Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Damkar "Seruduk" Kendaraan yang Halangi Jalan, Ini Penjelasan Damkar Balikpapan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram (@bangdjuned_)
Damkar Balik Papan seruduk mobil merah.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) terpaksa menyeruduk mobil merah yang menghalangi jalan, viral di media sosial Instagram.

Dalam video itu, sirene mobil damkar terlihat menyala menandakan mobil sedang berada dalam perjalanan untuk memadamkan kebakaran.

"ORA MINGGIR TABRAK," bunyi keterangan video yang diunggah oleh akun @bang**** pada Minggu (13/7/2025). 

Pengunggah juga menyertakan keterangan lokasi yang disebut berada di daerah Gunung Sari, Balikpapan, Kalimatan Timur.

Dalam kolom komentar, warganet ramai-ramai mengecam sikap pengemudi mobil merah yang justru berjalan lambat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana kronologi kejadian selengkapnya?

Baca juga: Damkar India yang Sedang Libur Selamatkan Bocah 4 Tahun yang Menggantung di Jendela Lantai 3

Penjelasan damkar Balikpapan Utara

Komandan regu Damkar Balikpapan Utara, Djuned mengonfirmasi insiden yang terjadi di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan pada Sabtu (12/7/2025) itu.

Menurutnya, petugas saat itu sedang dalam perjalanan untuk memadamkan kebakaran di Gang Tirtasari, Kecamatan Gunung Sari.

Saat mendekati TKP yang berada di seberang jalan, dia mengatakan bahwa mobil damkar perlu memutar arah.

"Jadi, saat kita berangkat itu sudah mendekati TKP, bahkan di seberangnya TKP. Kita perlu memutar dulu. Pas di seberang TKP ada mobil merah kalau tidak salah Ayla, berjalan pelan, " kata Djuned saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/7/2025).

Ia menuturkan, petugas dengan sigap langsung membunyikan klakson agar mobil di depan memberikan jalan.

Baca juga: Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Namun, mobil merah tersebut tidak menghiraukan klakson berkali-kali dan teriakan dari petugas damkar.

"Begitu diklakson berkali-kali, sampai saya berteiak, anggota saya dua orang di atas mobil juga berteriak, tidak diindahkan," ujarnya.

Djuned menjelaskan, mobil damkar juga sempat mengerem dan berjalan pelan sambil tetap berteriak, tetapi pengendara mobil tidak mengindahkannya.

Ternyata, mobil tersebut dikendarai oleh ibu-ibu yang sempat mengeluarkan kepalanya dari mobil.

Namun, pengendara tampak tampak tidak melihat mobil damkar ke belakang, melainkan ke arah kebakaran di seberang jalan.

Menurutnya, petugas damkar sempat mendapati pengendara mobil merah itu mengeluarkan ponselnya.

Baca juga: 3 Petugas Damkar Tewas Saat Berupaya Padamkan Kobaran Api di Hutan Korea Selatan

Mobil damkar "dorong" mobil merah

Karena itu, ia meminta sopir mobil pemadam kebakaran untuk mendorong mobil ibu-ibu tersebut dengan pelan hingga 200 meter.

Mobil merah itu pun akhirnya menepi dan berhenti.

"Dia sempat bertanya ke relawan yang bantu atur alu lintas, 'Terus gimana nih, pak, mobil saya? Saya harus membuat laporan ke mana?'," terang Djuned.

Usai melontarkan pernyataan itu, relawan yang ada di lokasi langsung menegur pengemudi mobil merah itu.

"Walaupun sebenarnya kita menunggu klarifikasinya, tapi mungkin dia merasa bersalah jadi tidak membuat laporan polisi atau muncul secara langsung dan di media sosial," kata Djuned.

"Jadi kami menunggu juga, silakan, biar bisa kami jelaskan kesalahannya di mana," sambungnya.

Menurutnya, dalam insiden kebakaran itu, api melahap tiga rumah warga dan dua kendaraan bermotor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi