KOMPAS.com - Beijing akan menjadi tuan rumah ajang perdana World Humanoid Robot Sports Games pada Agustus 2025.
Ajang tersebut merupakan kompetisi yang digelar khusus robot humanoid yang akan berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga dan tugas-tugas dunia nyata.
Kompetisi ini akan berlangsung di lokasi-lokasi ikonik Olimpiade dan menampilkan kemajuan terbaru dalam teknologi robotika.
Robot-robot akan berpartisipasi dalam 19 perlombaan, termasuk senam, sepak bola, dan tantangan berbasis skenario seperti penyortiran obat-obatan dan penanganan material, yang menekankan kolaborasi dan inovasi internasional.
Kompetisi ini menjadi ajang multi-olahraga pertama berskala besar yang secara khusus melibatkan robot humanoid.
Ajang ini menyusul keberhasilan kota tersebut dalam menggelar setengah maraton robot humanoid pertama di dunia pada bulan April.
Lantas seperti apa kompetisi olahraga robot humanoid di China?
Baca juga: Robot Humanoid di China Serang Pekerja Pabrik, Picu Kekhawatiran
Kompetisi olahraga robot humanoid dengan aturan ketat
Menurut laporan China Daily, Rabu (7/5/2025), kompetisi ini akan diselenggarakan di dua lokasi ikonik, yaitu National Stadium dan National Speed Skating Oval antara tanggal 15-17 Agustus 2025.
Direktur Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Beijing, Jiang Guangzhi mengatakan bahwa setiap robot yang berkompetisi harus beroperasi secara mandiri tanpa bantuan subunit maupun penanda di arena permainan.
Selain itu, robot harus menggunakan sumber energi sendiri yang aman dan tidak berbahaya.
Selama balapan, setiap tim peserta diharuskan menyediakan koneksi internet mereka sendiri.
“Kompetisi ini memperkuat pertukaran dan kolaborasi di tingkat internasional serta mendorong keterhubungan antara riset, sektor industri, dan pengguna akhir sangatlah penting," ujarnya.
Menurut Jiang, kolaborasi itulah yang mendorong penyelenggaraan setengah maraton robot humanoid dunia dan merencanakan kompetisi robot humanoid dunia pada tahun 2025," ujarnya.
Jiang juga menyebutkan, Beijing akan menjadi tuan rumah World Robot Conference pada 8 hingga 12 Agustus 2025.
Dalam gelaran tersebut diperkirakan sekitar 200 perusahaan akan ambil bagian dan memamerkan inovasi terkini mereka.
Baca juga: Robot AI Mengamuk di China: Urgensi Standar Keamanan dan Regulasi
Dari perlombaan hingga tugas-tugas dunia nyata
Dilansir dari Times of India, Kamis (8/5/2025), untuk kategori olahraga, robot akan diuji dalam hal kecepatan, koordinasi, dan kerja sama tim.
Khususnya, bagi robot humanoid yang berpartisipasi dalam lomba lari jarak pendek, rutinitas senam, dan pertandingan sepak bola tim kecil.
Sementara di bagian pertunjukan, akan ditampilkan robot menari secara solo maupun berkelompok.
Namun, yang lebih menarik lagi adalah tantangan berbasis skenario, di mana robot akan menjalankan tugas-tugas yang berasal dari profesi di dunia nyata.
Tantangan ini mencakup penyortiran obat, layanan pramusaji, dan penanganan material industri, yang dirancang untuk menguji keterampilan motorik sekaligus kemampuan pengambilan keputusan.
Pekan setelah ajang besar lainnya, yaitu Konferensi Robot Dunia 2025 (WRC) yang diselenggarakan pada tanggal 8 hingga 12 Agustus 2025, akan diadakan Humanoid Robot Games.
WRC akan memperingati ulang tahunnya yang ke-10, dengan sekitar 200 perusahaan robotika yang dipamerkan menampilkan inovasi terbaru mereka.
Dalam sebuah unggahan di X, People's Daily China menyebut Humanoid Robot Games sebagai kompetisi multi-olahraga pertama di dunia untuk robot humanoid.
Sejumlah aspek yang ditekankan dalam ajang ini akan menguji keterampilan atletik dan fungsional robot dalam berbagai bidang.
Baca juga: China Gelar Maraton Robot Vs Manusia, Siapa yang Menang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.