KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memberikan tindak lanjut terkait aduan konsumen dalam pembelian tiket konser DAY6.
Untuk diketahui, konser DAY6 bertajuk "3rd World Tour Forever Young" mengalami berbagai kendala mulai dari perpindahan lokasi hingga pengembalian tiket.
Baca juga: Viral Promotor Konser DAY6 Disebut Rugikan Konsumen, Apa Kata YLKI?
Pihak Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) telah berkomunikasi dengan pihak terkait.
Mereka telah memanggil promotor konser Mecimapro, PT Global Tiket Network (tiket.com), dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) pada Selasa (6/5/2025).
Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang menjelaskan bahwa pertemuan itu dilakukan sebagai langkah meningkatkan perlindungan konsumen.
"Kami telah bertemu dan meminta klarifikasi Mecimapro selaku penyelenggara konser musik tersebut dan tiket.com selaku penjual tiket. Langkah ini diambil sebagai peningkatan perlindungan konsumen sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia," ujar Moga dalam pers rilis, Rabu (7/5/2025).
Lantas, apa hasil pertemuan Kemendag dengan promotor hingga partner penjualan tiket tersebut?
Proses refund selesai paling lambat akhir Mei 2025
Dalam pertemuan tersebut, pengembalian dana menjadi atau refund menjadi pokok bahasan utama. Untuk itu, Moga menekankan bahwa pihaknya akan mengawal prosesnya.
Selain itu, mereka akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha.
"Ditjen PKTN akan mengawal proses pengembalian dana tiket konser ini serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha untuk menjamin dipenuhinya hak dan kewajiban konsumen," bunyi dari rilis pers Kemendag, Rabu (7/5/2025).
Ditjen PKTN berharap agar pelaku usaha atau promotor mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan.
"Pelaku usaha yang terlibat diharapkan selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan berupaya semaksimal mungkin untuk tanggap menyelesaikan pengaduan konsumen," lanjut Kemendag dalam keterangan tersebut.
Di sisi lain, kepada Ditjen PKTN, promotor mengatakan akan mempercepat refund dan paling lambat selesai akhir Mei 2025.
Direktur Mecimapro Fransiska Melani menjelaskan bahwa sejauh ini, proses refund telah 30-40 persen dari seluruh tiket yang terjual. Pihak promotor memerlukan waktu menganalisis data konsumen yang mengajukan refund atau tetap menonton.
"Mecimapro sedang memproses pengembalian dana dan progresnya sudah mencapai 30-40 persen," kata Melani.
"Konsumen yang melakukan pembelian tiket melalui mecimashop.com dan merasa dirugikan atas pengajuan pengembalian dan yang belum diterima dapat menghubungi promotor melalui surel ke alamat contact@mecimapro.com untuk diproses lebih lanjut," sambungnya.
Baca juga: YLKI Desak Kemenparekraf Evaluasi Promotor Buntut Penukaran Tiket Konser SEVENTEEN yang Kacau
Sedangkan dari pihak tiket.com, proses refund akan dilakukan hingga Rabu (14/5/2025).
Pengembalian dana dari aplikasi maupun situs tersebut berbentuk dana tunai, saldo Bliblipay, Blibli Tiket point, atau kupon hadiah yang dapat dicairkan.
Terhitung hingga Senin (5/5/2025), tiket.com telah mengembalikan dana 40 persen dari 6.900 tiket yang terjual melalui platform mereka.
Mengapa promotor mengirim email penukaran tiket ketika proses refund berjalan?
Beberapa hari sebelum konser yang diadakan pada Sabtu (3/5/2025), pihak tiket.com telah memberikan kesempatan refund kepada konsumen.
Legal Senior Manager tiket.com Martino Arnoldi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut juga mengungkap alasan mereka mengambil langkah refund sebelum konser.
Adapun alasan tiket.com melakukan refund kepada konsumen karena mereka belum menerima nomor antrean dan nomor kursi yang lengkap dari promotor hingga Kamis (1/5/2025).
