KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, musim kemarau 2025 di Indonesia dipastikan mundur dan berlangsung lebih pendek.
Data terbaru hingga Jumat (20/6/2025), baru 25 persen zona musim di Indonesia yang telah memasuki musim kemarau 2025.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kondisi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia masih mengalami hujan. Padahal, secara kalender klimatologis, musim kemarau 2025 idealnya sudah terjadi di banyak wilayah Indonesia.
Dwikorita menjelaskan, penyebab mundurnya musim kemarau 2025 adalah karena curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya pada April hingga Mei 2025.
Oleh karena itu, BMKG menyatakan bahwa musim kemarau tahun 2025 cenderung akan memiliki durasi yang lebih pendek dibandingkan normalnya dengan sifat hujan di atas normal.
Berdasarkan perkiraan cuaca bulanan terbaru, BMKG memprediksi bahwa kondisi curah hujan di atas normal masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia hingga Oktober 2025.
Lantas, mana saja wilayah di Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau pada Juni 2025?
Baca juga: BMKG Sebut Baru 19 Zona Musim Masuk Kemarau 2025, Daerah Mana Saja?
Wilayah yang sudah memasuki musim kemarau 2025
BMKG mengungkapkan, dari total 699 zona musim di Indonesia, baru 171 atau 25 persen zona musim yang memasuki musim kemarau 2025.
Sementara, 415 zona atau 59 persen lainnya masih mengalami musim hujan. Sisanya, sebanyak 112 zona mengalami tipe 1 musim hujan.
Dikutip dari akun Instagram resmi BMKG @infobmkg, Selasa (24/6/2025), berikut ini wilayah di Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau 2025:
- Sebagian kecil Aceh
- Bengkulu
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Sebagian besar Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Banten
- Jawa Timur
- Bali bagian barat laut dan selatan
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Sebagian kecil Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Sebagian kecil Papua Barat.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Musim Kemarau 2025 Mundur dan Lebih Pendek
Wilayah yang diprediksi masih mengalami hujan
Meski sebagian kecil zona musim di Indonesia telah memasuki musim kemarau 2025, masih banyak beberapa wilayah lainnya yang dilanda hujan hingga Juli 2025.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari menyampaikan, curah hujan pada dasarian I Juli 2025 berada pada kriteria rendah hingga menengah, yakni sekitar 0-150 mm/dasarian.
Di sisi lain, hasil monitoring pada dasarian I Juni 2025 menunjukkan bahwa Indian Ocean Dipole (IOD) berada pada indeks -0.70, sedangkan El Nino Southern Oscillation (ENSO) berada pada indeks -0.11.
“IOD diprediksi netral hingga semester kedua tahun 2025. Demikian juga ENSO, diprediksi tetap netral hingga semester kedua tahun 2025,” kata Supari, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/6/2025).
Berikut ini beberapa wilayah di Indonesia yang masih mengalami hujan hingga Juli 2025:
1. Wilayah hujan dasarian I Juli 2025:- Sebagian kecil NTT
- Sebagian kecil Sulawesi Barat
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sebagian Sulawesi Tenggara
- Sebagian Maluku
- Sebagian Papua Barat Daya
- Sebagian kecil Papua Barat
- Sebagian kecil Papua Tengah.
- Sumatera Barat
- Sebagian kecil Jawa Barat
- Sebagian kecil NTT
- Sebagian kecil Sulawesi Barat
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian kecil Sulawesi Tengah
- Sebagian kecil Sulawesi Utara
- Sebagian Maluku
- Papua Barat Daya
- Sebagian kecil Papua Barat
- Sebagian Papua Tengah
- Sebagian kecil Papua.
Itulah beberapa wilayah di Indonesia yang sebagian sudah memasuki musim kemarau 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.