Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ciri Urine yang Menandakan Penyakit Batu Ginjal

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Ivan-balvan
Gejala batu ginjal yang terlihat pada urine.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Batu ginjal adalah penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan zat kimia tertentu di dalam urine, yang kemudian mengkristal.

Ketika terlalu banyak limbah zat dalam cairan urine yang sedikit, kristal dapat terbentuk kemudian menjadi padatan.

Baca juga: Ukuran Batu Ginjal Menentukan Jenis Pengobatannya, Ini Kata Dokter

Ketika padatan tersebut membesar, ginjal akan susah mengeluarkannya dari tubuh bersama urine. Akibatnya, kristal “batu” tersebut akan tetap berada di ginjal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala umum batu ginjal meliputi nyeri tajam dan kram di bagian punggung dan sisi samping di bawah tulang rusuk.

Namun, ada pula beberapa gejala lain yang dapat mengindikasikan penyakit batu ginjal, salah satunya dapat terlihat pada urine.

Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan jika Terkena Batu Ginjal? Berikut 9 Gejalanya


Gejala batu ginjal yang terlihat pada urine

Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah tiga ciri urine yang bisa mengindikasikan kondisi batu ginjal:

1. Darah dalam urin

Darah dalam urin merupakan gejala umum pada orang yang menderita batu ginjal, kondisi tersebut dikenal sebagai hematuria.

Darah dapat berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Terkadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang (disebut hematuria mikroskopis).

Baca juga: Kenali Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Menurut Dokter

2. Urine keruh atau berbau busuk

Urine yang sehat berwarna bening dan tidak berbau menyengat. Urine yang keruh atau berbau busuk bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.

Sebuah studi pada 2021 menemukan bahwa sekitar 16 persen orang yang menderita batu ginjal akut mengalami kondisi tersebut dan infeksi saluran kemih (ISK).

3. Urine susah keluar

Batu ginjal yang besar terkadang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urine.

Jika terjadi, Anda mungkin hanya mengeluarkan air sedikit setiap kali buang air kecil. Segera periksa, sebab aliran urine yang berhenti sepenuhnya merupakan keadaan darurat medis.

Baca juga: Jika Mengalami Batu Ginjal, Apa yang Perlu Dilakukan? Berikut 6 Daftarnya

4. Nyeri saat mengeluarkan urine

Begitu batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, penderita batu ginjal akan mulai merasakan nyeri saat buang air kecil.

Rasa nyeri dapat terasa tajam atau sensasi terbakar dan beberapa orang bisa mengira itu adalah ISK. Namun, infeksi dapat terjadi bersamaan dengan batu ginjal, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan.

Kapan harus ke dokter?

Penting dicatat bahwa, gejala-gejala di atas belum pasti menandakan kondisi batu ginjal melainkan juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan lain.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala tersebut di atas, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi pastinya. Termasuk beberapa gejala batu ginjal lainnya.

Baca juga: 4 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kulit, Apa Saja Cirinya?

Mengutip laman Mayo Clinic, gejala lainnya yang dapat mengindikasikan penyakit batu ginjal meliputi:

  1. Rasa sakitnya begitu parah sehingga Anda tidak dapat duduk diam atau menemukan posisi yang nyaman
  2. Nyeri disertai sakit perut dan muntah
  3. Nyeri disertai demam dan menggigil
  4. Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
  5. Rasa sakit yang datang dengan intensitas naik turun
  6. Sering buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya atau buang air kecil dalam jumlah kecil.

Baca juga: Kisah Bila, Alami Batu Ginjal padahal Rutin Minum Air Putih, Ternyata Ini Kebiasaanya

Sementara itu, cara terbaik untuk mencegah batu ginjal adalah minum banyak air putih setiap hari untuk menghindari dehidrasi.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional UK (NHS), untuk mencegah batu ginjal, Anda disarankan untuk:

  1. Minum air putih, teh dan kopi juga dihitung
  2. Tambahkan lemon segar ke air minum
  3. Hindari minuman bersoda
  4. Jangan mengonsumsi terlalu banyak garam.

Baca juga: Rebusan Air Kelapa Disebut Dapat Sembuhkan Batu Ginjal, Dokter: Bisanya untuk Mencegah

Menjaga urine Anda tetap jernih dapat membantu menghentikan produk limbah menjadi terlalu pekat dan membentuk batu.

Anda juga harus memastikan minum lebih banyak air saat cuaca panas atau saat berolahraga, untuk mengganti cairan yang hilang melalui keringat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi