KOMPAS.com - Tanda-tanda penyumbatan jantung dapat dirasakan di beberapa bagian tubuh, yakni kepala dan dada.
Penyumbatan jantung bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner atau coronary artery disease dan diabetes.
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit jantung koroner terjadi karena arteri koroner mengalami penyempitan atau penyumbatan.
Arteri koroner berfungsi untuk memasok darah yang mengandung oksigen ke jantung.
Kondisi tersebut terjadi karena seiring waktu penumpukan plak, termasuk kolesterol, di arteri membatasi jumlah darah untuk mencapai otot jantung.
Penyumbatan jantung sebaiknya tidak disepelekan karena bisa memicu masalah kesehatan yang serius.
Sementara itu, diabetes terjadi ketika kadar gula darah (glukosa), yang merupakan sumber energi utama tubuh, terlalu tinggi.
Lalu, apa saja tanda penyumbatan jantung?
Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Alami Serangan Jantung, Bukan Hanya Nyeri Dada
Tanda-tanda penyumbatan jantung
Tanda-tanda penyumbatan jantung akan muncul ketika jantung tidak mendapat darah kaya oksigen yang cukup.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Dokter Sebut Pemeriksaan Jantung Sejak Muda Penting
Dilansir dari beberapa sumber, berikut tanda-tanda penyumbatan jantung:
1. AnginaSalah satu tanda penyumbatan jantung adalah angina.
Dilansir dari University of Michigan Department of Cardiac Surgery, angina adalah nyeri dada atau perasaan tidak nyaman karena otot jantung tidak mendapat cukup darah yang kaya oksigen.
Jika kondisi tersebut terjadi, seseorang akan merasakan tekanan atau nyeri yang seakan-akan meremas bagian dada.
Angina juga menimbulkan tekanan atau nyeri di bagian bahu, lengan, leher, rahang, termasuk punggung.
Kondisi serupa cenderung memburuk saat beraktivitas, namun akan hilang saat tubuh beristirahat.
Baca juga: Sering Disangka Masuk Angin, Ini Tanda Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai
Sesak napas merupakan gejala umum penyumbatan jantung karena penyakit jantung koroner.
Gejala tersebut sebaiknya tidak disepelekan karena dapat memicu gagal jantung.
Ketika gagal jantung terjadi, jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Cairan akhirnya menumpuk di paru-paru sehingga orang yang mengalaminya merasakan sulit atau sesak napas.
Baca juga: Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...
3. Rasa lelahRasa lelah dapat disebabkan oleh aktivitas berintensitas tinggi atau stres.
Namun, rasa lelah juga bisa muncul karena seseorang mengalami penyumbatan jantung.
Dilansir dari Mayo Clinic, kondisi tersebut terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Baca juga: 9 Tanda Jantung Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai
4. Serangan jantungSeseorang yang mengalami penyumbatan jantung mungkin tidak merasakan gejala apapun sampai mereka didiagnosis oleh dokter atau kondisinya makin parah.
Salah satu tanda yang dikhawatirkan terjadi adalah penyumbatan karena dapat memicu serangan jantung.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, penyakit jantung terjadi saat darah yang mengalir ke jantung melambat atau terhenti karena arteri yang tersumbat.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan nyeri dada bahkan kematian mendadak.
Serangan jantung yang termasuk penyakit kardiovaskular umum terjadi pada penderita diabetes.
Mayoritas penderita diabetes tipe 2 pada akhirnya akan mengalami penyakit tersebut.
Baca juga: Tanda-tanda Jantung Bermasalah Saat Pagi dan Malam Hari, Jangan Diabaikan
5. Pusing atau sakit kepala ringanPenyumbatan jantung karena penyakit jantung koroner juga bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala ringan yang tidak menentu.
Dilansir dari Very Well Health, kondisi ini berpotensi terjadi ketika melakukan aktivitas fisik, tetapi dapat muncul kapan saja.
Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala yang sudah disebutkan, Anda sebaiknya tidak mendiagnosis diri sendiri.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya, apakah karena jantung tersumbat atau faktor lainnya.
Baca juga: 11 Tanda Jantung Bermasalah, Bisa Dirasakan pada Kaki dan Tangan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.