KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkap skenario lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia menekankan, dalam matchday terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus meraih hasil maksimal.
Skuad Garuda dijadwalkan menjamu Timnas China pada Kamis (5/6/2025), lalu bertolak ke Jepang pada Selasa (10/6/2025).
Menurut pelatih berdarah Belanda itu, Timnas Indonesia minimal harus memetik 3 poin saat menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno nanti.
Lantas, apa skenario yang disiapkan untuk mengalahkan China demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui fase keempat?
Baca juga: Media Vietnam Soroti Pemanggilan 32 Pemain Timnas Indonesia, Apa Kata Mereka?
Skenario Patrick Kluivert kalahkan China
Kluivert menegaskan bahwa ia tak mempermasalahkan jika tim bermain dengan gaya permainan yang jelek, selama hasil akhirnya adalah kemenangan.
Pelatih asal Belanda itu terus menanamkan mentalitas pemenang kepada para pemainnya.
Sebab, menurutnya, timnas Indonesia kini harus mulai membentuk identitas sebagai tim yang punya mental juara.
"Kemenangan selalu penting, kami ingin merihnya dengan permainan sepak bola yang fantastis. Tetapi jika kita bisa menang dengan sepak bola jelek, tetap yang terpenting adalah menang," katanya dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Bali United Training Center, dilansir dari BolaSport, Senin (26/5/2025).
Patrick Kluivert pun secara realistis lebih memprioritaskan kemenangan saat melawan China dibandingkan laga kontra Jepang pada pertandingan Juni nanti.
Tiga poin dari laga melawan China dianggap sangat krusial untuk menjaga asa timnas Indonesia bisa melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tentu saja 3 poin yang kita targetkan saat lawan China. Tetapi, kami berusaha meraih enam poin," jelasnya.
Ia mengatakan, semua orang sudah menyadari bahwa dua negara yang akan dihadapi bukanlah lawan yang mudah. Namun, menurutnya, tim lawan juga harus memberikan respek kepada timnas Indonesia.
Baca juga: Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia Garuda Calling untuk TC di Bali, Ada Wajah Baru
Peluang Timnas Indonesia vs China
Berdasarkan klasemen sementara, timnas Indonesia berada dalam posisi yang lebih diunggulkan dibandingkan China untuk meraih kemenangan.
Skuad asuhan Patrick Kluivert saat ini menempati peringkat keempat Grup C dengan koleksi 9 poin, sementara China berada di posisi juru kunci dengan mengantongi 6 poin dari 8 pertandingan.
Meski unggul di atas kertas, Kluivert memilih untuk tetap fokus pada persiapan tim dan menekankan pentingnya tampil maksimal.
Ia bahkan berencana mengusung strategi menyerang saat menghadapi China, terlebih karena Indonesia akan bermain di hadapan pendukung sendiri.
Meski begitu, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan meremehkan lawan. Ia tetap menganggap China sebagai tim yang berkualitas dan layak diwaspadai.
"China adalah tim bagus dan tidak bisa diremehkan. Namun sebagai pelatih saya hanya melihat bagaimana caranya menyerang mereka, karena kekuatan tim adalah paling penting," ucap Kluivert dikutip dari BolaSport, Senin.
Baca juga: Media China Ungkap Skenario Kalahkan Timnas Indonesia dan Naik ke Posisi 3, Apa Bisa?
Dua pemain wajah baru di lini depan
Dua pemain yang diprediksi membawa warna baru di lini depan timnas Indonesia adalah Stefano Lilipaly dan Beckham Putra. Lilipaly, yang kembali dipanggil ke timnas di usia 35 tahun setelah terakhir tampil pada 2023, menarik perhatian Patrick Kluivert karena posisi bermainnya yang dinilai sangat menarik.
"Dia (Lilipaly) menunjukkan kualitasnya. Posisinya menarik dan punya pengalaman sekaligus memiliki pengaruh untuk pemain muda di tim kami," terang Kluivert.
Stefano Lilipaly kemungkinan besar akan mengisi peran yang ditinggalkan Ragnar Oratmangoen, yang masih belum pulih dari cedera.
Sementara, Beckham Putra akan mendapat kesempatan pertamanya memperkuat timnas Indonesia senior di bawah arahan Patrick Kluivert.
Sang pelatih kembali tertarik dengan performa Beckham yang dinilai mampu tampil apik dalam menghubungkan antarlini.
Beckham dipersiapkan sebagai pengganti Septian Bagaskara yang juga harus absen akibat cedera.
"Saya memanggil dari tim juara Persib Bandung (Beckham Putra), posisinya sangat krusial yang bisa bermain sangat baik di antara lini," terang Kluivert.
Beckham Putra diproyeksikan sebagai salah satu kandidat pengganti Marselino Ferdinan, yang harus absen dalam laga melawan China karena akumulasi kartu.
Beckham dan Marselino memiliki karakter permainan yang mirip, yakni sama-sama berperan sebagai gelandang serang sekaligus playmaker yang menjadi pengatur alur serangan tim.
Baca juga: Gugur di Perempat Final Piala Asia, Apakah Timnas Indonesia Tetap Lolos Piala Dunia U-17?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.