KOMPAS.com - Makan daging ayam memberikan tubuh asupan protein yang baik untuk kesehatan.
Tidak demikian, jika kamu makan daging ayam tiren.
Ayam tiren adalah istilah untuk ayam yang sudah menjadi bangkai atau mati sebelum disembelih.
Ahli Nutrisi dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK. mengatakan bahwa makan daging ayam tiren membahayakan untuk kesehatan karena sangat rentan terkontaminasi.
Baca juga: Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian
Nurul menyebutkan, mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan parasit, semua bisa bersembunyi di dalam daging yang tidak segar.
“Bahan yang membahayakan adalah bakteri, misalnya Salmonella karena kontaminan dengan kotoran; virus, seperti avian influenza; dan parasit, karena bahan makanan ayam kurang bersih,” ungkapnya kepada Kompas.com pada Selasa (6/5/2025).
Selain itu, ia mengatakan bahwa daging ayam tiren juga rentan terkontaminasi zat kimia yang menyebabkan keracunan.
“Ada bahaya kontaminan bahan beracun yang menyebabkan ayam tersebut mati. Bahan beracun tersebut bisa juga terkontaminasi ke manusia yang mengonsumsinya,” ujarnya.
Baca juga: Terlalu Sering Makan Daging, Mentega, dan Keju, Tangan Seorang Pria Berubah Jadi Kuning
Efek samping makan daging ayam tiren
Lebih lanjut, Nurul mengatakan bahwa makan daging bangkai ini bisa menyebabkan efek samping langsung maupun jangka panjang.
Efek samping makan daging ayam tiren bisa secara langsung menyebabkan seseorang keracunan.
Menurut Nurul, gejala keracunan bisa muncul bervariasi, tergantung dari seberapa banyak dan seberapa sering seseorang mengonsumsinya.
“Semakin banyak yang dikonsumsi akan makin cepat gejala yang timbul, terutama gejala akut,” ujarnya.
Baca juga: Cara Turunkan Kolesterol Jahat (LDL) Setelah Makan Daging
Ia menyebutkan gejala keracunan makan daging ayam tiren bisa termasuk diare, mual, muntah, hingga infeksi saluran cerna lainnya.
Sementara, efek samping makan daging ayam tiren jangka panjang bisa termasuk munculnya penyakit ginjal dan hati.
“Racun bisa menumpuk dalam tubuh dan mengganggu kerja ginjal dan hati, karena tidak mampu menetralisirnya,” ujarnya.
Kemudian, ia menegaskan bahwa tidak ada batasan aman yang direkomendasikan untuk seseorang bisa makan daging ayam tiren.
“Tentu tidak ada batas toleransi tertentu, karena daging tiren ini sebaiknya tidak dikonsumsi karena tidak layak sebagai bahan pangan untuk manusia,” tandasnya.
Baca juga: Benarkah Makan Daging Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.