KOMPAS.com - Padel menjadi salah satu olehraga yang mulai populer di kalangan masyarakat belakangan ini.
Padel adalah olahraga raket yang dimainkan di lapangan yang tertutup dan dikelilingi oleh dinding.
Sekilas, padel tampak mirip secara visual dengan olahraga tenis. Namun, jika perhatikan dengan lebih saksama, keduanya sangat berbeda.
Lantas, apa perbedaan antara padel dan tenis?
Baca juga: Liverpool Juara 2025, Berikut Daftar Juara Liga Inggris dari Masa ke Masa
Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa perbedaan umum antara padel dan tenis:
Jumlah Pemain
Salah satu perbedaan utama antara padel dan tenis adalah jumlah pemain yang dibutuhkan untuk memainkan pertandingan.
Tenis dapat dimainkan secara tunggal maupun ganda (dua pemain). Sementara padel lebih banyak dimainkan dengan dua pemain di setiap sisi lapangan.
Padel adalah olahraga tim yang dimainkan oleh satu pasangan tim melawan pasangan lainnya. Artinya, dibutuhkan 4 orang untuk memainkannya.
Meski dapat dilakukan, permainan padel tunggal kurang umum dan tidak dikenal secara luas seperti padel ganda.
Baca juga: 5 Pemain Bola dengan Trofi Terbanyak 2025, Tidak Ada Cristiano Ronaldo
Lapangan
Lapangan tenis lebih besar dengan ukuran panjang 23,77 meter dan lebar 8,23 meter untuk pertandingan tunggal. Sementara untuk pertandingan ganda lebarnya 10,97 meter.
Jenis lapangan tenis juga bisa berbeda-beda yakni lapangan rumput, tanah liat, lapangan keras, bahkan rumput buatan.
Sementara itu, lapangan padel jauh lebih kecil dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Lapangannya juga dipadukan dengan dinding yang mengelilingi area bermain.
Baca juga: Mengapa Pemain Tenis di Wimbledon Harus Berseragam Serba Putih?
Raket
Hal yang mungkin dapat dibedakan dengan mudah antara padel dan tenis adalah raketnya. Meski memiliki siluet yang sama, perbedaan keduanya sangat mencolok.
Raket tenis memiliki gagang yang lebih panjang, ukuran kepala yang lebih besar, dan memiliki senar yang dikencangkan untuk memukul bola.
Sebaliknya, raket padel lebih pendek dan tidak memiliki senar, melainkan permukaan padat yang terbuat dari bahan komposit, meliputi serat karbon dan karet EVA.
Permukaan ini diberi perforasi atau lubang untuk mengurangi hambatan udara dan meningkatkan kemampuan memukil pemain.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Raket yang Dibanting Ginting Saat Juara Singapore Open 2022
Komposisi bola
Meski terlihat sangat mirip, bola yang digunakan dalam tenis dan padel sebenarnya cukup berbeda dalam ukuran dan komposisinya.
Bola tenis dirancang agar memiliki daya pantul dan kecepatan tinggi. Ia terbuat dari bahan karet yang dilapisi kain felt berserat.
Tekanan di dalam bola tenis juga jauh lebih tinggi, yang membuatnya memantul dan responsif saat dimainkan.
Baca juga: Daftar Juara Piala Asia U-17 dari Masa ke Masa, Hanya Satu dari Asia Tenggara
Bola padel sedikit lebih lunak dan memiliki tekanan internal yang lebih rendah untuk menghasilkan pantulan yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih lambat.
Ukuran bolanya juga berbeda, bola padel sedikit lebih kecil dengan ukuran diameter 6,33-6,77 sentimeter. Sedangkan bola tenis memiliki diameter 6,54-6,86 sentimeter.
Sumber:
International Padel Federation
Adidas Padel
International Tennis Federation
International Olympic Committee
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.