Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Diabetes Tipe 5, Adakah Tipe 3 dan 4?

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi seseorang mengalami gejala khas dari diabetes tipe 5.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Federasi Diabetes Internasional (IDF) resmi mengumumkan jenis baru diabetes yang diberi nama diabetes tipe 5 pada Selasa (15/4/2025).

Menurut IDF, jenis diabetes ini berkembang di lingkungan remaja dan orang dewasa muda yang kekurangan gizi, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.Oleh karena itu, diabetes tipe 5 dikenal sebagai diabetes kekurangan gizi.

Meski terbilang baru, namun segala penyakit diabetes merupakan ancaman bagi kesehatan.

Dikutip dari The Economic Times, Rabu (16/4/2025), IDF mengatakan bahwa penyakit diabetes tipe 5 sudah diamati selama lebih dari 70 tahun, di mana gejala tipe diabetes ini sebagian besar diabaikan, bahkan sering salah didiagnosis sebagai tipe 1 atau tipe 2.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Jenis Ikan yang Baik bagi Penderita Diabetes, Apa Saja?

Gejala khas diabetes tipe 5

Dilansir dari situs resmi IDF, Selasa (15/4/2025), diabetes tipe 5 merupakan diabetes yang dikaitkan dengan malnutrisi.

Malnutrisi jangka panjang menyebabkan pankreas sulit menjalankan fungsinya untuk memproduksi insulin. Akhirnya, timbul kondisi defisiensi insulin berat.

Orang dengan defisiensi insulin berat ini susah dikenali karena tidak adanya obesitas, di mana ini merupakan faktor umum pada diabetes tipe lain.

Namun, ada beberapa gejala khas yang perlu diwaspadai, seperti:

  1. Muncul rasa kelelahan terus-menerus
  2. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau gagal menambah berat badan
  3. Pertumbuhan terhambat
  4. Rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil
  5. Sering terjadi infeksi dan penyembuhan luka yang buruk
  6. Masalah pencernaan dan kurang nafsu makan
  7. Bercak-bercak gelap pada kulit, terutama di sekitar leher
  8. Gangguan mengingat, kurang fokus, atau kinerja terganggu.

Terkait beberapa gejala ini, Profesor Schwarz dari Kongres Diabetes Dunia IDF menyoroti pentingnya mengenal Diabetes Tipe 5.

"Sudah terlalu lama kondisi ini tidak dikenali, padahal memengaruhi jutaan orang dan menghalangi mereka mendapatkan perawatan yang disesuaikan. Ini tentang kesetaraan, sains, dan penyelamatan nyawa,” ujar Schwarz.

Baca juga: Setelah Diabetes 1 dan 2, Kini Ada Diabetes Tipe 5, Apa Itu?

Adakah diabetes tipe 3 dan 4?

Dilansir dari Kompas.com (19/4/2025), kondisi diabetes tipe 5 pertama kali dicatat pada pertengahan abad ke-20 dan sering salah diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau 2.

Sebelumnya, teori-teori yang berlaku menyatakan bahwa kondisi ini berkembang karena resistensi insulin.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, penelitian yang diperbarui mengonfirmasi profil metabolik yang berbeda.

Orang yang menderita diabetes tipe 5 kekurangan insulin, tetapi tidak resistensi terhadap insulin.

Lantas, selepas ada tipe 1,2, dan 5, adakah diabetes tipe 3 dan 4?

Dilansir dari Medical News Today, beberapa orang menggunakan istilah “diabetes tipe 3” untuk menggambarkan penyakit Alzheimer.

Namun, organisasi kesehatan resmi tidak menerima istilah ini, dan sebagian besar dokter tidak menggunakannya untuk tujuan diagnostik.

Meskipun asosiasi kesehatan tidak mengklasifikasikan tipe 3 sebagai bentuk resmi diabetes, namun disregulasi insulin dan glukosa membuatnya mirip dengan tipe lain, seperti diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Hanya saja, diabetes tipe 3 melibatkan otak dan menyebabkan penyakit Alzheimer.

American Diabetes Association dan organisasi kesehatan besar lainnya tidak mencantumkan penyakit Alzheimer sebagai salah satu jenis diabetes dalam klasifikasi mereka.

Sedangkan diabetes tipe 4 bukanlah kondisi autoimun seperti diabetes tipe 1, dan tidak terkait dengan berat badan seperti diabetes tipe 2.

Dilansir dari Healthline, jenis diabetes potensial ini mungkin terkait dengan proses penuaan. Penelitian mengenai kondisi ini masih terus berlangsung, tetapi para ilmuwan telah menemukan beberapa hubungan.

Secara garis besar, diabetes tipe 4 adalah istilah yang diusulkan untuk diabetes yang disebabkan oleh resistensi insulin pada orang tua yang tidak memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Sebuah studi tahun 2015 dengan uji coba pada tikus menunjukkan bahwa jenis diabetes ini mungkin kurang terdiagnosis secara luas. Hal ini karena terjadi pada orang yang tidak kelebihan berat badan atau obesitas, tetapi berusia lebih tua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi