Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Jalan Kaki Menurunkan Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Durasinya?

Baca di App
Komentar Lihat Foto
PEXELS/ELINA SAZONOVA
LIFESTYLE - Ilustrasi jalan kaki | Rutin Jalan Kaki Menurunkan Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Durasinya?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Studi terbaru dari Universitas Oxford yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur, seperti jalan kaki, mampu menurunkan risiko kanker.

Dikutip dari Science Alert, penelitian ini melibatkan 85.000 orang di Inggris yang melakukan aktivitas jalan kaki setiap hari.

Hasilnya, semakin banyak jalan kaki yang dilakukan, semakin rendah kemungkinan terkena risiko 13 jenis kanker. Begitu pun sebaliknya.

“Studi ini memperkuat dugaan lama dari kesehatan masyarakat: lebih banyak gerakan, dalam bentuk apa pun, tampaknya penting,” kata ilmuwan sekaligus dokter berpengalaman yang penelitiannya sendiri berfokus pada pengobatan dan pencegahan kanker, Steven Quay, dikutip dari Prevention.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bahkan aktivitas ringan, bukan hanya olahraga berat, dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah." imbuhnya.

Penelitian juga menemukan bahwa intensitas dan kecepatan langkah tidak menjadi faktor penentu.

"Ini menyiratkan bahwa volume mengalahkan kekuatan. Dengan kata lain, sekadar bergerak lebih banyak, terlepas dari kecepatannya, mungkin cukup untuk memberikan perlindungan," kata dia.

Baca juga: Apa Itu Tren Teknik Jalan Kaki 6-6-6 dan Benarkah Lebih Banyak Manfaatnya?

Berapa lama jalan kaki untuk mencegah kanker?

Dalam penelitian tersebut, peserta mengenakan pelacak aktivitas untuk mengukur jumlah dan intensitas gerakan harian mereka.

Sekitar 6 tahun kemudian, peneliti menemukan pola yang jelas di mana semakin banyak langkah, semakin rendah pula risiko kanker. Risiko kanker itu menurun hingga 25 persen pada mereka yang rutin berjalan kaki.

Manfaat tersebut mulai terlihat ketika jalan kaki dilakukan sebanyak 5.000 langkah per hari. Artinya, jalan kaki untuk mencegah kanker minimal dilakukan 5.000 langkah per hari.

Jika kurang dari itu, tampaknya tidak memberikan banyak perlindungan bagi tubuh.

Selanjutnya, penelitian menemukan, 7.000 langkah per hari bisa membantu menurunkan risiko kanker hingga 11 persen.

Dan 9.000 langkah per hari menurunkan risiko kanker hingga 16 persen.

Jika aktivitas jalan kaki dilakukan lebih dari 9.000 langkah, manfaatnya mulai berkurang.

Temuan ini menyiratkan bahwa rekomendasi jalan kaki 10.000 langkah per hari tidak sepenuhnya berlaku dalam hal menurunkan risiko kanker.

Namun, temuan ini menegaskan pentingnya berjalan kaki setiap hari.

Korelasi ini juga terlihat ketika hasil disesuaikan dengan faktor demografi, BMI, dan faktor gaya hidup lainnya, seperti merokok, yang menunjukkan bahwa risiko kanker cenderung menurun ke jumlah rata-rata bersamaan dengan jumlah jalan kaki yang dilakukan setiap hari.

Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit ala Orang Jepang, Disebut Bikin Lebih Muda 10 Tahun

Manfaat jalan kaki untuk menurunkan risiko kanker

Dalam penelitian yang sama, peneliti juga menganalisis 13 jenis kanker yang terdiri dari esofagus, hati, paru-paru, ginjal, lambung, endometrium, leukemia myeloid, mieloma, usus besar, kepala dan leher, rektal, kandung kemih, dan payudara.

Hasilnya, selama periode tindak lanjut enam tahun, hanya sekitar 3 persen peserta mengalami salah satu dari kanker ini.

Yang paling umum adalah kanker usus besar, rektum, dan paru-paru pada pria, dan kanker payudara, usus besar, endometrium, dan paru-paru pada wanita.

Tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi sangat terkait dengan penurunan risiko enam jenis kanker, lambung, kandung kemih, hati, endometrium, paru-paru, serta kepala dan leher.

Wakil Direktur Yale Cancer Center dan wakil dekan penelitian di Yale School of Public Health Melinda Irwin sepakat bahwa jalan kaki mampu menurunkan risiko kanker melalui perubahan peradangan, metabolisme, dan fungsi kekebalan tubuh.

“Biomarker ini telah terbukti meningkatkan risiko kanker, dan beberapa uji coba telah menemukan penurunan biomarker ini dengan olahraga,” kata dia.

Quay juga sependapat bahwa olahraga bukan hanya tentang membakar kalori, tetapi juga sebagai tombol riset sistemik.

Temuan ini menambah bukti bahwa aktivitas fisik dapat menurunkan risiko kanker, bahkan aktivitas dengan intensitas ringan sekalipun, seperti jalan kaki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi