KOMPAS.com - Kardinal Robert Francis Prevost yang terpilih sebagai Paus ke-267 tidak berasal dari Ordo Jesuit atau Serikat Yesus.
Hal itu berbeda dengan Paus Fransiskus yang berasal dari Serikat Yesus dan menjadi kepala negara pertama Vatikan yang berangkat dari ordo ini.
Kardinal Prevost terpilih sebagai Paus setelah memenangi konklaf di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025) waktu setempat.
Baca juga: Paus Baru Terpilih Kelahiran Amerika Serikat, Trump Sambut Gembira dan Ingin Bertemu
Ia kemudian memilih nama Leo XIV sebagai nama kepausannya.
Nama Leo terakhir kali digunakan oleh Kardinal Vincenzo Gioacchino Pecci yang memimpin Vatikan pada 1878-1903.
Jika tidak berasal dari Serikat Yesus, Paus Leo XIV berasal dari ordo apa?
Baca juga: Alasan Paus Baru Pilih Nama Leo XIV, Ini Maknanya
Paus Leo XIV dari ordo apa?
Paus Leo XIV ternyata berasal dari Ordo Santo Augustinian.
Merujuk laman resminya, Agustinian adalah ordo yang berlandaskan pada ajaran Yesus Kristus dan Aurelius Augustinus, Uskup Hippo (354-430 M).
Ordo Agustinian didirikan untuk menghayati dan memajukan semangat komunitas yang dihidupi oleh komunitas-komunitas Kristen pertama sebagaimana tercatat dalam Kitab Kisah Para Rasul 4:32-35.
Baca juga: Pemikiran dan Isu Utama yang Dibawa Robert Prevost, Paus Terpilih Pertama dari Amerika Serikat
Ordo Santo Agustinus lahir secara hukum pada bulan Maret 1244 ketika Paus Inocentius IV menyatukan berbagai kelompok pertapa dalam pelayanan kepada Gereja Universal.
Merujuk Vatican News, Kamis (8/5/2025), Paul XIV mendapat panggilan untuk melayani Tuhan ketika masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (OSA) di Saint Louis di Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago.
Ia kemudian mengucapkan kaul pertamanya pada 2 September 1978.
Setelah itu, Paus Leo XIV mengucapkan kaul khidmatnya pada 29 Agustus 1981.
Baca juga: Paus Leo XIV Terpilih, Apa yang Terjadi Sebelum dan Setelah Asap Putih Muncul?
Perjalanan hidup Paus Leo XIV
Paus Leo XIV yang lahir di Chicago, Illinois, AS pada 14 September 1955 pernah menempuh pendidikan di Universitas Villanova, Pennsylvania.
Ia memperoleh gelar sarjana Matematika pada 1977 dari universitas tersebut.
Setelah itu, Paus Leo XIV mengikuti pendidikan teologi di Persatuan Teologi Katolik di Chicago.
Saat usianya menginjak 27 tahun, Paus Leo XIV mendapat tugas ke Roma untuk mempelajari hukum kanon.
Baca juga: Konklaf Digelar, Mengapa Tak Pernah Ada Paus Perempuan?
Di sana, ia menempuh studi di Pontifical University of Saint Thomas Aquinas (Angelicum).
Selama tinggal di Roma, Paus Leo XIV ditahbiskan menjadi pastur pada 19 Juni 1982 di Kolese Augustinian Saint Monica.
Penahbisan Paus Leo XIV dilakukan oleh Uskup Agung Jean Jadot yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden Sekretariat untuk Non-Kristen.
Alumnus Universitas Villanova tersebut lalu memperoleh gelar sarjana muda pada 1984.
Perjalanan hidup Paus Leo XIV berlanjut di Chulucanas, Piura, Peru pada 1985–1986 ketika ia mengikuti misi Agustinian.
Baca juga: Sekjen KAJ Sebut Paus yang Baru Kemungkinan Terpilih Hari Ini atau Besok
Meski begitu, ia mampu menyelesaikan studi S-3 dan mempertahankan tesis doktoral dengan judul “Peran Prior Lokal dalam Ordo Santo Agustinus”.
Dari situlah, ia mendapat tugas baru sebagai Direktur Panggilan dan Direktur Misi Provinsi Agustinian "Mother of Good Counsel" di Olympia Fields, Illinois, AS.
Singkat cerita, Paus Leo XIV diangkat menjadi Uskup Chiclayo oleh Paus Fransiskus.
Pada Maret 2018, ia terpilih sebagai Wakil Presiden Kedua Konferensi Episkopal Peru.
Dalam waktu yang bersamaan, Paus Leo XIV juga menjabat sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Presiden Komisi Kebudayaan dan Pendidikan.
Baca juga: Soal Peluang Kardinal Suharyo Jadi Paus, Sekjen KAJ: Kami Ingin Kembali ke Jakarta
Perjalanan hidupnya berlanjut sebagai anggota Kongregasi untuk Klerus pada 13 Juli 2019 dan anggota Kongregasi untuk Uskup pada 21 November 2020.
Ia kemudian diangkat menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Callao di Peru pada tanggal 15 April 2020.
Paus Fransiskus lalu memanggil Leo XIV ke Roma sebagai Prefek Departemen Uskup sekaligus Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.
Pada 2024, ia diangkat menjadi kardinal dan ditugaskan sebagai Diakonat Santa Monika.
Baca juga: Sosok dan Perjalanan Hidup Robert Francis Prevost, Paus Pertama Kelahiran Amerika Serikat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.