KOMPAS.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang di laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bermain di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025), Pasukan Garuda takluk dengan skor telak 6-0.
Gawang Indonesia yang dikawal Emil Audero bobol lewat aksi Daichi Kamada pada menit ke-15 dan 45+6, Takefusa Kubo menit ke-19, Ryoya Morishita menit ke-55, Shuto Machino menit ke-58, dan Mao Hosoya menit ke-80.
Pertandingan melawan Jepang menjadi laga keempat sekaligus kekalahan kedua bagi pelatih Patrick Kluivert selama lima bulan menukangi timnas.
Sebelumnya, Kluivert sudah merasakan kekalahan bersama Indonesia saat tandang ke Australia di laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3/2025).
Pada saat itu, Ole Romeny, dkk harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor telak 5-1.
Lalu, bagaimana perbandingan empat pertandingan awal antara Kluivert dengan Shin Tae-yong (STY) yang menukangi timnas sejak Desember 2019 hingga Januari 2025?
Perbandingan empat pertandingan awal Kluivert vs STY
Berikut adalah perbandingan empat pertandingan awal Kluivert dengan STY, sebagaimana dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber:
1. Empat pertandingan awal STY bersama timnas IndonesiaSTY diperkenalkan sebagai pelatih timnas senior dan U-23 Indonesia pada Sabtu (28/12/2019).
Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut langsung menghadapi tantangan besar ketika awal kepelatihannya di Indonesia.
Covid-19 yang menyebar sejak Desember 2019 mengharuskan kompetisi nasional dan internasional dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Merujuk arsip laman resmi PSSI, STY baru menjalani debut pertamanya saat Indonesia melawan Afghanistan di laga uji coba di Jabel Ali Sports Center and Shooting Club, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (25/5/2021).
Pada saat itu, Osvaldo Haay, dkk tunduk dari tim lawan dengan skor tipis 2-3.
STY kemudian menjalani laga keduanya saat Indonesia berhadapan dengan Oman di laga uji coba.
Duel kedua negara tersaji di Stadion The Seven's, Dubai, UEA, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Head to Head Jepang vs Indonesia Jelang Kualifikasi 2026, Garuda Pernah Bantai Samurai Biru
Indonesia yang diperkuat oleh Nadeo Argawinata, Nurhidayat, Adam Alis, hingga Egy Maulana Vikri takluk dengan skor telak 1-3 dari Oman.
Setelah menelan dua kekalahan di laga uji coba, STY mempersiapkan anak asuhnya untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Indonesia tergabung di Grup G bersama tim-tim kuat, yakni Thailand, Malaysia, Vietnam, dan UEA.
Namun, STY hanya melakoni laga melawan Thailand, Vietnam, dan UEA karena duel Indonesia vs Malaysia sudah dilangsungkan pada 2019.
Laga melawan Thailand berlangsung pada Jumat (4/6/2021), Vietnam Senin (7/6/2021), dan UEA Jumat (11/6/2021).
Dari tiga laga tersebut, Indonesia menahan imbang Thailand 2-2 dan takluk dari Vietnam 0-4 serta UEA 0-5.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia menghuni posisi juru kunci Grup G dengan raihan satu poin.
Baca juga: Kalah atau Imbang Lawan Jepang, Apa Dampaknya bagi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
2. Empat pertandingan awal Kluivert bersama Timnas IndonesiaBerbeda dengan STY, Kluivert langsung menjalani debut bersama timnas tanpa laga uji coba.
Kluivert pertama kali menukangi Indonesia saat tandang ke Australia, Kamis (20/3/2025) di laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Merujuk laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pertandingan tersebut dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 5-1.
Meski begitu, Skuad Garuda mampu menebus kekalahan saat melawan Socceroos dengan menundukkan Bahrain 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Usai mengalahkan Bahrain, giliran China yang menjadi lawan Indonesia di GBK, Kamis (5/6/2025).
Bermain di kandang sendiri, Pasukan Garuda menang tipis atas Team Dragon dengan skor 1-0 lewat sepakan penalti Ole Romeny.
Kemenangan tersebut terasa spesial karena Indonesia mampu mengunci posisi empat besar Grup C yang menjadi syarat lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jay Idzes, dkk kemudian berhadapan dengan Jepang di laga terakhir Grup C, Selasa (10/6/2025) di Suita City Football Stadium.
Pasukan Garuda harus mengakui kedigdayaan Tim Samurai Biru dengan skor akhir 6-0.
Berkaca dari catatan tersebut, STY menelan tiga kekalahan dan satu kali hasil imbang di empat pertandingan pertama.
Sementara itu, Kluivert mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Meski begitu, situasi Kluivert saat pertama melatih Indonesia berbeda dengan STY pada 2020 lalu.
Pada saat itu, STY belum mendapat amunisi pemain naturalisasi, seperti Maarten Paes, Ole Romeny, Dean James, Emil Audero, hingga Kevin Diks.
Sementara Kluivert sudah memiliki materi pemain yang terbilang memadai saat pertama kali menukangi Indonesia.
Eks pemain Barcelona tersebut melanjutkan kursi kepelatihan timnas yang kosong usai STY diberhentikan oleh PSSI pada awal Januari 2025.
Baca juga: Calon Lawan Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Qatar-Irak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.