KOMPAS.com - India melancarkan serangan ke Pakistan pada Rabu (7/5/2025). Serangan itu berupa operasi militer ke Kashmir yang dikuasai Pakistan.
India menyatakan bahwa mereka menyerang sembilan lokasi yang diduga menjadi infrastruktur teroris yang berada di wilayah Pakistan.
Sementara Pakistan mengeklaim serangan itu justru menewaskan sejumlah warga sipil. Mereka juga telah menghalau rudal-rudal dan menembak jatuh lima jet tempur India.
Dikutip dari CNN, Rabu (7/5/2025), serangan ini diambil beberapa hari setelah serangan teroris di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikontrol India dan menewaskan setidaknya 26 orang.
Rupanya, konflik antara India dan Pakistan ini sudah terjadi dan mengalami pasang surut sejak kedua negara tersebut berdiri.
Lantas, bagaimana sejarah konflik India-Pakistan tersebut?
Baca juga: Kronologi Konflik India-Pakistan 2025, Bagaimana Awal Mulanya?
Perang pertama atas Kashmir (1947)
India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu dan Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama Islam berdiri pada bulan Agustus 1947.
Kedua negara tersebut merdeka setelah Inggris menyerahkan kendali kolonialnya atas wilayah dua negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, Rabu (7/5/2025), beberapa bulan kemudian kedua negara baru ini berperang untuk memperebutkan wilayah Kashmir yang berada di dataran tinggi Himalaya.
India mengeklaim Kashmir ketika penguasa Hindu saat itu menyetujui untuk tunduk pada Delhi. Sementara Pakistan mengutip dukungan populer dari mayoritas Muslim di wilayah itu sebagai dasar untuk klaimnya.
Pertempuran berkobar selama berbulan-bulan, hingga PBB turun tangan untuk membuat garis gencatan senjata pada tahun 1949.
Garis gencatan senjata itu membuat kedua negara memiliki kendali atas sebagian wilayah Kashmir. Namun keduanya masih mengeklaim seluruh wilayah tersebut.
Baca juga: Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Perang kedua atas Kashmir (1965)
Masih berusaha untuk menguasai Kashmir, pasukan Pakistan menyeberang ke wilayah Kashmir India yang disengketakan.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh India dengan melancarkan serangan militer melintasi perbatasan yang telah disepakati.
Pertempuran India-Pakistan pada saat itu menyebar ke luar Kashmir di berbagai wilayah perbatasan lainnya.
Warga sipil menyaksikan pertempuran sengit yang melibatkan pasukan darat dan udara, serta beberapa pertempuran tank terbesar dalam sejarah.
Baca juga: Kisah Cher Ami, Merpati Penyelamat Ratusan Tentara Saat Perang Dunia I
Perang perebutan wilayah Bangladesh (1971)
Pada 1971, Bangladesh masih menjadi wilayah timur Pakistan. Wilayah itu juga dihuni oleh penduduk dengan mayoritas beragama Islam.
Sementara itu, wilayah yang kini dikenal sebagai Bangladesh tersebut berjarak cukup jauh dari Pakistan utama dan dipisahkan oleh India.
Wilayah itu justru dikelilingi oleh India di timur, barat, dan utara. Sementara selatan wilayah tersebut menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Saat itu, India dan Pakistan berperang dalam memperebutkan wilayah timur Pakistan, di mana kelompok-kelompok regional berusaha untuk merdeka dari pemerintah federal.
Ribuan orang tewas dalam konflik ini, yang berakhir dengan India membantu wilayah tersebut memisahkan diri, dan menciptakan negara merdeka Bangladesh.
Baca juga: Kisah Pria Korea yang Jadi Tentara di 3 Negara Saat Perang Dunia 2
Perang Kargil (1999)
Kedua negara bertetangga ini kembali terlibat konflik bersenjata di wilayah dataran tinggi Kargil, setelah pasukan Pakistan menyusup ke wilayah Kashmir yang dikelola India.
Ini adalah bentrokan pertama sejak keduanya secara resmi mendapatkan kemampuan senjata nuklir, meningkatkan risiko perang yang dahsyat.
Kedua belah pihak menderita ratusan korban sebelum pasukan India merebut kembali wilayah tersebut, kemudian intervensi internasional menghentikan pertempuran.
Baca juga: Militer Swiss Pernah Tak Sengaja Menginvasi Negara Tetangga, Begini Ceritanya
Serangan Uri (2016)
India mengatakan bahwa mereka melakukan “serangan bedah” terhadap apa yang diduga sebagai landasan peluncuran militan Islamis di wilayah Pakistan.
Hal tersebut terjadi setelah orang-orang bersenjata menyerbu pangkalan militer India di wilayah Uri, Kashmir.
Pakistan mengatakan bahwa tidak ada serbuan India ke wilayahnya dan tidak ada pembalasan dari pasukan mereka.
Baca juga: Kisah Petani Belgia, Tak Sengaja Geser Perbatasan Negaranya dengan Perancis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.