KOMPAS.com - Pemerintah tidak jadi memberikan diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan dengan daya listrik di bawah 1.300 VA pada Juni-Juli 2025.
Itu artinya, tarif listrik untuk pelanggan golongan subsidi dan non-subsidi yang diterapkan mulai bulan ini masih mengikuti ketetapan triwulan II (April, Mei, dan Juni) 2025.
Tarif listrik triwulan II telah diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Kamis (27/3/2025).
“Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (23/4/2025).
Lalu, berapa tarif listrik yang berlaku mulai Senin (9/6/2025)?
Baca juga: Resmi, Harga Elpiji dan Tarif Listrik di Seluruh Indonesia per 1 Juni 2025
Tarif listrik subsidi dan non-subsidi per 9 Juni 2025
Pemerintah menetapkan tarif listrik berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero).
Penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi dilakukan setiap tiga bulan.
Hal tersebut mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA).
Khusus pelanggan subsidi, golongan yang menikmati keringanan dari pemerintah mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta pelanggan yang menggunakan listrik untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca juga: Ini 7 Cara Cek Tagihan Listrik PLN via Online
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya siap mendukung keputusan pemerintah yang tetap mempertahankan tarif listrik.
Ia juga menyatakan, PLN pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang andal kepada semua pelanggan.
"Penetapan stabilitas tarif listrik ini bagian upaya pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4/2025).
“PLN siap mendukung langkah tersebut dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik serta mutu pelayanan bagi seluruh pelanggan," tambahnya.
Baca juga: Mengapa Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 Batal Diberikan?
Berikut rincian tarif listrik golongan subsidi dan non-subsidi mulai Senin (9/6/2025):
Tarif listrik keperluan rumah tangga:- Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh
- Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
- Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh.
- Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh.
Baca juga: Bagaimana Cara Cek Daya Listrik untuk Dapat Tarif Diskon 50 Persen?
Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum:- Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
- Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh.
- Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh
- Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh
- Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh
- Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh
- Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh
- Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh.
- Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp 415 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 605 per kWh.
Baca juga: Daftar 5 Paket Insentif Juni-Juli 2025, Tak Ada Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.