KOMPAS.com - Perusahaan mainan yang memproduksi boneka Barbie, Mattel Inc., untuk kali pertama merilis Barbie "penyintas diabetes tipe 1" atau T1D pada Selasa (8/7/2025).
Seperti kita ketahui, Mattel memang sudah pernah merilis beberapa jenis boneka Barbie yang unik, seperti mirip dengan artis tertentu, berbagai warna kulit, disabilitas, dan kondisi khusus lainnya.
Nah, untuk kali ini, Mattel merilis tipe boneka yang disebut sedang mengidap penyakit diabetes.
Lalu, apa tujuan mereka meluncurkan produk ini?
Baca juga: Berapa Kadar Gula yang Bisa Memicu Diabetes? Ini Kata Dokter
Makna Mattel luncurkan Barbie diabetes tipe 1
Dilansir dari situs resmi Mattel, Selasa (8/7/2025), Wakil Presiden Senior Barbie sekaligus Kepala Global Dolls, Krista Berger, menyampaikan pihaknya telah mematangkan konsep peluncuran ini dengan harapan bisa menghibur anak-anak, terutama bagi mereka yang terkena diabetes tipe 1.
Menurut dia, langkah ini menjadi bagian dari komitmen Barbie dalam mendukung inklusivitas dan memperluas representasi dalam dunia mainan.
Boneka ini dirancang agar anak-anak yang hidup dengan kondisi autoimun tersebut dapat melihat diri mereka sendiri dalam karakter yang mereka cintai.
“Barbie membantu membentuk cara pandang anak tentang dunia. Kini mereka bisa membayangkan masa depan yang cerah meski hidup dengan diabetes tipe 1,” ujar Berger.
Untuk menciptakan boneka yang relevan dan akurat, Barbie menggandeng Breakthrough T1D, organisasi riset dan advokasi global di bidang diabetes tipe 1.
Kolaborasi ini memastikan boneka dilengkapi detail penting seperti monitor glukosa berkelanjutan (CGM) di lengan dan pompa insulin di pinggang.
Boneka juga mengenakan pakaian dan aksesori yang mendukung kesadaran akan diabetes, termasuk atasan biru polkadot dan dompet pastel untuk membawa perlengkapan kesehatan.
“Kami merasa terhormat bisa bermitra dengan Barbie dalam menciptakan boneka yang mencerminkan kenyataan hidup anak-anak dengan diabetes tipe 1,” ujar CEO Breakthrough T1D, Aaron J. Kowalski.
“Boneka ini membawa pesan bahwa hidup dengan diabetes tetap bisa penuh semangat dan memberdayakan,” lanjut dia.
Baca juga: Ingin Mengunyah Lagi Setelah Makan, Benarkah Tanda Diabetes?
Tingginya kasus anak dengan diabetes tipe 1 di AS
Dikutip dari AP News, Kamis (10/7/2025), Barbie dengan diabetes tipe 1 ini turut diperkenalkan dalam Kongres Anak-anak Breakthrough T1D 2025 di Washington, DC.
Acara ini menjadi wadah advokasi untuk mendesak keberlanjutan pendanaan federal bagi penelitian, terutama untuk Program Diabetes Khusus yang dijadwalkan berakhir pada September 2025.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, sekitar 38,4 juta warganya menderita diabetes pada 2021, termasuk 2 juta penderita diabetes tipe 1.
Dari jumlah itu, sekitar 304.000 di antaranya adalah anak-anak dan remaja di bawah usia 20 tahun.
Sejak diluncurkan, boneka Barbie edisi ini sudah tersedia di situs resmi Mattel.
Menurut pemberitaan CNBC, Rabu (9/7/2025), beberapa orang tua yang telah membelinya memberikan ulasan positif.
Seorang ibu menulis bahwa boneka ini menjadi cara yang baik untuk menjelaskan kondisi diabetes kepada putrinya yang berusia 7 tahun.
Pengguna lain menyebutnya sebagai tambahan penting untuk memperluas representasi dalam lini Barbie.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nanas? Ini Penjelasan Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.