Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Mirip, Berikut 4 Ciri yang Membedakan Katak dan Kodok

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia
Perbedaan antara katak dan kodok.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Karena memiliki bentuk yang mirip secara visual, katak (frog) dan kodok (toad) sering kali sulit dibedakan.

Kedua nama itu juga umum digunakan bergantian untuk menyebut hewan amfibi tersebut karena memang mempunyai banyak kesamaan dan memiliki hubungan kekerabatan.

Namun, ada beberapa ciri dan karakteristik yang dapat membantu Anda membedakan katak dan kodok.

Baca juga: Cara Mengusir Katak dari Kolam dan Sekitar Rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Beda katak dan kodok

Berikut adalah beberapa perbedaan umum antara kodok dan katak:

1. Kulit

Katak memiliki kulit yang halus dan lembap, sementara kodok memiliki kulit yang kering, kasar, dan bergelombang.

Kulit kodok juga biasanya memiliki kelenjar parotid yang mengeluarkan racun untuk membantu kodok bertahan melawan predator.

Baca juga: 17 Hewan yang Bisa Hidup di Dua Alam, Air dan Darat

2. Kaki

Kaki belakang katak lebih panjang daripada tubuhnya, sehingga katak dapat melompat jauh di atas tanah dan berenang cepat di air.

Sebaliknya, kaki belakang dari banyak jenis kodok lebih pendek daripada tubuhnya, dan hewan tersebut tampak jongkok dan gemuk.

Kodok sering kali hanya melompat-lompat kecil, dan terkadang terlihat seperti sedang merangkak atau berjalan.

Baca juga: 13 Hewan Berumur Paling Panjang di Bumi, Ada yang Berpotensi Hidup Abadi

3. Habitat

Katak umumnya sering ditemukan di dekat air, sebab mereka perlu menjaga kulitnya tetap lembap. Perkembangbiakan katak juga biasanya terjadi di air tawar.

Di sisi lain, banyak jenis kodok yang hidup sedikit jauh dari sumber air, seperti kolam, danau, atau sungai. Kulit mereka cenderung lebih mampu menahan kelembapan yang lebih lama.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Menangis Seperti Manusia? Ini Kata Dokter Hewan

4. Telur

Perbedaan lain antara katak dan kodok bisa dilihat dari telurnya. Telur katak tampak seperti tumpukan gelembung bening dengan titik-titik hitam kecil (kuning telur) di tengahnya.

Sementara itu, telur kodok berserat, dengan titik-titik hitam yang diletakkan dalam pita jeli yang panjang dan tipis (albumen).

Baca juga: 6 Hewan yang Setia dengan Pasangannya, Salah Satunya Kuda Laut

Kodok dan katak dalam ordo yang sama

Katak dan kodok sama-sama amfibi tanpa ekor yang termasuk dalam ordo Anura. Dan jika ditelusuri, semua kodok sebenarnya termasuk dalam kategori katak.

Sebenarnya tidak ada cara pasti untuk membedakan antara katak dan kodok. Sebab, tidak ada dasar taksonomi untuk label-label ini.

Tidak semua katak dan kodok mudah dibedakan, menyebabkan para ahli biologi masih berdebat mengenai definisinya.

Baca juga: Fosil Muntahan Hewan Purba Ditemukan di Denmark, Berusia 66 Juta Tahun

Katak dan kodok bukanlah kategori yang tidak dapat diubah. Misalnya, ada jenis katak yang memiliki kaki pendek dan sebagian besar hidup di daratan kering.

Sebaliknya beberapa kodok memiliki kulit halus, sementara beberapa katak memiliki penampilan kasar dan berbintik-bintik.

Keragaman inilah yang membuat katak dan kodok begitu menarik dan cenderung sulit dibedakan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi