Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Beda Obat yang Dikonsumsi Sebelum dan Setelah Makan? Dokter Jelaskan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Pixabay
Ilustrasi obat.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Beberapa obat diresepkan untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah makan, selah satunya obat sakit lambung.

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya apa perbedaan dari kedua jenis obat ini.

Pertanyaan ini biasanya timbul ketika kita lupa mengonsumsi obat yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum makan.

Lalu, kita pun berniat untuk mengonsumsi obat tersebut setelah makan dan berharap obat tetap bekerja dengan efektif.

Namun, kekhawatiran juga mungkin muncul tentang efek samping mengonsumsi obat tersebut di waktu yang berbeda dengan anjuran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja  perbedaan obat yang dikonsumsi sebelum dan sesudah makan?

Baca juga: Tekanan Darah Sudah Normal, Masihkah Perlu Minum Obat Hipertensi?


Perbedaan obat yang dikonsumsi sebelum dan sesudah makan

Dokter umum Puskesmas Sibela Surakarta, dr. Dessy Tri Pratiwi menjelaskan, terdapat beberapa alasan obat diresepkan untuk dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan.

Menurut dia, penyebab dari anjuran waktu konsumsi obat yang berbeda ini berkaitan dengan mekanisme penyerapan obat dan efek sampingnya terhadap tubuh.

Ia menerangkan bahwa beberapa obat memang diserap lebih baik ketika lambung kosong.

Sementara itu, sebagian obat yang lain memerlukan lambung dalam kondisi "isi" untuk menghindari efek sampingnya terhadap lambung.

"Obat-obatan ada yang diminum sebelum atau sesudah makan karena beberapa hal, antara lain berkaitan dengan penyerapan obat dalam tubuh dan efek sampingnya," ujar Dessy saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/6/2025).

"Beberapa obat diserap lebih baik ketika lambung kosong, sementara yang lain memerlukan makanan untuk mencegah efek samping seperti mual atau iritasi lambung," sambung dia.

Obat untuk penyakit lambung umumnya dikonsumsi sebelum makan

Ia pun melanjutkan bahwa obat yang biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum makan adalah obat sakit lambung.

"Obat-obatan untuk lambung  sering direkomendasikan untuk diminum sebelum makan, antara lain karena obat lambung bekerja dengan menetralkan asam lambung yang diproduksi saat mencerna makanan," jelas dia.

Dia pun menambahkan efek mengonsumsi obat tersebut setelah makan berhubungan dengan cara kerja yang berkaitan dengan efektivitas obat.

"Jika diminum setelah makan, asam lambung telanjur diproduksi berlebihan dan naik ke kerongkongan," kata Dessy.

"Selain itu, mengonsumsi obat lambung sebelum makan membantu obat terserap lebih cepat ke dalam aliran darah sehingga dapat bekerja lebih efektif," lanjut dia.

Baca juga: Pagi atau Malam, Kapan Waktu yang Tepat Minum Obat Penurun Kolesterol Statin?

Efek mengonsumsi obat tidak sesuai anjuran

Ketika ditanyai mengenai konsumsi obat yang tidak sesuai dengan anjuran waktu, dr. Dessy menjelaskan bahwa hal itu memiliki efek yang berbeda-beda dan perlu dikonsultasikan dengan dokter yang memberikan resep.

"Tergantung jenis obatnya, harus berkonsultasi dengan dokter yang memberikan obat. Obat itu macamnya banyak sekali, seperti obat gula, obat lambung, dan lain sebagainya, itu nanti pengaruhnya ke efektivitas obat dan efek samping," ujarnya.

Dessy juga menambahkan, rentang waktu mengonsumsi obat sebelum atau setelah makan juga perlu ditanyakan pada dokter yang meresepkan obat masing-masing.

"Ada obat yang langsung diminum sebelum makan, seperti obat-obat gula atau diabetes. Sebab jika terlalu lama jedanya, bisa lemas dan rawan hipoglokemia (kadar gula darah sangat rendah)," ujar dia.

"Namun untuk obat-obatan lain, ada yang harus menunggu jeda. Seperti obat lambung, butuh waktu 30 sampai 60 menit karena obat-obat tersebut efektif bekerja dalam kondisi perut kosong," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi