KOMPAS.com - Ramai di media sosial penggunaan suntik vitamin C pada tubuh yang dianggap memiliki efek samping.
Suntik vitamin C merupakan prosedur memasukkan vitamin c ke dalam tubuh menggunakan jarum. Hal itu menyebabkan zat vitamin C dapat langsung masuk ke dalam tubuh.
Orang-orang biasa melakukan suntik vitamin C untuk memperkuat imun dan juga daya tahan tubuh mereka. Namun, di samping itu mereka juga khawatir terhadap efek samping dari penggunaannya, seperti halnya pada kutipan berikut.
"Gini kak, suntik vitamin C emang lagi rame ya buat ngeboost imun atau bikin kulit glowing, tapi jangan asal suntik. Ada efek sampingnya," - @va****aa
Ramai warganet mempertanyakan efek samping dari penggunaan vitamin C. Berikut kutipan lain dari salah satu postingan di media sosial X yang juga mempertanyakan efek samping dari penggunaan suntik vitamin C.
“Suntik vitamin c itu ada efek sampingnya nggak sih?” - @rid****r
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai suntik vitamin c dan efek sampingnya pada tubuh.
Baca juga: Apa Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C? Ini 15 Gejalanya
Adakah efek samping dari suntik vitamin C?
Dosen Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa suntik vitamin C cenderung aman dilakukan, walau ada kemungkinan menimbulkan efek samping.
“Suntik vitamin C umumnya aman, namun bisa menimbulkan beberapa efek samping. Reaksi lokal seperti nyeri, pembengkakan, atau memar di tempat suntikan termasuk yang paling sering terjadi,” jelas Zullies ketika dihubungi oleh Kompas.com, pada Selasa (6/5/2025).
Zullies juga menjelaskan bahwa suntik vitamin C dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual atau diare.
“Meskipun jarang, reaksi alergi, seperti ruam atau kesulitan bernapas, bisa terjadi," jelasnya.
Zullies juga menekankan bahwa penggunaan suntik vitamin C dalam waktu panjang serta dosis tinggi berisiko meningkatkan pembentukan batu ginjal, terutama pada orang dengan masalah ginjal.
“Untuk menghindari efek samping, pastikan suntikan dilakukan oleh tenaga medis profesional dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” ungkap Zullies.
Baca juga: Buah Apa Saja yang Kaya Vitamin C?
Apa fungsi suntik vitamin C?
Zullies menjelaskan bahwa suntik vitamin C umum diberikan pada orang dengan kebutuhan medis khusus.
"Contohnya seperti defisiensi vitamin C berat (skorbut), pemulihan pasca operasi, infeksi berat, atau sebagai terapi tambahan pada penyakit kronis tertentu," jelasnya.
Di luar itu, Zullies juga menjelaskan suntik vitamin C juga digunakan secara off-label di bidang estetika.
"Biasanya untuk efek mencerahkan kulit, meskipun efektivitas dan keamanannya masih diperdebatkan," lanjutnya.
Zullies juga menjelaskan kandungan dari cairan suntik vitamin C yang umumnya mengandung asam askorbat dan pelarut (air untuk injeksi).
Selain itu, beberapa kandungan dari cairan suntik vitamin C juga mengandung zat penstabil. Umumnya juga tidak dikombinasikan dengan vitamin lain, kecuali pada produk multivitamin tertentu.
"Penggunaan suntik vitamin C harus diawasi tenaga medis karena berisiko efek samping, terutama pada dosis tinggi," tegas Zullies.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Konsumsi Vitamin C?
Gunakan dosis vitamin C dan pengawasan medis yang tepat
Selama dilakukan dengan dosis yang tepat, penggunaan suntik vitamin C dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
“Suntik vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, melindungi tubuh dari radikal bebas, dan mempercepat pemulihan dari infeksi," jelas Zullies.
Zullies juga menjelaskan bahwa kandungan yang ada di vitamin C juga merangsang produksi kolagen yang mendukung kesehatan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
"Selain itu, suntikan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan penyerapan zat besi, serta mempercepat pemulihan pasca-cedera," tambahnya.
Zullies mengungkapkan bahwa suntik vitamin C juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
"Namun tetap harus dilakukan di bawah pengawasan medis yang tepat," lanjutnya.
Baca juga: Catat, Ini Bahaya Kelebihan dan Kekurangan Vitamin C
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.