Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kelompok Orang yang Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal, Siapa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Orang yang lebih berisiko terkena kanker kolorektal atau kanker usus besar.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang menyerang usus besar (kolon) atau rektum.

Kanker ini juga umum disebut sebagai kanker usus besar atau kanker rektum, tergantung di mana kanker ini bermula.

Biasanya, risiko terkena kanker kolorektal meningkat seiring bertambahnya usia. Namun ada beberapa kondisi lain yang juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal.

Lantas, siapa saja yang berisiko terkena kanker kolorektal?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Disebut Jadi Penyakit yang Mengintai Gen Z, Apa Itu Kanker Kolorektal?


Siapa lebih berisiko terkena kanker kolorektal?

Menurut American Cancer Society, berikut adalah beberapa kelompok orang yang lebih berisiko terkena kanker kolorektal:

1. Orang dengan berat badan berlebih

Jika Anda memiliki berat badan berlebih (kegemukan atau obesitas), risiko Anda terkena dan meninggal akibat kanker kolorektal lebih tinggi.

Berat badan berlebih meningkatkan risiko kanker kolorektal pada manusia, tetapi kaitannya tampaknya lebih kuat pada pria.

Baca juga: 5 Tanda Awal Kanker Kolorektal yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

2. Penderita diabetes tipe 2

Orang dengan diabetes melitus tipe 2 lebih mungkin terkena kanker kolorektal daripada orang yang tidak menderita diabetes melitus.

Risiko yang lebih tinggi ini diduga disebabkan oleh kadar insulin yang tinggi pada orang dengan diabetes melitus.

3. Perokok

Orang yang merokok tembakau dalam jangka waktu lama lebih mungkin terkena dan meninggal akibat kanker kolorektal dibandingkan orang yang tidak merokok.

Merokok tembakau juga meningkatkan risiko orang terkena polip usus besar. Merokok merupakan penyebab kanker paru-paru yang sudah diketahui, tetapi juga terkait dengan banyak kanker lainnya

Baca juga: Tanda Awal Kanker Kolorektal yang Meningkat di Kalangan Gen Z, Siapa Paling Berisiko Terkena?

4. Orang yang mengonsumsi alkohol

Kanker kolorektal telah dikaitkan dengan konsumsi alkohol sedang hingga berat. Bahkan konsumsi alkohol ringan hingga sedang telah dikaitkan dengan beberapa risikonya.

Tidak mengonsumsi alkohol dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk risiko lebih rendah terhadap berbagai jenis kanker.

5. Orang dengan riwayat polip- atau kanker kolorektal

Jika Anda memiliki riwayat polip adenomatosa (adenoma), Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal.

Hal ini terutama berlaku jika polip berukuran besar, jumlahnya banyak, atau jika salah satu di antaranya menunjukkan displasia.

Selain itu, jika Anda pernah menderita kanker kolorektal, meskipun sudah diangkat seluruhnya, Anda lebih mungkin mengembangkan kanker baru di bagian lain usus besar dan rektum.

Baca juga: Gejala Kanker Usus Besar, Penyakit yang Sebabkan Komedian Nurul Qomar Meninggal

Seberapa mengancam kanker kolorektal?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker kolorektal merupakan kanker ketiga paling umum di dunia.

Kasus kanker kolorektal mencakup sekitar 10 persen dari seluruh kasus kanker dan merupakan penyebab kematian terkait kanker kedua di seluruh dunia.

Baca juga: Dokter di AS Idap Kanker Usus Besar di Usia 37 Tahun, Hanya Merasakan Dua Gejala Ringan

Risiko kanker kolorektal meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus menyerang orang berusia di atas 50 tahun.

Gejala umum kanker kolorektal meliputi diare, sembelit, darah dalam tinja, nyeri perut, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan, dan kadar zat besi rendah.

Banyak orang tidak merasakan gejala pada tahap awal penyakit ini. Sering kali baru didiagnosis pada stadium lanjut.

Baca juga: Kasus Kanker Usus Besar Meningkat di Kalangan Anak Muda AS, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Kanker ini dapat menyebabkan kerusakan serius bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk deteksi dini.

Risiko kanker kolorektal dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan sehat, tetap aktif secara fisik, tidak merokok, dan membatasi alkohol.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi