuai resep dari dokter.

Segera mendapatkan pemeriksaan medis dengan cepat jika merasa ada perubahan pada penglihatan.

Baca juga: 7 Tips Mencegah Retinopati Diabetik bagi Penderita Diabetes

Penting juga untuk dicatat bahwa, gejala-gejala tersebut di atas juga belum tentu berarti Anda menderita retinopati diabetik, dan bisa mengindikasikan masalah lain.

Sehingga penting untuk memeriksa ke dokter untuk memastikan kondisinya.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi