KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi tidak hanya menyebabkan masalah pada jantung dan ginjal.
Lonjakan tekanan darah juga dapat memengaruhi fungsi penglihatan dan menyebabkan penyakit mata.
Dilansir dari WebMD, tekanan darah tinggi dapat memengaruhi mata karena memicu kerusakan pembuluh darah di retina.
Baca juga: 6 Tanda Tekanan Darah Tinggi yang Dirasakan Saat Tidur, Jangan Diabaikan
Retina adalah selaput tipis di belakang mata yang menyampaikan impuls saraf mata ke otak untuk membentuk penglihatan.
Kondisi tersebut dinamakan retinopati hipertensi dan bisa menyebabkan kerusakan serius jika tidak diobati.
Lalu, apa saja tanda tekanan darah tinggi yang dirasakan di mata?
Baca juga: 5 Tanda Tekanan Darah Tinggi yang Dirasakan di Kaki, Jarang Disadari
Tanda-tanda tekanan darah tinggi di mata
Sebagian besar orang yang mengalami retinopati hipertensi tidak merasakan gejala sampai penyakitnya memasuki stadium lanjut.
Dilansir dari dan Mount Sinai, Very Well Health, dan Cleveland Clinic, berikut beberapa tanda yang dirasakan di mata akibat retinopati hipertensi:
- Penglihatan ganda
- Penglihatan kabur
- Kehilangan penglihatan
- Sakit kepala
- Pembuluh darah di bagian luar mata pecah (perdarahan subkonjungtiva)
- Penyempitan pembuluh darah kecil (arteriol)
- Penebalan dinding arteriol
- Bintik-bintik kecil berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan yang bentuknya menyerupai awan (bintik kapas)
- Titik merah kecil (mikroaneurisma)
- Bintik-bintik kuning (eksudat keras) terbuat dari lemak dan protein yang bocor dari pembuluh darah yang rusak
- Pembengkakan diskus optikus (papiledema)
Baca juga: 16 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
Dampak serius tekanan darah tinggi di mata
Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama dapat menyebabkan retinopati hipertensi.
Tekanan yang meningkat pada pembuluh darah retina menyebabkan pembuluh tersebut menyempit lebih lama dari biasanya (vasospasme).
Penyempitan yang tidak normal mempersempit bukaan pembuluh darah (lumen) dan membatasi aliran darah ke retina.
Seiring berjalannya waktu, pembuluh darah retina akan menjadi kaku dan tebal sehingga aliran darah akan semakin sulit.
Baca juga: Jangan Abaikan Tekanan Darah Tinggi Meski Tanpa Gejala, Ini Kata Dokter
Tekanan darah tinggi yang berkelanjutan dapat memperparah pembuluh darah dan menyebabkan dampak yang lebih serius.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut dampak serius jika tekanan darah tinggi yang memengaruhi fungsi penglihatan tidak segera diobati:
- Penglihatan yang berangsur-angsur memburuk, berpotensi menyebabkan kebutaan
- Pembengkakan pada retina (edema makula)
- Kurangnya aliran darah ke retina dan saraf optik
- Tertariknya retina dari jaringan yang menopangnya (ablasi retina).
Baca juga: Jangan Abaikan Tekanan Darah Tinggi Meski Tanpa Gejala, Ini Kata Dokter
Cara mencegah kerusakan mata akibat tekanan darah tinggi
Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami masalah di mata akibat tekanan darah tinggi.
Namun, barengi juga pengobatan secara medis dengan menjalani gaya hidup sehat.
Perubahan gaya hidup meliputi:
- Menjaga berat badan yang sehat
- Menjalankan diet yang menyehatkan jantung dengan fokus khusus pada penurunan asupan garam
- Berolahraga secara teratur (lakukan aktivitas intensitas sedang, seperti berjalan kaki, setidaknya 150 menit per minggu)
- Membatasi minuman yang mengandung alkohol.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter.
Anda sebaiknya tidak melakukan self-diagnosis supaya komplikasi akibat tekanan darah tinggi bisa dicegah.
Baca juga: Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Salah Satunya Jaga Tekanan Darah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.