Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Tanda serangan jantung yang tidak umum dan sering diabaikan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Serangan jantung terjadi ketika satu atau lebih arteri koroner yang memasok darah ke jantung, tersumbat.

Imbasnya, darah dan oksigen tidak dapat mencapai jantung dan menyebabkan kerusakan pada otot jantung.

Dikutip dari UCLA Health (21/1/2021), penyebab paling umum serangan jantung adalah penyakit arteri koroner (CAD).

Kondisi ini terjadi ketika endapan, kolesterol, dan zat lainnya menyebabkan penumpukan plak di arteri (aterosklerosis).

Ketika plak pecah, gumpalan darah terbentuk dan darah tidak dapat mengalir melalui arteri itu. Serangan jantung sering kali merupakan tanda pertama bahwa seseorang memiliki CAD.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar dua dari tiga orang yang mengalami serangan jantung memiliki beberapa gejala sebelum serangan, mulai dari gejala ringan hingga berat.

Selain itu, gejala serangan jantung bisa berbeda untuk setiap orang, dan tanda-tanda peringatan yang dialami seseorang sebelum serangan jantung juga dapat bervariasi.

Beberapa orang mungkin akan merasakan tanda peringatan yang kurang jelas dan kurang umum sebelum serangan jantung. 

Lantas, apa tanda peringatan serangan jantung yang tidak lazim dan sering diabaikan?

Baca juga: 5 Tanda Adanya Masalah di Jantung yang Sering Diabaikan, Apa Saja?


Tanda serangan jantung yang tidak lazim

Ketidaknyamanan atau nyeri dada yang juga dikenal sebagai angina adalah tanda peringatan yang paling umum dari serangan jantung. Kondisi ini dapat terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, nyeri, mati rasa, rasa tertekan atau rasa penuh di dada.

Banyak orang yang "akrab" dengan tanda peringatan ini lantaran merupakan tanda klasik yang sering digambarkan di TV atau film.

Rasa sakit ini dapat menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung, berlangsung selama beberapa menit atau datang dan pergi secara bergelombang.

Namun, pada beberapa orang, serangan jantung yang mengancam jiwa dapat dimulai secara perlahan-lahan dengan hanya menimbulkan ketidaknyamanan ringan.

Pada kasus lain, orang mungkin tidak mengalami nyeri dada sama sekali.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Dokter Sebut Pemeriksaan Jantung Sejak Muda Penting

Berikut tanda peringatan serangan jantung yang tidak lazim dan sering diabaikan:

1. Pusing dan sakit kepala hingga terasa pingsan

Dikutip dari Heart Foundation, jika seseorang tiba-tiba tidak dapat berdiri tegak, merasa ruangan mulai berputar, atau penglihatan mulai kabur, ini bisa menandakan serangan jantung yang akan datang.

Jadi jika merasa pusing dan sakit kepala tanpa sebab, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebab dari gejala tersebut.

2. Mual dan muntah

Gangguan pencernaan mual dan muntah dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi, tetapi penting untuk tidak mengabaikannya.

Pasalnya, gangguan pencernaan ini juga dapat menjadi tanda peringatan serangan jantung yang mengancam jiwa.

Cara terbaik untuk memastikan apakah yang dialami adalah hal yang gawat atau tidak, yaitu dengan mencari pertolongan medis segera.

Baca juga: 4 Produk Pangan Ditarik di Singapura karena Picu Masalah Jantung, Apakah Beredar di Indonesia?

3. Sesak napas

Sesak napas dapat disebabkan oleh aktivitas fisik, suhu ekstrem, atau faktor lainnya. Kondisi ini juga dapat menjadi gejala umum dari banyak kondisi medis lainnya.

Akan tetapi, sesak di dada, kesulitan bernapas atau sesak napas dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada, kadang-kadang dapat menjadi tanda peringatan serangan jantung.

Jika mengalami sesak napas yang tidak normal, sebaiknya segera cari pertolongan medis.

4. Keringat dingin

Mengalami keringat dingin, terlepas dari suhu lingkungan seperti apa, juga dapat menjadi tanda peringatan serangan jantung.

Apalagi jika dibarengi dengan gejala lain seperti nyeri dada yang terasa seperti ditekan, sesak napas, atau pusing.

Meski demikian, keringat dingin juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya.

Untuk itu, jika sering mengalami keringat dingin tanpa sebab, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

5. Kaki atau pergelangan kaki bengkak

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki yang meninggalkan lekukan jika ditekan dengan jari, dapat menjadi tanda gagal jantung.

Pembengkakan ini juga dapat disebabkan oleh penyakit ginjal atau hati, atau insufisiensi vena (pembuluh darah vena kaki yang lemah).

Selain itu, pembengkakan bisa juga terjadi karena efek samping dari beberapa obat (terutama nifedipine atau amlodipine), dikutip dari Harvard Health Publishing (8/8/2023).

Baca juga: Sering Disangka Masuk Angin, Ini Tanda Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai

Selain tanda-tanda peringatan di atas, sangat mungkin bagi seseorang mengalami "serangan jantung diam-diam", di mana mereka mungkin tidak mengalami gejala apa pun.

Dalam hal ini, serangan jantung mungkin tidak akan diketahui hingga beberapa waktu kemudian.

Seseorang mungkin mengalami beberapa gejala di atas yang biasanya berlangsung setidaknya 10 menit dan dapat terjadi secara tiba-tiba atau memburuk seiring berjalannya waktu.

Perlu diingat, serangan jantung dapat terjadi pada siapa saja, bukan hanya pada orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi