Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Hujan Lebat dan Angin Kencang di DIY dan Potensinya 3 Hari ke Depan

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Tangkapan layar beberapa daerah di DIY dilanda hujan lebat dan angin kencang.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Pada Kamis (8/5/2025), beberapa daerah di Sleman melaporkan hujan lebat yang disertai angin kencang. Kondisi ini bahkan menyebabkan beberapa daerah dilanda banjir.

"Sore ini beberapa wilayah di Jogja terjadi hujan Deras disertai angin, hati hati dulur dulur semua terhadap potensi bahaya di sekitarmu," tulis akun Instagram @mera********.

Padahal, Jawa Tengah dan DIY diperkirakan sudah memasuki musim kemarau pada awal Mei 2025.

Lantas, apa penyebab hujan lebat dan angin kencang di sejumlah daerah di Yogyakarta?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 Mei 2025


Penyebab cuaca ekstrem di DIY

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan, cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Yogyakarta akhir-akhir ini disebabkan oleh bibit siklon.

Siklon ini menyebabkan sejumlah daerah mengalami hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

"Kondisi hujan kencang dan angin kencang akhir-akhir ini pengaruh bibit siklon," ujar Warjono kepada Kompas.com, Jumat (9/5/2025).

Adapun berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer BMKG terkini mengidentifikasi, pola angin di wilayah Jawa dan DIY pada umumnya bertiup dari arah Timur-Tenggara.

Sementara itu, kata Warjono, kelembapan udara di wilayah DIY pada lapisan 850-500 mb berkisar antara 60-90 persen.

"Kemudian, labilitas atmosfer secara umum bervariasi pada kategori sedang hingga kuat, mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif bersifat lokal dan tidak merata di wilayah DIY," ungkap dia.

Warjono menambahkan, gelombang Rossby terpantau aktif di sepanjang pulau Jawa. Kondisi ini menunjukkan pembentukan awan konvektif bersifat lokal cukup kuat di wilayah selatan Indonesia.

Mempertimbangkan hal-hal tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode 9-11 Mei 2025 sebagai berikut:

Jumat, 9 Mei 2025

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat berpotensi di:

Sabtu, 10 Mei 2025

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat berpotensi di:

Minggu, 11 Mei 2025

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat berpotensi di:

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan.

Pasalnya, cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, dan pohon tumbang.

Selain itu, waspada pula terhadap sambaran petir terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi