Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi: Makanan dan Minuman Probiotik Bisa Dikonsumsi untuk Meredakan Diare

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Sea Wave
Ilustrasi yogurt yang mengandung probiotik. Meski rasanya asam, makanan atau minuman probiotik ternyata bisa membantu meredakan diare berkat kandungan bakteri baik di dalamnya, benarkah begitu?
|
Editor: Shintaloka Pradita Sicca

KOMPAS.com - Ketika mengalami diare, memilih asupan yang tepat menjadi kunci pemulihan.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah makanan atau minuman probiotik yang terasa asam aman dikonsumsi saat diare?

Umumnya, orang dengan diare dianjurkan untuk menghindari makanan dan minuman bercita rasa asam.

Alasannya, rasa asam bisa memicu iritasi pada saluran pencernaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengutip Very Well Health, makanan yang bersifat asam dapat menstimulasi peningkatan gerakan usus (peristaltik), yang pada akhirnya bisa memperparah frekuensi buang air besar.

Lalu, bagaimana dengan mengonsumsi yogurt, kefir, atau cuka sari apel, yang diketahui memiliki rasa asam dan mengandung probiotik?

Ahli gizi menyatakan bahwa rasa asam dalam makanan probiotik tak serta merta menjadi alasan untuk menghindarinya saat diare.

Baca juga: Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Manfaat probiotik dikonsumsi saat diare

Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK menegaskan bahwa probiotik justru bisa menjadi bagian dari strategi untuk meredakan diare.

“Probiotik dengan kombinasi galur (strain) tertentu dari berbagai penelitian multisenter dan review sistematik bermanfaat dalam mengurangi kejadian diare, terutama diare pada anak. Selain itu, diare pada dewasa dapat diturunkan risiko dan gejalanya dengan probiotik,” ujar Nurul kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2025).

Lebih lanjut, Nurul menjelaskan bahwa keberadaan probiotik di saluran cerna sangat membantu menjaga keseimbangan mikroba di usus.

“(Probiotik) sangat efektif untuk meredakan diare, karena infeksi, juga diare karena penggunaan obat antibiotika lama,” terangnya.

Ia menambahkan, probiotik berfungsi menghasilkan senyawa antimikroba serta membantu menurunkan jumlah bakteri jahat penyebab diare.

“Probiotik adalah bakteri baik yang umumnya berada di usus besar manusia, misalnya Bifidobacteria, Lactobacillus, dan Saccharomyces,” ujarnya.

Baca juga: 4 Efek Samping Blewah, Bisa Picu Diare jika Dimakan Berlebihan

Makanan penunjang lain untuk meredakan diare

Selain probiotik, beberapa jenis makanan juga diketahui bisa membantu menenangkan sistem pencernaan saat diare melanda.

Dilansir dari Very Well Health dan Cleveland Clinic, makanan yang disarankan biasanya yang bisa membantu menyerap cairan berlebih di dalam tinja, sehingga feses menjadi lebih padat.

  • Diet BRAT

Pola makan BRAT mencakup pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang.

Kombinasi ini dianggap aman karena ringan di perut, tidak menstimulasi usus, dan mengandung nutrisi penting, seperti kalium di pisang, yang dibutuhkan saat diare.

  • Asupan makanan asin

Makanan yang mengandung garam dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh.

Ini penting karena diare menyebabkan hilangnya banyak cairan melalui feses.

  • Minuman elektrolit

Minuman elektrolit juga disarankan diminum saat diare karena untuk mencegah dehidrasi.

Dehidrasi adalah salah satu komplikasi yang paling umum dari diare.

Kandungan natrium, kalium, dan glukosa dalam minuman ini membantu tubuh menyerap cairan lebih efektif.

Jika Anda sedang diare, mengonsumsi makanan hambar, minuman elektrolit, serta makanan atau minuman probiotik, seperti yogurt, bisa menjadi pilihan yang tepat selama tidak menimbulkan reaksi negatif di tubuh.

Pastikan juga untuk tetap menjaga hidrasi dan segera periksa ke dokter, jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari.

Baca juga: Beri Efek Pencahar, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Diare

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi