Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Awal Kanker Kolorektal yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kanker usus. Tanda Awal Kanker Usus yang Sering Diabaikan Menurut Dokter, Apa Saja?.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kanker kolorektal adalah kanker paling umum ketiga di seluruh dunia dan menduduki peringkat kedua untuk kematian akibat kanker.

Ini merupakan jenis kanker yang berkembang di usus besar (kolon) atau rektum, bagian bawah usus besar yang terhubung ke anus.

Dilansir dari Unity Point Health, tanda dan gejala kanker kolorektal bergantung pada lokasi kanker, seberapa lanjut kanker tersebut, dan bagaimana kanker tersebut memengaruhi organ dan jaringan.

Namun, terkadang gejala kanker kolorektal tidak muncul hingga kanker telah berkembang.

Lantas, apa saja tanda kanker kolorektal yang sering diabaikan menurut dokter?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Makanan Sehari-hari yang Memicu Kanker Prostat, Apa Saja?


Gejala kanker kolorektal yang sering diabaikan

Secara statistik, jumlah pasien kanker kolorektal meningkat, terutama di kalangan usia muda.

Menurut laporan American Cancer Society pada 2023, kasus kanker kolorektal di bawah usia 55 tahun meningkat 11 persen pada 1995 menjadi 20 persen pada 2019.

Data International Agency for Research on Cancer (IARC) pada 2022 melaporkan, sekitar 25.000 kasus kanker kolorektal yang teridentifikasi.

Dari 25.000 kasus, sekitar 1.400 pasien kanker kolorektal berusia di bawah 40 tahun dan 968 di antaranya berusia 30-39. Sementara, pada usia 20-29 tahun, ada sebanyak 446 kasus.

Untuk itu, mendeteksi tanda kanker kolorektal sejak dini diperlukan agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Berikut beberapa tanda kanker kanker kolorektal yang sering diabaikan:

Baca juga: Tanda Awal Kanker Kolorektal yang Meningkat di Kalangan Gen Z, Siapa Paling Berisiko Terkena?

1. Pendarahan rektal

Ahli gastroenterologi di UPMC, Dr. Robert E. Schoen, MD mengatakan, pendarahan rektal adalah salah satu tanda awal yang paling umum dari kanker usus besar.

Ini merupakan pendarahan yang berasal dari rektum (usus besar bagian bawah) atau anus.

“Pendarahan adalah gejala utama nomor satu,” kata Schoen, dikutip dari Parade (18/4/2025).

Meski demikian, pendarahan pada anus ini tidak selalu menandakan kanker usus. Sebab, pendarahan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Dia mengatakan, wasir juga dapat menyebabkan nyeri akibat pendarahan rektal, meskipun pendarahan rektum biasanya berwarna merah terang.

Namun, pendarahan rektal yang disebabkan oleh kanker usus besar juga dapat berwarna merah terang, meskipun tumor yang mengalami pendarahan perlahan dapat menunjukkan tinja berwarna merah tua atau hitam.

Baca juga: 7 Tanda Awal Kanker Ginjal yang Jarang Disadari, Cegah Sebelum Terlambat

2. Perubahan buang air besar

Gejala kanker usus besar stadium awal lainnya yang sering terlewatkan dan diabaikan adalah perubahan kebiasaan buang air besar.

Hal ini dapat berupa perubahan dari kebiasaan buang air besar yang biasanya teratur menjadi sembelit yang semakin parah atau sebaliknya.

Akan tetapi, perubahan kebiasaan buang air besar juga bisa terjadi karena faktor usia atau kurangnya serat dalam makanan.

Kuncinya adalah untuk mewaspadai perubahan kebiasaan buang air besar yang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Baca juga: Gejala Kanker yang Dapat Dirasakan pada Mulut, Perut, dan Saluran Pernapasan

3. Penurunan berat badan

Ahli bedah kolorektal di Cleveland Clinic, Dr. Arielle Kanters mengungkapkan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda potensial kanker usus besar stadium awal.

Kanker kolorektal dapat menyebabkan penurunan berat badan karena sel-sel kanker menggunakan banyak pasokan energi tubuh, dan sistem kekebalan tubuh juga menggunakan energi karena bekerja keras untuk melawan penyakit.

Sel-sel kanker dapat melepaskan zat-zat ke dalam tubuh yang mengubah cara makanan diubah menjadi energi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

Selain itu, jika tumor dalam usus besar menjadi cukup besar, dapat terjadi penyumbatan.

Penyumbatan ini dapat memengaruhi kebiasaan buang air besar, yang kemudian dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Menurut American Cancer Society, kehilangan lebih dari 5 persen berat badan dalam setahun tanpa olahraga atau usaha lainnya adalah masalah medis.

Baca juga: Efektif Cegah Kanker Serviks, Berapa Biaya Vaksin HPV Tahun 2025?

4. Anemia

Tanda kanker usus besar yang juga kerap diabaikan yaitu anemia, kondisi ketika tubuh memiliki jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang kurang dari normal.

Menurut Kanters, anemia yang tidak dapat dijelaskan dapat terlihat sebagai jumlah darah yang rendah, merasa lelah terus-menerus, dan kehilangan energi.

Dalam banyak kasus, gejala-gejala kanker usus besar saling berkaitan, seperti penurunan berat badan yang tidak disengaja dan perubahan kebiasaan buang air besar yang dapat meningkatkan rasa lemas.

Meski demikian, anemia juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat, penyakit kronis, perdarahan, atau kelainan genetik.

Baca juga: 5 Kanker yang Paling Umum Diderita Masyarakat Indonesia, Apa Saja?

5. Kram perut

Sakit perut yang terasa parah dan berlangsung lama, dapat menjadi tanda kanker.

Kanker kolorektal terjadi pada usus besar, yang dapat memengaruhi kebiasaan buang air besar.

Perubahan kebiasaan buang air besar ini dapat menyebabkan kram, kembung dan nyeri perut dan bisa menjadi indikator kanker usus besar.

Jika mengalami tanda dan gejala di atas, terutama lebih dari satu atau dua tanda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter dan jangan pernah melakukan self diagnosis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi