Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik India dan Pakistan, Bagaimana Awal Mula Masalahnya?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Polisi India sedang menghalau pemberontak di Kashmir.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - India melancarkan serangan dengan menembakkan rudal ke beberapa wilayah di Pakistan pada Rabu (7/5/2025) dini hari waktu setempat.

Sedikitnya, tiga warga sipil dilaporkan tewas dan sedikitnya 12 orang mengalami luka-luka akibat serangan India ke Pakistan.

Baca juga: India Serang Pakistan 7 Mei 2025, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Ada sekitar enam lokasi yang terdampak, yaitu Ahmedpur Timur, Muridke dan Sialkot di Pakistan, dan Kotli, Bagh dan Muzaffarabad di Kashmir yang dikelola Pakistan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden penyerangan ini menyebabkan ketegangan di perbatasan India dan Pakistan kembali memanas.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui terkait konflik India dan Pakistan?

Baca juga: Studi 2019 Telah Meramalkan Perang India-Pakistan Pecah pada 2025, Ini Detail Penelitiannya


Apa alasan India serang Pakistan pada 7 Mei 2025?

India menyebut serangan tersebut dilakukan sebagai upaya pembalasan atas aksi teror di Pahalgam, Jammu Kashmir pada 22 April 2025.

Mengutip laman Kompas.com, Rabu (7/5/2025), Pemerintah India menganggap serangan yang menelan 26 korban jiwa tersebut memiliki “hubungan” dengan Pakistan.

India menyatakan bahwa serangan balasannya menargetkan infrastruktur teroris yang berada di wilayah Pakistan dan Administrasi Pakistan Kashmir.

Baca juga: Perang India-Pakistan, Ada di Kubu Siapa AS, Rusia, dan China?

Namun, otoritas Pakistan membantah tuduhan tersebut dengan menyebut serangan itu malah justru menghantam pemukiman sipil.

Sebagai balasan atas serangan yang dilakukan India, Pakistan menembakkan artileri medan ke sejumlah sasaran di Jammu Kashmir.

Pakistan mengeklaim telah menghancurkan salah satu bagian dari markas brigade Angkatan Darat India yang ada di sana.

Serangan balasan Pakistan juga menyebabkan setidaknya lima jet tempur dan satu pesawat nirawak India ditembak jatuh di atas Jammu Kashmir.

Baca juga: Inilah 9 Target Serangan India ke Pakistan dalam Operasi Sindoor

Bagaimana awal mula konflik antara India dan Pakistan?

Insiden saling serang antara India dan Pakistan bukanlah kali pertama terjadi, khususnya di wilayah perbatasan dan Kashmir.

Kashmir telah menjadi wilayah sengketa antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan atau pemisahan sub-benua India pada 1947.

Dilansir dari laman Deutsche Welle, pada tahun 1947, Kemaharajaan Britania India terbagi menjadi dua wilayah, yakni India dan Pakistan.

Begitu negara India dan Pakistan lahir, terjadi berbagai kerusuhan di wilayah perbatasan, terutama di Punjab. Dan pasca kemerdekaan keduanya pada 1947, India dan Pakistan terlibat konflik di Kashmir.

Baca juga: Mengenal Kashmir, Wilayah Sengketa yang Jadi Rebutan India dan Pakistan

Wilayah Kashmir yang mayoritas Muslim diperintah oleh pemimpin Hindu, dan Pendiri Pakistan Mohammad Ali Jinnah menginginkan wilayah tersebut menjadi milik Pakistan.

Pertempuran pecah antara India dan Pakistan di Kashmir pada 1948. India menguasai sebagian besar wilayah lembah, sementara Pakistan menduduki wilayah yang lebih kecil.

Seiring berjalannya waktu, hubungan India dan Pakistan memburuk dan masih bersitegang selama tujuh dekade terakhir.

Baca juga: Sejarah Konflik India-Pakistan, Sudah Terjadi sejak Kedua Negara Berdiri

Siapa yang memiliki wilayah Kashmir saat ini?

Kashmir adalah wilayah di barat laut sub-benua India (Asia Selatan) yang memiliki luas sekitar 222.200 kilometer persegi.

Sub-benua India adalah istilah untuk subkawasan Asia yang meliputi setidaknya India, Pakistan, dan Bangladesh. Kadang juga termasuk wilayah Afghanistan, Bhutan, dan Nepal.

Dikutip dari laman Britannica, penduduk Kashmir di wilayah Jammu beragama Islam di bagian barat dan beragama Hindu di bagian timur, serta berbicara dalam bahasa Hindi, Punjabi, dan Dogri.

Baca juga: Apa Saja Dampak Serangan India terhadap Pakistan 7 Mei 2025?

Penduduk di Lembah Kashmir dan wilayah Pakistan sebagian besar beragama Islam serta berbicara dalam bahasa Urdu dan Kashmir.

Wilayah Ladakh yang jarang penduduknya dan sekitarnya merupakan rumah bagi masyarakat Tibet yang mempraktikkan agama Buddha serta berbicara dalam bahasa Balti dan Ladakhi.

Saat ini, wilayah Kashmir bagian utara dan barat dikelola oleh Pakistan dan terdiri dari tiga daerah yakni Azad Kashmir, Gilgit, dan Baltistan.

Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer India Vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?

Bagian selatan dan tenggara dikelola oleh India meliputi wilayah Jammu dan Kashmir serta Ladakh, yang diorganisasi ulang sebagai wilayah persatuan pada 2019.

Bagian wilayah yang dikelola oleh India dan Pakistan dibagi oleh "garis kendali" yang disepakati pada tahun 1972, meskipun tidak ada negara yang mengakuinya sebagai batas internasional.

Selain itu, China mulai aktif di area timur Kashmir pada tahun 1950-an dan telah menguasai bagian timur laut Ladakh (bagian paling timur dari wilayah Kashmir) sejak 1962.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi