Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. iStockPhoto
Ilustrasi jantung. Tanda-tanda gagal jantung.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Beberapa tanda-tanda akan dirasakan seseorang apabila dia mengalami gagal jantung.

Gagal jantung tersebut terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.

Ketika kondisi itu terjadi, darah sering tertahan dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas.

Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi seperti penyempitan arteri dan tekanan darah tinggi, secara perlahan membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi serta memompa darah dengan baik.

Perawatan yang tepat dapat memperbaiki gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apabila tidak segera diatasi atau diperbaiki dengan benar, gagal jantung ini dapat mengancam jiwa seseorang.

Perubahan gaya hidup dengan menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam, dan mengelola stres mampu mengurangi risiko gagal jantung.

Lantas, apa saja tanda gagal jantung tersebut?

Baca juga: 14 Tanda Gagal Ginjal Akut yang Penting Dikenali, Termasuk Bisa Dilihat di Kulit

8 tanda gagal jantung

Dilansir dari laman American Heart Foundation, berikut ini setidaknya delapan tanda atau gejala gagal jantung:

1. Edema

Edema adalah kondisi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, jari, perut, serta jaringan dan organ lainnya.

Edema terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan kekuatan yang cukup. Sehingga, jantung tidak dapat memompa darah ke luar dari organ itu sepenuhnya.

Karena jantung tidak mengosongkan sebagaimana mestinya, darah yang kembali dari tubuh tidak dapat masuk ke jantung dan kembali ke pembuluh darah.

Hal ini memaksa cairan dari pembuluh darah masuk ke jaringan lain, sehingga menyebabkan pembengkakan (edema).

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Dokter Sebut Pemeriksaan Jantung Sejak Muda Penting

2. Kelelahan

Perasaan lelah sepanjang waktu menjadi tanda lain apabila seseorang mengalami gagal jantung.

Gejala ini termasuk kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, menaiki tangga, membawa barang belanjaan, atau berjalan.

Seseorang mungkin juga merasa mengantuk setelah makan, merasa lemas pada kaki saat berjalan dan beraktivitas.

Hal itu dapat terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh.

Tubuh mengalihkan darah dari organ-organ yang kurang vital, terutama otot-otot pada tungkai lalu mengirimkannya ke jantung dan otak.

Baca juga: Sering Disangka Masuk Angin, Ini Tanda Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai

3. Batuk

Batuk atau mengi yang terjadi secara terus-menerus, bisa menjadi gejala seseorang mengalami gagal jantung.

Gangguan tersebut terjadi karena cairan dari jantung bocor dan lama kelamaan menumpuk di dalam paru-paru.

Umumnya, batuk akibat gagal ajntung akan menghasilkan lendir berwarna putih atau merah muda seperti darah.

4. Sesak napas

Sesak napas atau disebut sebagai dispnea terjadi saat beraktivitas (paling sering) atau saat beristirahat, menjadi salah satu gejala gagal jantung.

Kondisi tersebut terjadi ketika darah menumpuk di pembuluh darah karena jantung tidak dapat mengimbau suplai darah. Hal ini menyebabkan cairan bocor ke paru-paru.

Kadang-kadang, sesak napas ini terjadi secara tiba-tiba pada malam hari, sehingga membuat seseorang sangat kesulitan untuk bernapas saat tidur.

Baca juga: Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

5. Tidak nafsu makan

Gejala atau tanda gagal ginjal pada seseorang lainnya, yakni tidak memiliki nafsu makan. Hal tersebut termasuk mual, perasaan kenyang atau sakit perut.

Kondisi ini terjadi akibat sistem pencernaan menerima lebih sedikit darah, sehingga menyebabkan masalah pencernaan.

6. Sulit berpikir jernih

Sulit berpikir, kebingungan, gangguan berpikir, kehilangan ingatan, dan perasaan disorientasi menjadi tanda gagal ginjal lainnya.

Kondisi itu terjadi ketika adanya perubahan kadar zat tertentu dalam darah, seperti natrium, dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak.

Keluarga atau kerabat mungkin akan menyadari gejala tersebut terlebih dahulu sebelum diri sendiri mengetahuinya.

Baca juga: Waktu Makan Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung, Ini Kata Dokter IPB

7. Denyut jantung meningkat

Seseorang yang mengalami atau menderita gagal jantung, maka akan merasakan peningkatan denyut jantung.

Ketika mengalami kondisi tersebut, jantung seseorang berdebar-debar yang terasa seolah-olah organ itu berpacu.

Peningkatan denyut jantung ini terjadi karena organ tersebut terpaksa berdetak lebih cepat untuk memperbaiki kapasitas pemompaan.

8. Perubahan berat badan

Perubahan berat badan, berupa kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba dapat menjadi tanda bahwa seseorang mengalami gagal jantung.

Kondisi itu terjadi karena berkurangnya aliran darah ke perut yang dapat mempersulit penyerapan nutrisi dari makanan.

Hal tersebut pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan berat badan. Di sisi lain, seseorang mungkin juga mengalami retensi cairan ekstra dan menyebabkan berat badan meningkat.

Baca juga: 10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi