KOMPAS.com - Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan workshop penguatan kapasitas untuk guru pada Rabu (23/4/2025) hingga Rabu (30/4/2025).
Workshop ini bertajuk “Penguatan Kompetensi Guru Fisika melalui Implementasi Pembelajaran STEM berbasis robotik dan hands-on activity”.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengintegrasikan sistem robotik dalam pembelajaran Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) untuk meningkatkan keterampilan koding para guru.
Kegiatan ini melibatkan guru fisika SMA se-DKI Jakarta yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika.
Pelatihan ini didasari oleh kebijakan pendidikan nasional tentang Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Buatan yang terbit pada bulan Februari 2025 lalu.
Berikut rangkaian dari kegiatan tersebut.
Baca juga: Perusahaan Telekomunikasi Ini Berikan Pelatihan Gratis untuk Guru dan Siswa SMK
Rangkaian kegiatan workshop pelatihan kompetensi guru
Dikutip dari siaran pers UNJ yang diterima Kompas.com, Rabu (30/4/2025), kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA UNJ, Dr. Hadi Nasbey.
Dalam sambutannya, Hadi menyampaikan komitmennya dalam mendukung transformasi pembelajaran fisika berbasis teknologi.
“Guru-guru fisika perlu diberikan ruang untuk mengeksplorasi pendekatan STEM yang terintegrasi dengan teknologi robotik agar pembelajaran lebih relevan dengan kebutuhan era digital,” ujarnya.
Kegiatan ini difasilitasi oleh pelatihan berbasis aktivitas langsung. Para guru yang terlibat mempelajari penerapan konsep fisika menggunakan perangkat robotik serta praktik langsung koding untuk menyelesaikan masalah-masalah berbasis projek.
Dalam workshop ini, para guru terlibat dalam dua sesi laboratorium.
Pada sesi pertama, para guru diajak untuk merancang Wiggle Bot.
Wiggle Bot ini digunakan sebagai media belajar kreatif yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep fisika secara menarik di kelas.
Sementara itu, pada sesi kedua, para guru berfokus pada penguatan coding skills melalui pemanfaatan robot edukatif bernama Sphero Indi.
Pada sesi ini, para guru mempraktikkan pemrograman dasar untuk memecahkan permasalahan berbasis simulasi fisika sederhana.
Kedua sesi tersebut dirancang untuk mendorong peserta mengintegrasikan teknologi dan pendekatan STEM dalam kegiatan pembelajaran secara langsung dan aplikatif.
Baca juga: Pelatihan Guru SMK Bantu Wujudkan Kurikulum yang Relevan untuk Dunia Kerja
Antusiasme para guru dalam pelatihan robotik dan koding
Guru SMAN 1 Jakarta, Hapsari Prada Kencana, M.Pd, mengaku antusias dengan kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat up-to-date dengan kebutuhan dan arah kebijakan pendidikan pemerintah. Saya berharap FMIPA UNJ semakin sering mengadakan pelatihan seperti ini,” ungkapnya.
Wakil Ketua MGMP Fisika SMA se-DKI Jakarta, Ratu Mulyanengsih, menyambut baik kegiatan ini
“Kami berharap kerja sama antara MGMP dan perguruan tinggi seperti UNJ dapat terus berlanjut demi peningkatan kualitas guru fisika di Jakarta,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, para guru tidak hanya mengembangkan keterampilan koding, tetapi juga keterampilan berpikir komputasional.
Program ini menjadi bukti nyata kontribusi UNJ dalam mendukung implementasi pembelajaran berbasis STEM di sekolah menengah.
Baca juga: Tawarkan Pelatihan dan Insentif Bulanan, Berikut Cara Daftar Petani Milenial 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.