KOMPAS.com - Chatbot percakapan artificial intelligence (AI) yang sangat populer di dunia, ChatGPT OpenAI, mengalami eror massal pada hari ini, Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat pengguna mencoba mengakses ChatGPT, aplikasi tersebut tidak menjalankan perintah.
Justru muncul tampilan berwarna merah yang berbunyi: "Too many concurrent requests."
Ketika di-refresh dan dicoba menggunakan perintah lain yang lebih sederhana, tampilan notifikasi merah tersebut tetap muncul.
Bahkan, saat dicek di situs pelaporan permasalahan jaringan, Down Detector, sebanyak 170 orang melaporkan ChatGPT eror di pukul 16.46 WIB.
Baca juga: Seorang Wanita Gugat Cerai Usai ChatGPT Ramalkan Perselingkuhan Suami via Ampas Kopi
ChatGPT down
Tak hanya di Indonesia, layanan ChatGPT Open AI juga ternyata tidak dapat diakses oleh sebagian pengguna di negara lain.
Yang artinya, masalah kinerja ini terjadi dalam lingkup global.
Dilansir dari The Verge, Selasa (10/6/2025), ChatGPT dilaporkan mengalami masalah kinerja pada pukul 3 pagi waktu Amerika Serikat (AS).
Ketika dicek, halaman status OpenAI mengatakan bahwa beberapa pengguna mulai mengalami latensi dan tingkat kesalahan yang tinggi pada saat itu.
Ini juga berpengaruh pada alat AI seperti Sora dan API OpenAI.
Beberapa pengguna di AS bisa mengakses ChatGPT, namun layanannya lambat dan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk merespons.
Tak hanya di Indonesia dan AS, pengguna ChatGPT di Eropa pun mengalami hal yang sama pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Baca juga: ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya
Dikutip dari TechRadar, Selasa (10/6/2025), saat situs ChatGPT diakses, muncul keterangan "tingkat kesalahan meningkat".
Setelah itu, sebanyak 1.473 laporan ChatGPT eror terkumpul di Down Detector.
Menurut OpenAI, ada beberapa komponen yang terdampak di seluruh server perusahaan.
Komponen tersebut meliputi 14 komponen API yang terdampak, 21 komponen ChatGPT yang terdampak, dan 4 komponen Sora yang terdampak.
Di Reddit, sejumlah pengguna ChatGPT menyampaikan keluhannya tentang gangguan tersebut.
"Awalnya sangat lambat dan menghasilkan kata per detik, lalu muncul kesalahan merah," tulis seorang warganet.
"Saya mulai panik beberapa menit, saat saya mulai mengetik di situ," tulis warganet lainnya.
Terkait gangguan ini, OpenAI mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab permasalahannya.
"Kami masih terus menyelidiki masalah ini," ujar pihak OpenAI.
Baca juga: Bilang Tolong dan Terima Kasih ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.