Namun setelah tiket.com memulai proses refund, konsumen menerima email penukaran tiket yang dikirim oleh promotor.
Sehingga langkah promotor yang memberikan email penukaran tiket setelah proses refund berjalan ini memicu pertanyaan dari penggemar DAY6.
Dalam pertemuan yang diinisiasi Kemendag itu, pihak promotor mengaku bahwa langkah itu sebagai bentuk tanggung jawab mereka.
Pemberian nomor kursi dan nomor antrean meski pembeli sudah mengajukan refund bertujuan agar konsumen tetap bisa menonton konser.
Selain itu, promotor juga menyediakan fasilitas lain kepada konsumen seperti lima bus antar-jemput, kartu pos foto, jas hujan, keperluan medis, dan makanan gratis.
"Kami akan membuat permohonan maaf atas kejadian ini dan akan melaporkan perkembangan pengembalian dana kepada Kementerian Perdagangan," tutur Melani.
Baca juga: Seberapa Pengaruh Kenaikan PPN 12 Persen pada Harga Tiket Konser Mulai Januari 2025?
Permintaan maaf sendiri sudah disampaikan oleh Mecimapro melalui media sosial resminya pada Rabu (7/5/2025).
"Kepada seluruh penggemar DAY6 yang hadir di konser Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara," bunyi permintaan maaf tersebut.
Terkait permasalahan ini, Ketua Komisi Advokasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Fitrah Bukhari dalam pertemuan itu mendorong promotor melakukan perbaikan dalam mengadakan kegiatan serupa.
Kronologi kekacauan konser DAY6 di Jakarta
Dilansir dari Kompas.com, Senin (5/5/2025), permasalahan konser DAY6 di Jakarta bermula sejak promotor memutuskan perpindahan lokasi.
Awalnya pada Desember 2024, promotor mengumumkan bahwa konser bertajuk "Forever Young" ini akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 3 Mei 2025.
Penjualan tiket pun dimulai pada 7 Januari 2025.
Namun pada 21 Maret 2025, promotor secara mendadak mengumumkan perubahan venue dari JIS ke Stadion Madya, Gelora Bung Karno.
Mereka menjelaskan bahwa perubahan lokasi ditengarai karena JIS akan dipakai pertandingan sepak bola Persija versus Semen Padang FC.
Perubahan lokasi konser ini memantik kekecewaan penggemar DAY6, yang akrab disapa My Day.
Bukan hanya karena kapasitas Stadion Madya yang lebih kecil, My Day kecewa karena promotor tidak memberikan opsi refund tiket.
Baca juga: Harga Langganan Netflix, Tiket Konser, dan Mi Instan Sesudah PPN 12 Persen
Bagi penggemar, menonton konser bukan hanya sekadar datang melainkan perlu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk akomodasi dan transportasi untuk mereka yang datang dari luar Jakarta.
Perpindahan lokasi membuat penonton dari luar daerah perlu mempertimbangkan ulang akan menginap di mana dan menggunakan moda transportasi apa sebagai sarana mobilitas.
Karenanya, gelombang protes di media sosial pun muncul, hingga promotor menyediakan opsi refund.
Akan tetapi masalah tidak selesai begitu saja karena para pelanggan mendapatkan informasi refund dari tiket.com hanya 2 hari sebelum konser.
Kemudian pada hari H, hujan deras mengguyur Jakarta hingga membuat acara molor karena konser seluruhnya diadakan di ruangan terbuka.
Sesi Soundcheck yang seharusnya diadakan pukul 16.30 harus mundur hingga 18.00. Sedangkan konser mundur sekitar pukul 20.30.
Sehari setelah konser, JYP Entertainment selaku agensi DAY6 pun menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan fans selama acara.
(Sumber: Kompas.com/Melvina Tionardus | Editor: Tri Susanto Setiawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.