Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kelompok Orang Paling Berisiko Alami Penyumbatan Pembuluh Darah Otak, Siapa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/Andrea Piacquadio
Kelompok orang yang paling berisiko mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Penyumbatan pembuluh darah otak adalah kondisi ketika timbunan lemak (plak) menyumbat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak dan kepala (arteri karotis).

Kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit arteri karotis dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke.

Kondisi penyumbatan pembuluh darah otak sering kali berkembang secara perlahan. Gejala pertama kondisi ini mungkin berupa stroke atau serangan iskemik sementara (TIA).

TIA adalah kekurangan aliran darah ke otak yang bersifat sementara dan tidak melibatkan kerusakan otak. Kondisi ini sering disebut "stroke ringan" dan dianggap sebagai tanda awal penyakit stroke.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Tanda Stroke yang Bisa Dilihat di Wajah, Apa Saja?


Kelompok yang paling berisiko alami penyumbatan pembuluh darah di otak

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut beberapa kelompok orang yang paling berisiko mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak:

  1. Perokok berat. Nikotin dapat mengiritasi lapisan dalam arteri. Selain itu, merokok juga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
  2. Orang dengan tekanan darah tinggi. Tekanan yang terlalu besar pada dinding arteri dapat melemahkannya dan membuatnya lebih mudah rusak.
  3. Penderita diabetes. Kondisi ini menurunkan kemampuan untuk mengolah lemak, sehingga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.
  4. Orang dengan kadar lemak darah tinggi. Kadar kolesterol jahat dan kadar trigliserida yang tinggi, yaitu lemak darah, membantu terbentuknya plak.
  5. Obesitas. Berat badan berlebih meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan diabetes.
  6. Orang dengan penyakit tidur sleep apnea. Henti napas di malam hari dapat meningkatkan risiko stroke.
  7. Orang yang tidak pernah berolahraga. Tidak berolahraga dapat menyebabkan kondisi yang dapat merusak arteri, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
  8. Memiliki riwayat keluarga. Risiko penyakit arteri karotis lebih tinggi jika ada kerabat yang menderita aterosklerosis atau penyakit arteri koroner.

Baca juga: Tanda-tanda Stroke yang Dirasakan Selepas Pukul 10 Malam, Apa Saja?

Gejala penyumbatan pembuluh darah di otak

Pada tahap awal, kondisi penyumbatan pembuluh darah otak sering kali tidak menimbulkan gejala.

Kondisi tersebut mungkin tidak terlihat sampai cukup serius hingga menyebabkan otak kekurangan darah, dan menyebabkan stroke atau TIA.

Baca juga: Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala stroke atau TIA yang menjadi tanda kondisi penyumbatan pembuluh darah di otak:

  1. Mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada wajah atau anggota tubuh, umumnya pada satu sisi
  2. Tiba-tiba kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
  3. Satu sisi wajah menurun
  4. Tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan
  5. Tiba-tiba pusing atau kehilangan keseimbangan
  6. Sakit kepala parah dan tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya
  7. Kehilangan kekuatan otot dan mengalami kelemahan pada satu sisi tubuh.

Baca juga: 11 Tanda Stroke yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?

Segera hubungi atau lakukan pemeriksaan ke dokter ketika mengalami satu atau lebih gejala yang telah disebutkan di atas.

Bahkan jika gejalanya hanya berlangsung sesaat dan kemudian Anda kembali merasa baik-baik saja.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi