Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com / Gabriella Wijaya
Gereja Sion, Jakarta, salah satu gereja tertua di Indonesia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Gereja tertua di Indonesia diperkirakan telah berusia lebih dari 300 tahun dan masih eksis sampai dengan saat ini.

Beberapa bangunan gereja tertua di Indonesia masih mempertahankan struktur bangunan asli, meskipun ada beberapa renovasi untuk perbaikan.

Adanya peninggalan-peninggalan gereja yang berusia ratusan tahun menjadi saksi perkembangan ajaran kristen di Tanah Air.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Konklaf, Metode Gereja Katolik Memilih Paus Baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Berikut adalah beberapa gereja tertua yang ada di Indonesia dan masih digunakan sampai saat ini:

1. Gereja Sentrum (348 tahun)

Gereja Sentrum Manado memiliki nama lengkap Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) Sentrum Manado berada di Kelurahan Lawangirung, Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Gereja ini merupakan peninggalan masa kolonial Belanda yang berdiri sejak 1677 dan menjadi gereja tertua di Manado.

Bangunan GMIM Sentrum Manado telah beberapa kali direnovasi namun tetap mempertahankan bangunan inti yang bercorak khas Gereja Protestan Belanda berbentuk persegi sebagai simbol empat penjuru mata angin.

Baca juga: 24 Tahun Lalu, Riyanto Jadi Banser yang Selamatkan Jemaat Gereja dari Bom

2. Gereja Sion (332 tahun)

Gereja Sion yang ada di Jakarta Barat mulai dibangun pada 1693. Rumah ibadah ini dikenal sebagai Gereja Portugis dan awalnya bernama Portugese Buitenkerk.

Arsitektur Gereja Sion masih mempertahankan gaya kolonial. Dulunya Gereja Sion menjadi tempat ibadah bagi tawanan VOC berkebangsaan Portugis.

Sepanjang sejarah, gereja itu sempat beberapa kali mengalami restorasi besar, yakni pada 1725, 1920, 1976, dan 2002.

Baca juga: Sejarah di Balik Busana Paus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik

3. Gereja Ebenhaezer (306-310 tahun)

Gereja Ebenhaezer berada di Pulau Nusalaut, Maluku. Dibangun pada periode 1715-1719 oleh Belanda dan masyarakat lokal pada masa kepemimpinan Raja Sila, yang bernama Djouw Louwis Pati Sila.

Terdapat dua buah prasasti yang tertempel di dinding sebelah kanan pintu masuk, yang berisi informasi sejarah pembangunan gereja.

Awalnya, bangunan gereja ini memakai atap dari bahan rumbia. Namun pada tahun 1715, atap gereja sudah digantikan dengan seng.

Baca juga: Bagaimana Paus Pemimpin Gereja Katolik Dipilih? Berikut Prosesnya

4. Gereja Tugu (278 tahun)

Gereja Tugu berlokasi di Semper, Jakarta Utara. Pertama kali dibangun pada periode 1676-1678, gereja ini sempat direnovasi pada 1737.

Gereja Tugu juga sempat hancur ketika terjadi pemberontakan Tionghoa pada 1740. Namun, kemudian dibangun kembali pada 1744 dan selesai pada tahun 1747.

Gereja Tugu dibangun oleh Belanda sebagai tempat ibadah bagi warga Kampung Tugu yang dulunya merupakan tempat pengasingan orang Portugis.

Baca juga: Sejarah Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral yang Dikagumi oleh Paus Fransiskus

5. Gereja Blenduk (272 tahun)

Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel berada di Kota Semarang dan ini dibangun pada tahun 1753 oleh Bangsa Portugis.

Bangunan awal Gereja Blenduk hanya berbentuk rumah panggung Jawa. Kemudian dibangun ulang oleh Belanda dengan gaya neo klasik.

Nama Blenduk diambil dari bahasa Jawa mblenduk, artinya menonjol atau menggelembung. Ini mengacu pada atap gereja yang berbentuk kubah setengah bola.

Baca juga: Apakah Paus sebagai Pemimpin Gereja Katolik Digaji?

6. Gereja Immanuel (190 tahun)

Gereja Immanuel adalah salah satu gereja tertua yang berlokasi di Jakarta Pusat. Diketahui peletakan batu pertama Gereja Immanuel dilakukan pada 24 Agustus 1835.

Pada masa kolonial Belanda, tempat ibadah ini diperuntukkan bagi para petinggi Belanda atau orang-orang penting pada masa itu.

Tidak heran jika Gereja Immanuel memiliki arsitektur mewah dan megah dengan kubah besar dan pilar-pilar tinggi.

Baca juga: Mengenal Gereja Sion, Gereja Tertua di Indonesia, Berdiri sejak 1693

 

(Sumber: Kompas Travel)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi