Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Kanker Prostat yang Bisa Dilihat Saat Aktivitas di Kamar Tidur hingga Kamar Mandi

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/ R Photography Background
Ilustrasi penyebab kanker prostat.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Kanker prostat stadium awal seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksinya.

Kanker prostat biasanya tumbuh secara perlahan dan seiring waktu akan menunjukkan gejala berupa kesulitan buang air kecil, aliran urine lemah, dan ketidaknyamanan panggul.

Jika kanker prostat sudah menyebar atau memasuki stadium akhir, maka gejala lain dapat terjadi, salah satunya darah dalam urine.

Oleh karena itu, diperlukan deteksi dini untuk mengenali kanker prostat, yang gejalanya bisa muncul dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari saat berada di tempat tidur hingga kamar mandi.

Lantas, apa saja tanda kanker prostat yang bisa diketahui dari tempat tidur hingga kamar mandi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?


Gejala kanker prostat yang dirasakan dalam aktivitas sehari-hari

Sama seperi jenis kanker lainnya, kanker prostat adalah penyakit yang tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebar ke organ lain, membuat pengobatan lebih sulit, dan bahkan mematikan.

Berikut adalah beberapa gejala kanker prostat yang penting diwaspadai:

1. Nyeri di punggung bawah, pinggul, atau paha

Nyeri kanker prostat bisa muncul dalam berbagai bentuk.

Namun, bagi banyak orang, nyeri ini muncul sebagai rasa tidak nyaman pada punggung bawah, pinggul, atau paha.

Jenis nyeri dan intensitasnya dapat bervariasi, bisa muncul secara terus-menerus atau datang dan pergi secara berlaka. Gejala ini kerap diabaikan dan sering dianggap sebagai ketegangan otot biasa.

Dilansir dari Medical News Today, rasa sakit seperti ini dapat menjadi indikasi penyebaran kanker ke tulang atau jaringan lain di dekatnya.

Dalam beberapa kasus, rasa sakit dapat berhubungan dengan dampak kanker prostat pada kesehatan seksual, karena kelenjar prostat berperan dalam fungsi seksual dan kesehatan reproduksi.

2. Mengalami masalah dalam kesehatan seksual

Dikutip dari Katelaris Urology, kanker prostat bisa berdampak besar pada kesehatan seksual dan bermanifestasi dalam gejala-gejala seperti disfungsi ereksi atau penurunan libido.

Meskipun seringkali dikaitkan pula dengan faktor lain seperti stres, pengobatan, atau bahkan penuaan, kondisi tersebut tetap saja dapat menjadi indikator awal kanker prostat.

Tidak jarang pria mengabaikan gejala-gejala kesehatan seksual ini, menganggapnya hanya bersifat sementara atau tidak berhubungan dengan sesuatu yang serius.

Pada kasus kanker prostat, disfungsi ereksi atau penurunan libido biasanya akan dibarengi dengan gejala lain seperti nyeri pada area panggul, gangguan saluran kemih, hingga sering buang air kecil.

Baca juga: Beda Kanker Serviks Vs Kanker Rahim: Lokasi, Gejala, dan Penyebab

3. Perubahan kebiasaan buang air kecil

Gejala kanker prostat memang dapat muncul dan dirasakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti kebiasaan buang air kecil.

Dilansir dari NHK, perubahan kebiasaan buang air kecil seringkali bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, termasuk kanker prostat.

Sering buang air kecil memang terbilang kondisi yang umum terjadi, termasuk karena seseorang minum terlalu sering atau banyak.

Namun, jika sudah mengarah pada beberapa keadaan ini, sebaiknya keluhan tersebut bisa lebih diwaspadai:

  • Buang air kecil lebih sering pada malam hari
  • Kesulitan dalam memulai atau mempertahankan aliran urine atau aliran urine tidak lancar
  • Nyeri saat buang air kecil

Meskipun gejala-gejala kanker prostat terkadang dapat disalahartikan sebagai kondisi jinak seperti pembesaran prostat atau infeksi saluran kemih, gejala-gejala ini tidak boleh dianggap enteng.

4. Masalah pencernaan 

Kanker prostat terkadang dapat bermanifestasi dengan cara yang tidak langsung dan dikaitkan dengan gangguan pencernaan, termasuk sembelit dan diare.

Kedua kondisi itu merupakan masalah yang umum dan sering dikaitkan dengan kondisi lain seperti sindrom iritasi usus besar.

Namun, jika mengalami gejala gastrointestinal yang berkelanjutan, berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh.

Gejala-gejala ini mungkin terkait dengan pengobatan kanker prostat, seperti terapi radiasi, yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat yang Muncul di Malam Hari, Apa Saja?

5. Kelelahan 

Kelelahan terus-menerus yang tidak membaik dengan istirahat dapat menjadi gejala kanker prostat yang kurang kentara.

Ketika kelelahan berlanjut dan tidak dapat dijelaskan, penting untuk menyelidiki penyebabnya dan memastikan tidak ada masalah mendasar yang lebih serius seperti kanker prostat. 

6. Darah di urine

Dikutip dari American Oncology Institute (AOI), meskipun darah dalam urine bukanlah gejala kanker prostat yang paling umum, hal itu tetap saja dapat terjadi, terutama pada stadium lanjut.

Oleh karena itu, penting untuk menyingkirkan penyebab lain dan mempertimbangkan kanker prostat sebagai diagnosis potensial.

Jika melihat darah dalam urine, siapa saja sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan guna dilakukan evaluasi menyeluruh sesegera mungkin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi