KOMPAS.com - Pertumbuhan tumor pada otak dapat memicu berbagai gejala, baik di kepala, mata, bahkan perut.
Dilansir dari Cleveland Clinic, tumor otak adalah pertumbuhan atau massa sel abnormal di dalam atau di sekitar otak.
Beberapa faktor yang memicu pertumbuhan tumor otak mencakup paparan radiasi, riwayat keluarga, dan usia.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, tumor otak perlu diwaspadai karena dapat menekan bagian otak yang sehat atau menyebar ke area lainnya.
Penyakit tersebut juga dapat menyebabkan masalah jika menghalangi aliran cairan di sekitar otak sehingga menyebabkan peningkatan tekanan di dalam tengkorak.
Beberapa jenis tumor dapat menyebar melalui cairan tulang belakang ke area otak atau tulang belakang yang jauh.
Lalu, apa saja tanda tumor otak?
Baca juga: Ciri-ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya
1. Mual dan muntah
Dilansir dari laman Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, tumor otak dapat memicu rasa mual dan muntah.
Mual adalah mekanisme pertahanan diri yang menimbulkan sensasi tidak nyaman di perut lalu membuat orang ingin muntah.
Gejala tersebut terjadi karena tekanan mengalami tekanan yang terlalu tinggi.
2. Sulit bicara
Tumor otak juga menyebabkan penderitanya kesulitan berbicara, bahkan dianggap kesurupan dalam beberapa kasus.
Jika terjadi gangguan pada otak dominan, kondisi ini akan memengaruhi fungsi bicara penderita tumor otak.
3. Perubahan perilaku dan kepribadian
Tumor otak dapat menyebabkan perubahan perilaku atau kepribadian karena ada sesuatu yang menekan di kepala.
4. Nyeri kepala
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam Unair dr Rahadian Indarto dan JM Groen dari Universitas Medical Center Groningen, Belanda meminta masyarakat supaya tidak menyepelekan setiap penyakit, termasuk nyeri.
Rahadian mengatakan, tumor terjadi karena jaringan tumbuh secara tidak normal.
Tumor otak terdapat banyak jenisnya. Beberapa di antaranya tergolong bersifat jinak dan ada pula yang bersifat ganas.
Selain itu, gejala yang mengisyaratkan otak terkena tumor cukup beragam tergantung dengan ukuran, lokasi dan kecepatan pertumbuhan tumor.
Jika otak telanjur terkena tumor, penyakit ini berpotensi menimbulkan nyeri atau sakit kepala secara terus-menerus dan semakin parah.
Baca juga: Operasi Kanker Serviks dan Tumor Otak Batal Saat Microsoft Eror
5. Gangguan penglihatan
Tumor otak juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan.
Hal tersebut terjadi karena otak mengalami tekanan lalu memengaruhi produksi hormon di kelenjar hipofisis dan menekan saraf optik.
6. Gangguan konsentrasi
Tumor yang berkembang di bagian depan kepala dapat memengaruhi fungsi memori dan struktur.
7. Kejang
Kejang terjadi karena otak berkomunikasi lewat gelombang listrik.
Ledakan aktivitas listrik secara tidak terkontrol di sel saraf otak yang menyebabkan otot berkontraksi dan rileks berulang kali sampai memicu perubahan fisik.
Karena alasan itulah, orang yang mengalami kejang, kondisi ini harus dianalisis penyebabnya karena berpotensi terkait dengan tumor otak.
Jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala yang sudah disebutkan, silakan periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Anda sebaiknya tidak melakukan self-diagnosis atau mendiagnosis diri sendiri supaya gangguan kesehatan dapat diatasi secara tepat.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tumor dan Kanker yang Perlu Diketahui
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.