Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilakukan Luna Maya, Apa Risiko dan Faktor Keberhasilan Egg Freezing?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar siaran live kanal YouTube TS Media
Artis Luna Maya usai sungkeman kepada ibunya dalam prosesi siraman jelang menikah dengan Maxime Bouttier, di Bali, Selasa (6/5/2025).
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Aktris Luna Maya tengah menjadi sorotan karena pernikahannya dengan Maxime Bouttier pada Rabu (7/5/2025).

Terpaut jarak 10 tahun dari Maxime, Luna Maya menikah di usia 41 tahun. Sehubungan dengan usianya saat menikah, langkah sang aktris melakukan egg freezing pun kembali disorot. 

Baca juga: Luna Maya Lakukan Egg Freezing, Apa Itu?

Kala menjelang 40 tahun, Luna mengaku telah melakukan egg freezing untuk mempersiapkan dirinya menjadi seorang ibu. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ya mungkin sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku udah freeze egg," kata dia dikutip dari Kompas.com Rabu (19/1/2022). 

Menurut penuturannya, bintang "Suzzana: Bernapas dalam Kubur" itu telah lama melakukan egg freezing di Singapura sekitar tahun 2017 atau 2018. 

Lantas, apa itu egg freezing? Apa saja faktor keberhasilan dan risikonya? 

Tentang egg freezing untuk menjaga kesuburan wanita

Seperti Luna Maya, egg freezing dapat dilakukan apabila seorang wanita khawatir dengan kondisi kesuburan tetapi belum siap mempunyai anak atau belum menemukan pasangan. 

Seiring bertambahnya usia, perempuan menghadapi peluang kehamilan yang semakin menurun. Semakin berjalannya waktu, jumlah sel telur perempuan pun ikut berkurang. 

Selain faktor usia dan khawatir masalah kesuburan, masalah kesehatan seperti kanker juga mendorong perempuan melakukan egg freezing. 

Baca juga: Apa Itu Egg Freezing, Bagaimana Peluangnya Menghasilkan Keturunan?

Faktor keberhasilan egg freezing 

Melansir dari Kompas.com, Rabu (19/1/2022), ada beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan egg freezing antara lain:

Baca juga: Ramai Narasi Batas Usia Aman Kehamilan adalah 35 Tahun, Bagaimana Penjelasan Dokter?

Risiko egg freezing yang mungkin dialami perempuan

1. Risiko seperti PMS 

Berdasarkan Cleveland Clinic, egg freezing menyebabkan efek samping serupa PMS karena suntikan hormon. 

Umumnya, suntikan hormon menimbulkan gejala seperti kembung, mudah tersinggung, kram, serta panas tubuh yang naik turun. 

2. Sindrom hiperstimulasi ovarium

Menurut Cleveland Clinic, egg freezing menimbulkan kondisi ovarium membengkak dan mengeluarkan cairan ke dalam tubuh. Kondisi ini bersamaan dengan sindrom ovarium polikistik. 

3. Menghadapi risiko hamil di usia rawan 

Dikutip dari Canadian Medical Association Journal (2015), pembekuan sel telur umumnya diikuti dengan kehamilan di usia berisiko. 

Bagi perempuan berusia lebih dari 35 tahun, kehamilan dapat memicu risiko diabetes gestasional, preeklalmsia, operasi caesar, dan kelahiran prematur dengan berat badan bayi rendah. 

Meskipun demikian, risiko ini beragam tergantung dari kesehatan ibu yang mengandung. 

(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida | Editor: Sari Hardiyanto)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi