KOMPAS.com - Para pengguna kereta api tentu mengetahui salah satu fasilitas stop kontak yang ada di kereta api.
Fasilitas ini diketahui tersedia di hampir semua kereta api, baik kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, maupun luxury. Fasilitas ini bermanfaat terutama bagi mereka yang melalui perjalanan jauh guna mengisi daya baterai perangkat mereka.
Beredar di media sosial Tiktok, video seseorang yang menggunakan alat catok dengan menggunakan stop kontak di kereta.
Berikut kutipan yang ada pada postingan tersebut.
“Fungsi colokan di kereta itu buat apa sih ya, serius nanya? Ngeliat ini agak heran aja...
Kejadian barusan saja, Minggu, 18 Mei 2025 jam 14.35. Ngeh nya pas penumpang pada turun di stasiun Karawang,” tulis akun @so*********fa pada Senin (19/5/2025).
Postingan tersebut viral dengan jumlah tayangan mencapai 1,1 juta. Berbagai respons dari warganet pun turut membanjiri kolom komentar.
“Kereta sediain colokan untuk digunakan oleh penumpang, dan di gunakan untuk apa terserah penumpang, mau pake ngecass hp, nyatok, ampe lo msak nasi di situu, terserah ,, ibu" fb nih apa" di videoin,” tulis akun @S****ll.
“Tapi emng enggk blh kalo catokan di kereta, bisa diliat vid nya KAI,” tulis akun @ay****u.
Lantas, seperti apa aturan penggunaan stop kontak di kereta api?
Simak penjelasan berikut.
Baca juga: Pasca Kecelakaan Malioboro Ekspres di Magetan, KAI Ambil Langkah Ini
Stop kontak di kereta untuk perangkat apa saja?
VP Public Relations KAI, Anne Purba, mengingatkan kembali aturan terhadap penggunaan stop kontak di kereta api agar sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Menanggapi isu yang beredar di media sosial seputar penggunaan stop kontak di kereta api yang tidak sesuai peruntukannya, PT Kereta Api Indonesia KAI) mengingatkan kembali aturan dalam penggunaan fasilitas tersebut,” tulis Anne melalui pernyataan resmi yang diterima oleh Kompas.com pada Kamis (22/5/2025).
Anne mengatakan bahwa fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.
Sebelumnya, aturan mengenai penggunaan stop kontak juga tertera dalam akun Instagram resmi PT KAI pada Jumat (9/2/2024).
Baca juga: KAI Beri Tarif Khusus Tiket Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kereta Apa Saja?
"Fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang ada di kereta api hanya diperuntukan buat mengisi daya gadget, seperti: hand phone, tablet, laptop, TWS, power bank, dan perangkat lain yang tidak memiliki konsumsi daya watt besar," tulis PT KAI pada postingan tersebut.
Anne menyinggung video-video di media sosial yang viral seputar penggunaan stop kontak di kereta api.
Ia mengatakan bahwa ada penumpang yang menggunakan stop kontak tersebut untuk keperluan menanak nasi, menyalakan kipas angin portable yang digantung di atas kursi, serta penggunaan catokan rambut.
Anne menegaskan kembali bahwa penggunaan stop kontak harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga," ujarnya.
Baca juga: Ramai soal Laki-laki Mengunggah Foto Selfie di Toilet Kereta, Ini Respons KAI
Apa bahayanya pakai stop kontak untuk perangkat dengan daya watt besar?
Anne menjelaskan bahwa penggunaan stop kontak yang tidak sesuai dengan aturan berpotensi menimbulkan bahaya.
Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Anne.
Di samping itu, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.
Anne juga mengatakan bahwa apabila penumpang ada kendala selama perjalanan, dapat menghubungi langsung kondektur yang sedang bertugas.
"Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas Kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti," ujar Anne.
Baca juga: Ramai soal Laki-laki Mengunggah Foto Selfie di Toilet Kereta, Ini Respons KAI
Ia juga mengatakan bahwa nomor handphone petugas kondektur telah tertera di masing-masing dinding kereta.
Selain itu, dikutip dari siaran pers PT KAI, penumpang juga dapat menyampaikan keluhan-keluhannya dengan menginfokan kode booking melalui pesan langsung (Direct Message) kepada Contact Center KAI di media sosial KAI.
Selain media sosial, PT KAI juga meneria keluhan melalui email cs@kai.id dan kontak WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon di 121.
PT KAI juga mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai antarpenumpang agar perjalanan di kereta api tetap aman dan nyaman.
"Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun,” pungkas Anne.
Baca juga: Poin di Access by KAI Bisa Dipakai Bayar Tiket Kereta, Begini Caranya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.