Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Korsel Usai Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Singgung Nama STY

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama pemain dan ofisial Timnas Indonesia di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025) malam, usai memberikan ucapan selamat kepada pemain setelah berhasil mengalahkan China.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Beberapa media Korea Selatan (Korsel) menyoroti lolosnya Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Arab Saudi mampu menumbangkan Bahrain dengan skor 2-0 di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (5/6/2025).

Sebelum laga Bahrain vs Arab Saudi digelar, Indonesia lebih dulu menundukkan China dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Skor Indonesia vs China 2025 1-0 dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-45 lewat titik putih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejumlah Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas China, Singgung VAR hingga Piala Dunia 1938

Indonesia dinyatakan lolos putaran keempat karena perolehan poinnya tidak mampu dikejar oleh Bahrain dan China.

Syarat melaju ke putaran keempat adalah finish di peringkat ke-3 atau ke-4 klasemen Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026.

Saat ini, Indonesia bercokol di peringkat ke-4 dengan perolehan 12 poin. Pasukan Garuda juga masih memiliki satu laga tersisa.

Namun, perolehan poin Indonesia sudah tidak mungkin disalip oleh Bahrain dan China yang duduk di peringkat ke-5 dan ke-6 karena kedua negara hanya mengantongi enam poin dari sembilan laga yang sudah dijalani.

Lalu, apa kata media Korsel soal Indonesia lolos putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?

Baca juga: Cetak Sejarah, Indonesia Lolos Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Money Today

Salah satu media Korsel, Money Today, memberitakan bahwa Indonesia mampu menggagalkan asa China tampil di Piala Dunia 2026.

Dalam pemberitaannya, Jumat (6/6/2025), media tersebut menuliskan, Indonesia menambah penderitaan China yang sudah menelan tujuh kekalahan sepanjang keikutsertaannya di putaran ketiga.

“Selisih dengan posisi ke-4 Indonesia (12 poin) telah melebar menjadi enam poin dan terlepas dari hasil pertandingan final yang tersisa melawan Bahrain, kegagalan untuk lolos ke Piala Dunia telah dipastikan,” tulis Money Today.

“Di babak ketiga Piala Dunia, tim peringkat ke-1 dan ke-2 melaju langsung ke final, tim peringkat ke-3 dan ke-4 melaju ke babak keempat, dan tim peringkat ke-5 dan ke-6 tersingkir,” tambah media tersebut.

Money Today menambahkan, hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia di GBK juga menambah rekor buruk China.

Anak asuh pelatih Branko Ivankovic tersebut kembali gagal melaju ke Piala Dunia dalam 24 tahun terakhir.

Baca juga: Meski Menang Lawan China, Timnas Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

2. Football List

Media lainnya asal Korsel, Football List menuliskan bahwa China mengalami kekalahan secara mengejutkan dari Indonesia.

Kekalahan tersebut dinilai sebagai hal yang memalukan karena Team Dragon tersingkir lebih awal.

Football List memberitakan, Indonesia menampilkan permainan yang menyerang kala menjamu China.

Salah satunya lewat tendangan jarak jauh Ricky Kambuaya tepat setelah pertandingan dimulai.

China yang juga mengincar poin saat tandang ke Indonesia berusaha menyerang melalui pemain muda Wang Yu Dong lewat serangan balik cepat, tetapi aksinya gagal berbuah gol.

“Indonesia terus menyerang sepanjang babak pertama. Egy Maulana Vikri memberikan umpan terobosan yang bagus kepada Yakob Sayuri, tetapi pertahanan China nyaris mampu menghalaunya,” kata media tersebut, Jumat (6/6/2025).

“Pertandingan yang ketat itu akhirnya diputuskan lewat tinjauan VAR. Yang Zhexiang menjegal Ricky Kambuaya di kotak penalti dan tendangan penalti pun diberikan. Ole Romeny dengan tenang mengonversinya untuk mencetak gol ketiganya secara beruntun,” tambah Football List.

Football List juga menuliskan, kemenangan atas China menjaga harapan Indonesia yang bertekad lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Baca juga: Australia Menang Lawan Jepang, Apa Artinya bagi Timnas Indonesia?

3. Nate

Nate memberitakan bahwa China mengalami kekalahan memalukan saat melakoni laga tandang di GBK.

Kekalahan tersebut tidak hanya membuat China gugur di putaran ketiga, tapi juga menambah catatan negatif selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia digelar.

Dari sembilan pertandingan yang sudah dilakoni, Team Dragon sudah menelan tujuh kekalahan dan baru dua kali meraih kemenangan.

“China mengalami enam kali eliminasi berturut-turut di babak penyisihan sejak Piala Dunia Korea-Jepang 2002,” tulis Nate dalam pemberitaannya, Jumat (6/6/2025).

“China yang gagal tampil di putaran final Piala Dunia Jerman 2006 dan Piala Dunia Qatar 2022, bahkan tak mampu melangkah ke panggung Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah,” sambung media tersebut.

Nate juga menyebutkan, Indonesia menunjukkan permainan yang apik ketika menjamu China.

Ole Romeny, dkk mampu melepaskan lebih dari sepuluh tembakan ke gawang China, sementara tim tamu hanya mampu melepaskan satu tembakan efektif.

“Indonesia yang tak gentar, memainkan permainan dengan santai. Bahkan di paruh kedua babak kedua, mereka tak menurunkan lini mereka dan terus aktif bertarung di lini tengah,’ kata Nate.

Baca juga: Profil Rustam Lutfulin, Wasit yang Pimpin Laga Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

4. Daum

Daum memberitakan bahwa Indonesia yang ditinggal pelatih Shin Tae-yong setelah dipecat pada Januari 2025 lalu mampu mengamankan peringkat ke-4 Grup C usai menumbangkan China.

Sementara China harus menelan pil pahit karena gagal melaju ke Piala Dunia selama 24 tahun terakhir sejak Piala Dunia Korea-Jepang 2002.

Dalam pemberitaannya, Jumat (6/6/2025), kemenangan Indonesia di GBK tidak dilepaskan dari permainan China yang buruk.

Media tersebut menilai, China menunjukkan kemampuan finishing yang buruk, seperti menyundul tanpa arah dan melakukan pelanggaran di kotak penalti sehingga wasit menghadiahkan penalti kepada Indonesia.

China juga gagal membobol gawang Indonesia di awal babak kedua setelah penjaga gawang Emil Audero menunjukkan penyelamatan gemilang.

“China yang harus berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, berusaha mencetak gol penyeimbang hingga akhir pertandingan, tetapi akhirnya kalah karena kurangnya kemampuan finishing,” tulis Daum.

“China tidak dapat menahan rasa sesalnya karena penyerang andalannya Wu Lei tidak dapat bergabung dengan tim karena cedera,” tambah media tersebut.

Baca juga: Kata Media Vietnam soal Laga Indonesia Vs China, Puji Pemain Naturalisasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi