KOMPAS.com - BMKG mengungkapkan sejumlah wilayah berpotensi hujan lebat pada Kamis (15/5/2025) dan Jumat (16/5/2025).
Sebagian besar wilayah saat ini masih berada dalam fase atau masa peralihan musim atau pancaroba.
Masa ini ditandai dengan cuaca cerah atau terik pada pagi hingga siang hari dan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca, serta selalu menjaga kesehatan dengan menjaga lingkungan, khususnya di wilayah rentan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Baca juga: Kenali Beda Tanda Hujan Deras Berdurasi Singkat dan Gerimis yang Berlangsung Lama
Penyebab Indonesia masih hujan
BMKG menjelaskan, adanya peningkatan intensitas radiasi Matahari pada pagi hingga siang hari berkontribusi terhadap penguatan proses konvektif di lapisan atmosfer bawah.
“Sehingga meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif pada sore hingga malam hari,” ungkap BMKG dikutip dari laman resminya.
Kondisi ini berpeluang menimbulkan hujan di sejumlah wilayah dengan karakteristik:
- Tidak merata
- Berdurasi singkat
- Berintensitas sedang hingga lebat
- Disertai kejadian kilat atau petir dan angin kencang.
Baca juga: Ada Fenomena Cerah, Hujan, Reda, dan Hujan Kembali dalam Waktu Singkat, Apa yang Terjadi?
Bibit Siklon Tropis 93P juga terpantau berada di sekitar Laut Arafura sebelah barat Papua Selatan dengan:
- Kecepatan angin maksimum 25 knot
- Tekanan udara minimum 1.003-1.006 hPa (hektopascal)
- Pergerakan ke arah barat-barat laut.
Menurut BMKG, bibit siklon tropis itu menginduksi peningkatan kecepatan angin di sekitarnya hingga mencapai lebih 25 knot (low level jet) dari Papua Selatan hingga Laut Arafura.
Selain itu, ada sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua membentuk daerah pertemuan angin atau konvergensi di sekitarnya.
Selanjutnya, ada kombinasi antara MJO (Madden-Julian Oscillation) serta gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency di beberapa wilayah, meningkatkan aktivitas konvektif.
Baca juga: Warganet Mengeluh Cuaca Saat Pagi-Siang Panas tapi Malam Hujan, Ini Kata BMKG
Prakiraan hujan lebat pada 15-16 Mei 2025
Dilansir dari laman resmi, berikut ini prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat pada 15-16 Mei 2025:
Kamis, 15 Mei 2025- Hujan ringan:
- DKI Jakarta
- Bali
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Papua Selatan.
- Hujan sedang:
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Papua Barat
- Papua Papua Pegunungan
- Papua Barat Daya
- Papua Tengah.
- Hujan lebat:
- Aceh
- Jawa Tengah
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku.
Baca juga: Tak Hanya Merusak, Badai Tropis Juga Memberi Manfaat bagi Bumi, Apa Saja?
Jumat, 16 Mei 2025- Hujan ringan:
- DKI Jakarta
- Nusa Tenggara Timur
- Papua Tengah.
- Hujan sedang:
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
- Papua Pegunungan
- Papua Barat Daya
- Papua Selatan.
- Hujan lebat:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan.
Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.