KOMPAS.com - Mobil milik seorang make up artist (MUA) atau penata rias, Mutiara Febry Kumbara (29), tiba-tiba ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Yogyakarta.
Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan foto akun X @merap****, Rabu (28/5/2025) yang melaporkan kaca mobil milik seorang warga Yogyakarta pecah setelah tertembus peluru.
Dalam keterangan foto, pengunggah menyebutkan, peristiwa penembakan terjadi pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 05.00 pagi.
Mobil korban ditembak OTK saat melintas di perempatan Jokteng Wetan dari arah barat menuju timur.
“Istri saya (Mutiara) naik mobil tiba-tiba ditembak oleh orang tidak dikenal,” tulis pengunggah.
Lalu, bagaimana kronologi mobil Mutiara tiba-tiba ditembak OTK di Yogyakarta?
Baca juga: Polisi Tembak Remaja hingga Tewas di Belawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kronologi mobil MUA ditembak OTK di Yogyakarta
Mutiara menjelaskan, sebelum peristiwa penembakan terjadi, ia berangkat kerja untuk keperluan merias wajah di SD Muhammadiyah Pakel pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Warga Yogyakarta tersebut berangkat kerja dengan mengendarai mobil seorang diri.
Saat Mutiara masih di perjalanan, tepatnya di lampu lalu lintas Jokteng Wetan dari arah barat ke timur, ia tiba-tiba mendengar suara “ctak” yang begitu keras.
“Tapi saya menghiraukan, saya kira tas saya di belakang jatuh, atau ada ranting pohon jatuh karena memang di bawah pohon,” kata Mutiara saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/5/2025).
“Dan posisi saya di lampu merah juga memang hanya mobil saya sendiri, tidak ada pengendara lain,” tambahnya.
Baca juga: 2 TNI Akui Tembak Polisi di Lampung, Mengapa Belum Ditetapkan sebagai Tersangka?
Mutiara tetap melanjutkan perjalanan setelah mendengar suara keras.
Namun, ia mulai merasa ada yang tidak beres dengan mobilnya saat mendengar suara kaca mobil seolah-olah tidak kencang.
Mutiara mengaku, seluruh kaca mobil sudah ditutup dan dikunci saat berangkat kerja.
“Selanjutnya, saya hanya menengok dari kursi supir, saya masih mengira-ngira kalo itu seperti embun karena masih pagi,” katanya.
“Kemudian, saya tetap melanjutkan perjalanan sampai ke sekolah, dan setelah sampai sekolah langsung saya cek, ternyata kaca mobil saya sebelah kanan seat tengah sudah retak dan ada lubangnya,” jelas Mutiara.
Mutiara baru mengetahui bahwa kaca mobilnya tertembus peluru setelah mendapat informasi dari teman.
Baca juga: Terungkap, Identitas 2 Oknum Prajurit TNI yang Tembak Polisi di Lampung
Ciri-ciri pelaku belum diketahui
Mutiara mengatakan, ia tidak memperhatikan ciri-ciri pelaku saat peristiwa penembakan terjadi.
Ia juga tidak begitu memperhatikan apakah pelaku beraksi seorang diri atau berboncengan.
Meski begitu, saat terdengar suara “ctak” yang begitu keras, ia merasa ada lampu sepeda motor di selatan jalan.
“Tapi, saya tidak memperhatikan dari arah mana, dan ketika dia lewat dan suara ‘ctak’ itu beriringan,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Mutiara mengatakan bahwa ia hanyalah seorang MUA dan guru penari.
Ia menegaskan, dirinya tidak terlibat aktivitas apapun, termasuk membuat unggahan yang mengkritik pihak-pihak tertentu.
“Kegiatan saya hanya mencakup itu saja (guru dan MUA). Clear tidak ada,” tandas Mutiara.
Baca juga: Kronologi 2 Anggota Polisi Peras Remaja di Semarang, Sempat Ancam Tembak Warga
Kata polisi soal warga Yogyakarta ditembak
Terpisah, Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung Harjunadi mengatakan, pihaknya sudah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terkait peristiwa penembakan yang dialami Mutiara.
Ia menambahkan, korban dalam kondisi baik-baik saja dan polisi masih melakukan penyelidikan awal
“Lubang di mobil. Korban enggak apa-apa, cuma sekarang masih dalam proses (penyelidikan),” kata Gandung dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/5/2025).
Sementara itu, Mutiara menjelaskan, tidak ada saksi mata yang melihat mobilnya ditembak di Jokteng Wetan.
Berdasarkan keterangannya, Polresta Yogyakarta yang menangani kasus penembakan juga masih menganalisis kamera pengawas atau CCTV di sepanjang jalan yang dilewati oleh Mutiara.
Baca juga: 4 Fakta Terkini Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Hingga Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.