Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampak 17 Tahun Lebih Muda, Dokter di Inggris Rutin Konsumsi Suplemen Ini

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/POLINA TANKILEVITCH
Ilustrasi minum suplemen. Minum 3 jenis suplemen tertentu menjadi rahasia awt muda dokter di London
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Di usia 41 tahun, kebanyakan orang mulai merasakan lelahnya fase paruh baya. 

Namun, seorang dokter umum sekaligus pendiri klinik HUM2N di London, Mohammed Enayat justru membalikkan anggapan itu. 

Berkat pemeriksaan kesehatan canggih dan pola hidup yang disesuaikan secara personal, Enayat mengeklaim usia biologisnya hanya 24 tahun atau 17 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.

Dikutip dari Business Insider, rahasia di balik keberhasilan ini bukanlah ramuan ajaib atau detoks ekstrem, melainkan kombinasi pendekatan ilmiah yang konsisten, pemantauan kesehatan secara rutin, pola hidup yang terarah, serta mengonsumsi suplemen sederhana yang terbukti efektif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa saja suplemen yang ia konsumsi?

Baca juga: Berusia 93 Tahun, Rektor di Korea Selatan Ini Bagikan Resep Awet Muda

Suplemen vitamin B kompleks dan folat

Rahasia awet muda Enayat tak lepas dari konsumsi rutin jenis suplemen tertentu, meski bisa berubah sesuai kebutuhan tubuhnya.

Ada tiga suplemen yang selalu jadi andalan Enayat. Beberapa suplemen yang ia konsumsi yaitu vitamin B kompleks dengan folat, magnesium, dan asam lemak omega-3. 

Salah satu alasan utama rutin mengonsumsi vitamin B kompleks dan folat berkaitan dengan kondisi genetik pribadinya. 

“Saya punya kelainan gen metilasi,” ungkapnya.

Baca juga: Studi Ungkap Suplemen Ini Mampu Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Kelainan gen metilasi merujuk pada kondisi yang menyebabkan kadar homosistein meningkat, penanda yang berkaitan dengan peradangan dan risiko penyakit jantung.

Untuk mengatasi hal itu, ia mengandalkan B kompleks yang telah dimetilasi bersama folat guna menstabilkan kadar homosistein. 

Namun, menurutnya, suplemen ini tetap bermanfaat bahkan bagi mereka yang tidak memiliki gangguan genetik. 

Ia menyarankan konsumsi B vitamin pada masa-masa stres atau kurang tidur, saat tubuh memerlukan asupan lebih tinggi. 

Cara konsumsi tersebut diklaim dapat membuat suasana hati yang lebih stabil, kesehatan otak yang lebih baik, dan potensi pencegahan demensia.

Baca juga: Peneliti Temukan Orang dengan Golongan Darah Ini Paling Awet Muda

Suplemen Magnesium

Meski magnesium banyak ditemukan dalam makanan seperti sayuran berdaun hijau gelap dan kacang-kacangan, Enayat mengaku kadar magnesium dalam tubuhnya cenderung rendah. 

Untuk mengatasinya, ia mengonsumsi bisglisinat, bentuk magnesium yang mudah diserap tubuh.

“Saat saya rutin mengonsumsi magnesium, nyeri otot berkurang dan saya bisa tidur lebih cepat,” ujarnya.

Meski diperkirakan hanya sekitar 2 persen orang AS yang benar-benar kekurangan magnesium, mineral ini sangat penting karena terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, mulai dari fungsi otot hingga sistem saraf.

Baca juga: Makanan yang Harus Dikurangi Usia 30 Tahun ke Atas agar Awet Muda, Apa Saja?

Suplemen Omega-3

Selain dikenal baik untuk jantung, asam lemak omega-3 juga menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian Enayat. 

Nutrisi ini secara alami terdapat dalam ikan, kenari, dan biji chia, dan dikenal mampu meredakan peradangan serta menurunkan tekanan darah. 

Namun, karena asupan hariannya dari makanan kurang mencukupi, ia memilih untuk melengkapinya lewat suplemen.

Menariknya, sebuah studi terbaru yang dimuat dalam Nature Aging menemukan bahwa lansia yang rutin mengonsumsi satu gram omega-3 per hari memiliki usia biologis yang lebih muda dibanding mereka yang tidak.

Enayat kini menjadi representasi dari gerakan baru yang menggabungkan dunia medis, teknologi, dan kesadaran diri. 

Meski ia tidak mengeklaim bahwa pendekatannya cocok untuk semua orang, kisahnya memberi gambaran menarik tentang potensi yang bisa dicapai saat ilmu pengetahuan modern dipadukan dengan disiplin gaya hidup.

Bagi Enayat, semuanya dimulai dari mengenal data tubuh sendiri, mempercayai angka-angka itu, dan merawat tubuh dari dalam.

Baca juga: Miliarder Bryan Johnson Ganti Seluruh Plasma Darahnya dengan Albumin demi Awet Muda

Mencatat waktu biologis tubuh

Dilansir dari The Economics Times, Rabu (11/6/2025), selama tujuh tahun terakhir, Enayat memperlakukan tubuhnya seperti laboratorium data pribadi. 

Ia rutin menggunakan perangkat seperti Oura Ring dan gelang Whoop untuk memantau kualitas tidur, pemulihan, dan aktivitas fisiknya. 

Tak hanya itu, ia juga menjalani pemeriksaan darah, urine, dan mikrobioma secara berkala. 

Semua data ini membantunya menyempurnakan berbagai aspek gaya hidupnya, mulai dari pola makan dan latihan fisik, hingga kombinasi suplemen yang ia konsumsi setiap hari.

Baca juga: 7 Suplemen dan Vitamin Rekomendasi Dokter untuk Meredakan Gejala PCOS

Meski definisi pasti dari usia biologis masih jadi bahan perdebatan, Enayat mengandalkan metode pengukuran dari GlycanAge dan TruAge PACE, dua alat yang menilai tingkat peradangan dan perubahan epigenetik dalam tubuh. 

Hasil terakhirnya, yang diambil 18 bulan lalu, menunjukkan usia biologisnya berada di angka 24 tahun.

Namun, Enayat tidak menganggap suplemen sebagai faktor tunggal dalam pencapaiannya. 

“Saya yakin suplemen berperan dalam membalikkan usia biologis saya, tapi itu hanya satu bagian dari kerangka yang jauh lebih luas,” ujarnya.

Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda di Usia 40 Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi