KOMPAS.com - Sebanyak 30 persen zona musim (ZOM) di Indonesia sudah masuk musim kemarau 2025.
Hal tersebut sesuai dengan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga akhir Juni 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa biasanya lebih dari 60 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau hingga akhir Juni.
Namun, kondisi itu tidak terjadi akibat anomali curah hujan yang berada di atas normal sejak awal Mei 2025 dan terus berlanjut hingga saat ini.
“Cuaca ekstrem juga masih berlangsung hingga awal Juli seperti yang tercatat pada 2 Juli 2025 ketika Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat curah hujan ekstrem sebesar 142 mm dan Stasiun Meteorologi Rendani Papua Barat sebesar 103 mm,” ujar Dwikorita dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (3/7/2025).
Lalu, wilayah mana saja yang sudah masuk musim kemarau 2025?
Baca juga: Suhu Dingin di Indonesia, Apakah Menandakan Sudah Memasuki Musim Kemarau 2025?
Wilayah Indonesia yang sudah masuk musim kemarau 2025
Berdasarkan laporan BMKG dalam Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian III (tanggal 21-30) Juni 2025, wilayah yang sudah mengalami musim kemarau pada tahun ini meliputi:
- Sebagian kecil Aceh
- Sebagian Sumatera Utara
- Sebagian Bengkulu
- Sebagian Jambi
- Sebagian Sumatera Barat
- Sebagian kecil Sumatera Selatan
- Sebagian Banten
- Sebagian Jawa Barat
- Sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur
- Sebagian kecil Bali
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Sebagian kecil Kalimantan Selatan
- Sebagian kecil Sulawesi Selatan
- Sebagian kecil Papua Barat.
Dari wilayah-wilayah yang sudah disebutkan, ada beberapa daerah yang berada pada kategori waspada dan siaga kekeringan meteorologis.
Peringatan ini berlaku untuk dasarian I (1–10 Juli 2025) di kabupaten/kota di beberapa provinsi, yakni:
Kategori waspada:- Jawa Tengah
- Bali
- NTB
- Kategori siaga:
- NTT
- NTB.
- Tidak ada.
Baca juga: Kenapa Hujan Es Terjadi di Depok di Tengah Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG
Wilayah yang masih alami curah hujan tinggi-sangat tinggi
Meski 30 persen ZOM sudah masuk musim kemarau, BMKG memprediksi bahwa berbagai wilayah masih dilanda curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi (di atas 150 mm/dasarian) pada Juli 2025.
Wilayah yang berpotensi dilanda curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi meliputi:
Juli dasarian I (tanggal 1-10):- Sebagian kecil Jawa Barat
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Maluku
- Sebagian Papua Barat Daya
- Sebagian kecil Papua Barat
- Sebagian Papua Tengah
- Sebagian Papua Selatan.
Baca juga: 20 Wilayah Indonesia yang Sudah Masuk Musim Kemarau pada Juni 2025
Juli dasarian II (tanggal 11–20):- Sebagian kecil NTT
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Maluku
- Sebagian Papua Barat Daya
- Sebagian kecil Papua Barat
- Sebagian Papua Tengah.
Baca juga: 6 Wilayah Jawa Tengah Masuk Musim Kemarau Akhir Juni 2025, Ini Daftarnya
Juli dasarian III (tanggal 21–30):- Sebagian kecil Jawa Barat
- Sebagian kecil Jawa Timur
- Sebagian kecil NTT
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sebagian kecil Sulawesi Utara
- Sebagian Maluku
- Papua Barat Daya
- Sebagian kecil Papua Barat
- Sebagian Papua Tengah
- Sebagian kecil Papua.
Baca juga: BMKG Pastikan Musim Kemarau 2025 Mundur dan Lebih Pendek, Apa Dampaknya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.