Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Ada di Bawah Lapisan Es Antarktika? Ilmuwan Temukan 3 Hal Ini

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY
Ilustrasi es Antartika. Apa saja hal yang ada di bawah lapisan es Antartika?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Antarktika merupakan benua terbesar kelima jika dilihat dari luas wilayahnya.

Sekitar 90 persen wilayah daratan Antarktika tertutup oleh lapisan es yang sangat tebal, dengan ketebalan rata-rata sekitar 1,3 mil (2,2 kilometer).

Kondisi ini telah berlangsung selama kurang lebih 34 juta tahun.

Dari atas, Antarktika terlihat seperti daerah yang dingin, datar, dan kosong. Namun, tersembunyi di bawah lapisan esnya, terdapat sisi dunia yang mungkin tak terbayangkan manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para ilmuwan mulai mengungkap sebagian kecil dari apa yang tersembunyi di bawah benua yang penuh misteri tersebut.

Berbagai jenis bioma, sungai dan danau yang tersembunyi, pegunungan dan lembah, mikroba kuno, serta jejak ekosistem purba sudah ditemukan oleh para peneliti.

Lantas, apa saja yang ada di bawah lapisan es Antarktika?

Baca juga: Ilmuwan Menemukan Dunia Tersembunyi di Bawah Es Antarktika, Seperti Apa?

Yang tersembunyi di bawah lapisan es Antarktika

Dilansir dari Live Science, Senin (12/5/2025), seorang ahli sedimentologi di Institut Alfred Wegener Jerman, Johann Klages yang mempelajari sejarah iklim di Antarktika mengungkap sejumlah hal yang ada di bawah lapisan es Antarktika.

Menurutnya, Antarktika adalah salah satu benua yang menarik untuk diselami demi memahami ekosistem purba dan bagaimana benua ini berevolusi dari waktu ke waktu.

Dalam sebuah penelitiannya, berikut ini sejumlah hal menarik yang ditemukan Klages di benua Antarktika:

Baca juga: Pulau Tak Berpenghuni Dekat Antarktika Juga Terkena Tarif Impor Trump

1. Fosil amber pertama

Dalam penelitiannya, Klages berhasil menemukan fosil amber (resin pohon yang telah menjadi fosil) pertama yang pernah ditemukan di Antarktika.

Fosil tersebut merupakan sebuah peninggalan dari hutan hujan tropis purba yang pernah menyelamatkan benua tersebut lebih dari 90 juta tahun yang lalu. 

Ia meyakini bahwa ekspedisi-ekspedisi di masa depan kemungkinan besar akan mengungkap lebih banyak lagi temuan damar serupa.

Baca juga: Benua Es Antarktika Berubah Menjadi Hamparan Lumut Hijau, Bukti Bumi Makin Panas?

2. 400 danau subglasial

Antarktika juga memiliki lebih dari 400 danau yang tersembunyi di bawah lapisan es, yang dikenal sebagai danau subglasial. 

Danau terbesar di antaranya adalah Danau Vostok, berada di bawah es setebal sekitar 2,5 mil (4 kilometer) di dekat Stasiun Vostok milik Rusia. 

"Apa yang mungkin ditemukan di sana? Bisa jadi mikroorganisme," ujar Klages. 

“Karena tekanan es yang luar biasa besar, mungkin ada bentuk kehidupan yang belum pernah ditemukan di tempat lain di Bumi,” imbuhnya.

Baca juga: Terisolasi dari Dunia Luar, Peneliti di Antarktika Mulai Mengembangkan Aksen Baru

3. Air mengalir ke bukit

Dalam sebuah penelitian, jaringan sungai yang mengalirkan air ke danau-danau subglasial tersebut tampak cukup rumit.

Seorang ahli glasiologi dari Universitas Waterloo di Kanada, Christine Dow melakukan penelitian dengan memanfaatkan citra radar untuk mengamati kondisi di bawah lapisan es.

Menurutnya, di atas air yang mengalir terdapat es setebal 4 kilometer. Lapisan itu membuat air "berperilaku" sedikit aneh.

Ia menunjukkan bagaimana air bisa mengalir ke atas bukit di bawah lapisan es Antarktika.

"Air di sana tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi, sehingga memungkinkan air bisa mengalir ke atas bukit," jelasnya.

Namun, tidak semuanya lapisan bawah es Antarktika menarik. Menurut Dow, sebagian besar yang ada di bawah es hanyalah batuan dasar kristal dan granit.

Baca juga: Penguin Putih Langka Terlihat di Antarktika, Jenis Apakah Itu?

Apa yang terjadi saat lapisan es mencair?

Dilansir dari National Geographic, menurut Dow dan Klages, memahami apa yang ada di bawah lapisan es sangat penting untuk memprediksi apa yang akan terjadi saat es tersebut mencair.

Beberapa wilayah di Antarktika, seperti sebagian besar Antarktika Barat, terletak di bawah permukaan laut karena ketebalan lapisan es. 

“Saat ini, tidak ada lautan di sana karena es menutupi seluruh area tersebut,” jelas Dow.

Jika Anda membayangkan es berada di dalam sebuah mangkuk, saat ini es ada di tepian mangkuk tersebut. 

Namun, ketika es mulai mencair, es akan kembali masuk ke dalam mangkuk. Karena lebih ringan dari air, akan membuat es mengapung. 

"Pada titik ini, es akan mengapung seperti potongan es besar," kata Dow.

Begitu wilayah yang berada di bawah permukaan laut dipenuhi oleh lautan, es akan menjadi tidak stabil dan mudah pecah, lalu menyebabkan kenaikan permukaan laut.

“Jadi, saat es mulai mencair dari tepi, itu sangat krusial, dan saat ini, kita sudah berada di titik itu," kata Dow.

"Meski menjadi tempat yang indah dan luas, Antarktika adalah tempat yang tidak stabil dan misterius serta sangat berbahaya," tandasnya.

Baca juga: Lapisan Ozon Berlubang Sebesar Dua Kali Antarktika, Apa Dampaknya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi