gKOMPAS.com - Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, membuang limbah, mengatur cairan dalam tubuh, dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Dengan begitu, apa yang kita konsumsi bisa berpengaruh pada kinerja ginjal.
Kerja ginjal yang berat dapat menyebabkan penurunan fungsi secara bertahap, sehingga meningkatkan risiko gagal ginjal.
Atas dasar itu, penting untuk memerhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Lantas, apa saja minuman terbaik dan terburuk untuk kesehatan ginjal?
Baca juga: 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Bahayakan Ginjal, Apa Saja?
5 minuman terbaik untuk kesehatan ginjal
Minuman terbaik untuk ginjal adalah minuman yang berperan dalam membantu proses penyaringan limbah. Berikut daftarnya:
1. Air putihDikutip dari GoodRx (3/6/2024), minuman paling baik untuk ginjal adalah air putih, karena berfungsi menyalurkan limbah yang disaring melalui urine.
Karena itu, minum air putih yang cukup diperlukan untuk menjaga kesehatan ginjal.
Penelitian oleh Clinical and experimental nephrology pada 2021 menemukan, orang yang minum hampir 2 liter air putih setiap hari memiliki risiko lebih kecil terkena masalah ginjal.
Selain itu, konsumsi air putih pada penderita penyakit ginjal dapat bermanfaat meningkatkan GFR.
GFR atau laju infiltrasi glomerulus merupakan cara untuk mengukur fungsi ginjal. GFR yang tinggi menunjukkan fungsi kerja ginjal yang lebih baik.
Sementara, dehidrasi dapat menyebabkan kerusakan ginjal karena terjadi penumpukan limbah dalam tubuh.
Baca juga: 7 Gejala Asam Urat Tinggi yang Memengaruhi Kesehatan Ginjal
2. KopiPara ahli percaya, kopi dapat melindungi kesehatan ginjal karena dapat menurunkan peradangan pada ginjal.
Sebuah penelitian pada tahun 2017 menunjukkan, peserta yang minum 1 cangkir kopi atau lebih setiap hari memiliki risiko kematian akibat penyakit ginjal yang lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang tidak pernah minum kopi.
Penelitian lain yang terbit dalam American journal of Kidney Diseases pada 2018 juga menemukan, orang yang minum 3 cangkir kopi dalam sehari memiliki risiko penyakit yang lebih rendah.
Namun, penelitian terhadap penderita penyakit ginjal belum ditemukan.
Dalam mengonsumsi kopi, dianjurkan untuk tidak menambahkan banyak pemanis dan kurang dari 3 cangkir sehari.
Baca juga: Benarkah Tekanan Darah Tinggi Bisa Picu Kerusakan Ginjal?
3. Susu rendah lemakPara ahli berpendapat, nutrisi tertentu dalam susu, seperti kalsium, kalium, vitamin D, dan magnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal.
Sebuah studi pada 2020 menemukan, penderita ginjal kronis yang minum susu rendah lemak mengalami penurunan fungsi ginjal yang lebih lambat.
Dengan kata lain, ginjal mereka bekerja lebih baik dalam jangka waktu lebih lama.
Walaupun begitu, perlu dicatat bahwa manfaat yang sama tidak didapat dari konsumsi susu berlemak tinggi.
Baca juga: Gejala Gagal Ginjal Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?
4. Jus cranberry tanpa gulaJus buah cranberry mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Minuman ini dapat mencegah penyakit ISK (infeksi saluran kemih) karena perannya membantu mencegah bakteri menempel di saluran kemih.
Selain itu, para ilmuwan dalam jurnal Clinics pada tahun 2012 juga menemukan, cranberry dapat mencegah bakteri menempel pada ginjal.
Dianjurkan untuk mengonsumsi jus buah cranberry tanpa pemanis ataupun rendah gula.
5. Teh hijau.Teh hijau mengandung katekin epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang berperan sebagai antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan ginjal.
Selain itu, minuman ini juga terbukti dapat mengurangi risiko batu ginjal.
Penelitian yang terbit dalam Journal of translational internal medicine pada 2016 menunjukkan, teh hijau dapat memperlambat penurunan penyakit ginjal kronis.
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini dilakukan terhadap "model penyakit" saja, bukan pada manusia sungguhan.
Karena itu, sama halnya kopi, konsumsi teh hijau dianjurkan dalam jumlah yang secukupnya apabila memiliki penyakit ginjal.
Baca juga: Seorang Wanita Kehilangan Kaki dan Tangannya akibat Penyakit Batu Ginjal, Kok Bisa?
5 minuman terburuk untuk kesehatan ginjal
Dilansir dari Times of India (24/4/2025), berikut daftar minuman terburuk untuk kesehatan ginjal:
1. Minuman sari buah kemasanMinuman sari buah kemasan yang dijual di pasaran mengandung sedikit buah asli dan tinggi gula tambahan, perasa buatan, serta pengawet.
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini dapat menyebabkan lonjakan insulin, tekanan darah tinggi, hingga akhirnya berakibat pada gagal ginjal kronis.
Bahkan, minuman kemasan dengan label "tanpa tambahan gula" tetap menggunakan pemanis buatan yang tidak baik untuk ginjal.
Baca juga: 3 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kerusakan pada Ginjal
2. Soda berwarna gelapSoda berwarna gelap seperti hitam atau kecokelatan berbahaya untuk ginjal karena mengandung asam fosfat yang berfungsi memberikan rasa pekat.
Penelitian telah mengaitkan asam fosfat yang tinggi dengan peningkatan risiko kerusakan ginjal dan batu ginjal.
Selain itu, minuman tersebut juga mengandung tinggi gula dan pemanis buatan yang dapat memperburuk fungsi ginjal seiring waktu.
3. AlkoholKonsumsi alkohol yang teratur dapat membuat ginjal bekerja lebih keras karena menyebabkan tubuh dehidrasi dan mengganggu hormon yang berkaitan dengan kerja ginjal.
Selain itu, minum alkohol secara rutin juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang merupakan penyebab utama gagal ginjal.
Minuman ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit hati yang menyebabkan beban kerja ginjal bertambah.
Baca juga: 5 Obat yang Bisa Merusak Ginjal, Jangan Sembarangan Dikonsumsi
4. Minuman penambah staminaMinuman penambah stamina memang menjanjikan tambahan energi dan meningkatkan kewaspadaan.
Namun, kandungan dalam minuman ini, yaitu kafein yang tinggi, gula tambahan, dan vitamin sintetis dapat merangsang kerja ginjal secara berlebihan.
Kandungan kafein, khususnya, dapat menyebabkan dehidrasi sehingga aliran darah ke ginjal berkurang.
5. Minuman olahragaMinuman olahraga kerap dianggap dapat mengembalikan energi dan menghidrasi tubuh setelah olahraga.
Walaupun begitu, semua manfaat dari kebanyakan minuman olahraga yang beredar di pasaran hanya didapatkan setelah latihan intensif.
Minuman ini mengandung natrium, gula, dan pewarna buatan yang dapat membahayakan ginjal jika dikonsumsi secara teratur.
Bagi seseorang yang tidak mengeluarkan banyak keringat, minuman ini justru lebih banyak menimbulkan bahaya dibandingkan manfaatnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.