KOMPAS.com - Meteran listrik memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengatur konsumsi daya secara efisien dan transparan.
Salah satu jenis meteran listrik yang digunakan oleh sebagian orang adalah token atau sistem prabayar.
Meteran ini tidak hanya menampilkan jumlah daya yang tersisa, tetapi juga mencatat penggunaan harian, bulanan, hingga mendeteksi adanya gangguan teknis pada instalasi listrik rumah.
Menariknya, pada meteran token juga terdapat kode-kode "rahasia" yang dapat dimasukkan untuk mengakses berbagai informasi penting.
Misalnya, kode untuk melihat total pemakaian daya, memeriksa riwayat pembelian token, termasuk mengecek kondisi tegangan.
Baca juga: Meteran Listrik Muncul Tulisan Periksa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut PLN
Lalu, apa saja kode-kode yang ada pada jenis meteran listrik token?
Kode-kode pada meteran listrik token
Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari, mengatakan memang ada kode-kode yang dapat dipakai pelanggan dalam jenis meteran token.
Ia menyontohkan, salah satu fungsi kode-kode itu yakni dapat mengetahui penggunaan token listrik.
"Untuk mengetahui penggunaan token listrik dapat dilakukan dengan menekan keypad pada kWh Meter sesuai merek kWh meternya," ujar Dana saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/6/2025).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa tidak setiap meteran token memiliki kode yang sama.
"Ada perbedaan dalam melakukan perintah, sesuai dengan merek kWh meter yang terpasang pada pelanggan," lanjut dia.
Dana mengungkapkan, beberapa merek meteran listrik token yang beredar saat ini di masyarakat, seperti Melcoinda, Sanxing, Cannet, Smart, ITRON, HEXING,CONLOG, GLOMET, dan STAR.
Baca juga: Meteran Listrik Muncul Tulisan Periksa, PLN Ungkap Penyebab dan Solusinya
Berikut sejumlah kode beserta fungsinya sesuai dengan merek meteran token yang dipakai pelanggan:
Kode pada meteran Melcoinda, Sanxing, Cannet, dan SmartKode-kode yang bisa Anda masukkan dalam meteran listrik dengan merek Melcoinda, Sanxing, Cannet, dan Smart, yakni:
00, untuk menampilkan LDC
01, untuk mengetes Rellay
02, untuk mengetes alarm
03, Total pemakaian kredit
04, Key Revision Number (KRN)
05, untuk mengetahui tarif index
07, untuk mengetahui batas daya
09, untuk mengetahui daya sesaat
10, untuk mengetahui versi program
37, untuk mengetahui sisa kredit
38, untuk mengetahui total pengisian kredit
41, untuk mengetahui tegangan sesaat
44, untuk mengetahui arus sesaat
53, untuk mengetahui total pengisian token kredit
54, untuk mengetahui token kredit terakhir
55, untuk mengetahui token kredit terakhir ke-2
56, untuk mengetahui token kredit terakhir ke-3
57, untuk mengetahui token kredit terakhir ke-4
58, untuk mengetahui token kredit terakhir ke-5
83, untuk mengetahui konsumsi energi bulan lalu
84, untuk mengetahui konsumsi energi bulan lalu ke-2
85, untuk mengetahui konsumsi bulan lalu ke-3.
Baca juga: Bisakah Pindah Meteran Listrik Tanpa Izin PLN?
Kode-kode yang bisa Anda masukkan dalam meteran listrik dengan merek ITRON, yakni:
00 + enter, untuk merestart meter (jika ada gagal atau periksa)
03 + enter, untuk mentotal kWh listrik yang telah lalu
07 + enter, untuk mengetahui batas kWh
09 + enter, untuk mengetahui daya yang digunakan
41 + enter, untuk mengetahui tegangan listrik
44 + enter, untuk mengetahui jumlah Ampere yang sedang dipakai
47 + enter, untuk mengetahui daya yang sedang dipakai
54 + enter, untuk mengetahui kode token terakhir
59 + enter, untuk mengetahui jumlah kWh pengisian terakhir
69 + enter, untuk mengetahui counter jumlah berapa kali mati
75 + enter, untuk mengecek ID Pelanggan PLN Prabayar
79 + enter, untuk mengecek batas minimal alarm
456xx enter, untuk mengubah batas minimal alarm, contohnya 45605 untuk 5 kWh
78 + enter, untuk mengecek delay alarm dalam menit
123xx + enter, untuk mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit
90 + enter, untuk mematikan lampu LED.
Baca juga: Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya
Kode pada meteran HEXINGKode-kode yang bisa Anda masukkan dalam meteran listrik dengan merek HEXING, yakni:
800 + Accept, untuk merestart meter (jika ada cancel)
801 + Accept, untuk mengecek sisa kWh
804 + Accept, untuk mengecek ID Meter PLN Prabayar
807 + Accept, untuk mengetahui tegangan listrik
808 + Accept, untuk mengetahui ampere yang sedang dipakai
809 + Accept, untuk mengetahui counter jumlah berapa kali mati
812 + Accept, untuk mematikan alarm batas kWh
814 + Accept, untuk mengetahui daya yang sedang dipakai
815 + Accept, untuk mengetahui tanggal pengisian terakhir
817 + Accept, untuk mengetahui jumlah kWh pengisian terakhir
851 + Accept, untuk mengetahui total kWh listrik yang telah lalu
852 + Accept, untuk mengetahui kode token terakhir.
Baca juga: Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN
Kode pada meteran CONLOGKode-kode yang bisa Anda masukkan dalam meteran listrik dengan merek CONLOG, yakni:
#1# + Enter, untuk mengetahui daya rata-rata yang digunakan
#2# + Enter, untuk mengetahui jumlah kWh pemakaian terakhir
#6# + Enter, untuk mengetahui jumlah kWh yang dimasukkan terakhir
#11# + Enter, untuk mengecek token terakhir.
Kode-kode yang bisa Anda masukkan dalam meteran listrik dengan merek GLOMET, yakni:
37 + enter, untuk mengecek sisa kWh
38 + enter, untuk mengetahui total kWh listrik yang telah lalu
41 + enter, untuk mengetahui tegangan listrik
47 + enter, untuk mengetahui daya yang sedang dipakai
54 + enter, untuk mengetahui kode token terakhir
59 + enter, untuk mengetahui jumlah kWh pengisian terakhir
75 + enter, untuk mengecek ID Meter PLN Prabayar
79 + enter, untuk mengecek batas minimal alarm.
Kode-kode yang bisa Anda masukkan dalam meteran listrik dengan merek STAR, yakni:
07 + enter, untuk mengecek sisa kWh
12 + enter, untuk mengecek batas minimal alarm
37 + enter, untuk mengecek delay alarm dalam menit
65 + enter, untuk mengecek ID Meter Listrik Prabayar
76 + enter, untuk mengetahui jumlah kWh Pengisian Terakhir.
Baca juga: 8 Daerah yang Sudah Ganti Meteran Listrik Konvensional Menjadi AMI
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang