Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Perpisahan SMK Digelar seperti Wisuda Perguruan Tinggi, Apa Kata Pengamat?

Baca di App
Lihat Foto
DOK SHUTTERSTOCK
Ilustrasi wisuda. Viral SMK menggelar wisuda dengan konsep seperti perguruan tinggi, ini tanggapan pengamat
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan beredarnya informasi dan video soal perpisahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang beda dari yang lain.

Acara perpisahan SMK tersebut digelar dengan konsep wisuda layaknya perguruan tinggi.

Dalam perpisahan SMK itu terlihat siswa memakai pakaian wisuda lengkap yaitu toga, dan para guru juga berpakaian layaknya guru besar dengan kalung kehormatan.

Video yang diunggah oleh @randoma*** di media sosial X pada Senin (12/5/2025) itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian warganet menganggap bahwa hal tersebut tidak etis dan menyoroti penyelenggaraan wisuda.

"Dosen biasa aja ga berhak pake kalung kehormatan, lah ini masih s1 udah pada pake," tulis pengunggah.

"Baru tau gw ternyata di SMA/SMK ada seremonialnya sidang senat, bahkan ada senator beserta jajarannya yang memakai kalung kehormatan... respect bangett," sindir warganet @fhian***.

Di sisi lain, ada pula warganet yang memaklumi acara perpisahan SMK tersebut.

"Pandangan guru dari sisi yang berbeda mungkin agar siswa/i yang tidak bisa melanjutkan kuliah juga bisa merasakan suasana wisuda," tulis akun @mr_har***.

Lantas, tepatkah acara wisuda atau perpisahan SMK yang digelar persis wisuda perguruan tinggi tersebut? 

Baca juga: Resmi, Pemprov Jabar Larang Kegiatan Study Tour, Wisuda, hingga Main Game

Pakar sebut tidak tepat 

Pakar pendidikan nasional, Darmaningtyas menyayangkan acara perpisahan SMK yang digelar persis wisuda perguruan tinggi tersebut.

Menurutnya, acara perpisahan SMK yang menyerupai wisuda perguruan tinggi tidak tepat. 

Bahkan, ia berpendapat bahwa jenjang SMK tidak perlu menggelar wisuda bagi siswanya.

"Saya kira TK hingga SLTA itu tidak perlu wisuda-wisudaan deh," ujarnya saat dimintai tanggapan oleh Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Pengamat pendidikan dari Perguruan Taman Siswa itu justru mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang sekolah-sekolah di Jabar menyelenggarakan acara wisuda.

Terlebih, acara wisuda atau perpisahan yang digelar di hotel dengan mengeluarkan dana yang besar. 

Baca juga: TK di Bekasi Adakan Wisuda Biaya Tinggi, Apa Kata Pengamat Pendidikan?

Pengamat sarankan uang digunakan untuk urusan administrasi

Alih-alih untuk acara perpisahan atau wisuda, Darmaningtyas menyarankan agar uang yang digunakan diperuntukkan untuk kebutuhan yang lebih urgen.

Terlebih, sebagian besar siswa SMK berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

"Apalagi 75 persen murid SMK itu adalah golongan menengah ke bawah, lebih baik uanganya dipakai untuk melunasi segala urusan administrasi di sekolah sehingga tidak ada lagi penahanan ijazah," ujarnya.

Seperti yang berlaku di sekolah-sekolah Jawa Barat saat ini, kata Darmaningtyas, perpisahan cukup diselenggarakan di lingkungan sekolah dengan ala kadarnya saja.

"Yang penting hikmat, daripada pakai wisuda segala tapi setelah lulus bingung cari kerja," tandasnya.

Baca juga: 5 Kontroversi Muhadjir Effendy, yang Terbaru Mendorong Kampus Cari Uang dari Wisuda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi