KOMPAS.com - Pemerintah Madhya Pradesh, Bhopal, India memberhentikan sementara delapan insinyur yang telah membangun jembatan layang di atas rel (ROB) dengan tikungan 90 derajat.
Dilansir dari The Economic Times, Minggu (29/6/2025), teknisi yang ditangguhkan terdiri dari tujuh insinyur dari Departemen Pekerjaan Umum (PWD), termasuk dua kepala teknisi, serta seorang pensiunan insinyur pengawas.
Dalam sebuah unggahan melalui akun X pribadinya pada Sabtu (28/6/2025), Kepala Menteri Mohan Yadav mengungkapkan, badan konstruksi dan konsultan desain tersebut telah masuk daftar hitam.
Ia memastikan, sebuah komite sudah dibentuk untuk melakukan perbaikan terhadap jembatan layang tersebut.
Baca juga: Seorang Pria di India Miliki 35 Batu Ginjal akibat Minum Soda Setiap Hari
Diketahui, jembatan layang yang dibangun di daerah Aishbagh itu telah menuai kritik dari warga setempat.
Warganet juga ramai-ramai mempertanyakan cara kendaraan melewati tikungan berbentuk siku tersebut.
"Saya menyadari kelalaian serius dalam pembangunan Aishbagh ROB dan memerintahkan penyelidikan," ujar Yadav.
"Berdasarkan laporan penyelidikan, tindakan telah diambil terhadap delapan insinyur PWD," lanjut dia.
Menurutnya, peresmian ROB hanya akan dilakukan setelah perbaikan jembatan layang tersebut selesai.
Baca juga: Ledakan Besar Terjadi Pabrik Farmasi India, 12 Orang Dilaporkan Tewas
Daftar nama insinyur yang ditangguhkan
Dilansir dari India TV, Sabtu (28/6/2025), sekretaris tambahan kepala PWD, Neeraj Mandloi mengungkapkan nama-nama insinyur yang telah ditangguhkan, yaitu:
- GP Verma – Kepala insinyur
- Sanjay Khande – Kepala insinyur
- Javed Shakeel – Insinyur eksekutif
- Shabana Rajak – Insinyur eksekutif (desain)
- Sonal Saxena – Asisten Insinyur (desain)
- Umashankar Mishra – Sub insinyur
- Ravi Shukla – Insinyur kapal selam
- MP Singh – Insinyur pengawas pensiunan.
Pemerintah telah memasukkan firma arsitek M/s Puneet Chaddha dan konsultan desain M/s Dynamic Consultant ke dalam daftar hitam.
Jembatan layang itu telah menghabiskan dana pembangunan sebesar Rp 3,4 miliar.
Tujuan pembuatan jembatan ini adalah untuk meningkatkan konektivitas antara kawasan Mahamai Ka Bagh, Pushpa Nagar, serta area stasiun dengan New Bhopal.
Pembangunan jembatan layang ini juga akan memberi manfaat bagi 300.000 penduduk.
Pejabat yang terkait dengan pembangunan ini mengaku, mereka tidak punya pilihan lain selain membangun jembatan dengan cara tersebut.
Hal ini disebabkan oleh minimnya lahan dan adanya stasiun kereta bawah tanah di dekatnya.
Dia menambahkan, tikungan tajam 90 derajat itu bisa diubah menjadi tikungan yang lengkung jika tersedia sedikit lahan tambahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.