KOMPAS.com - Intelligence Quontient (IQ) merupakan tolak ukur kemampuan kecerdasan kognitif seseorang.
Skor IQ rata-rata hampir 70 persen populasi manusia adalah dalam rentang 85 hingga 115.
Sementara itu, untuk dikategorikan jenius, seseorang perlu memiliki IQ minimal 140 dan skor maksimal tidak terbatas.
Orang yang memiliki IQ tinggi atau di atas rata-rata berarti memiliki kemampuan matematika, bahasa, penalaran, hingga pemecahan masalah yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.
Namun, orang-orang dengan IQ tinggi belum tentu memiliki kemampuan mengelola emosi atau EQ (Emotional Quotient) yang juga tinggi.
Karena itu, tokoh-tokoh jenius sangat dimungkinkan mengalami masalah sulit terhubung dengan orang lain, berpikir berlebihan, hingga sulit merasa bahagia, dilansir dari Curious Matrix (29/8/2023).
Lantas, siapa saja tokoh yang memiliki IQ tertinggi di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah?
Baca juga: Berjalan Cepat Tanda IQ Tinggi? Ini Penjelasan Pakar UGM
Daftar 10 orang dengan IQ tertinggi di dunia
Dilansir dari Your Tango (28/2/2023), berikut beberapa tokoh yang memiliki IQ tertinggi di dunia:
1. Adragon De Mello dari AS dengan IQ 400De Mello merupakan gadis termuda yang lulus dari jurusan matematika komputasi di Universitas California pada usia 11 tahun.
Sejak lulus pada 1988, ia mendapat sorotan media dan mengatakan secara terbuka bahwa ayahnya lah yang mendorongnya menggeluti hal yang tidak dia inginkan.
Ayahnya menginginkan putri "ajaibnya" memenangkan penghargaan nobel sebelum berusia 16 tahun.
2. Marnen Laibow-Koser dari AS dengan IQ 268Dia adalah komposer dan musisi serta pengembang web yang meraih gelar Master Musik dari New England Conservatory.
Sebagai orang yang jenius, dia mulai belajar, bermain, dan menggubah musik pada usia 3 tahun.
3. Ainan Cawley dari Singapura dengan IQ 263Musisi satu ini telah mengikuti kursus tahun ketiga di Singapore Polytechnic pada usia 8 tahun dan menghafal 518 titik desimal pertama pi di usia 9 tahun.
Ainan merupakan putra dari seniman potret yang mahir menggunakan dua tangan secara bersamaan (ambideksteritas), Syahidah Osman Cawley dan penulis serta aktor, Valentine Cawley.
Anak jenius ini telah mencetak musik untuk film pertamanya yang ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Vilnius pada usia 12 tahun.
4. William James Sidis dari AS dengan IQ 250 hingga 300Penulis dan profesor ini memecahkan rekor dunia sebagai lulusan termuda yang diterima Universitas Harvard saat berusia 11 tahun.
Sidis lalu menulis The Animate and the Inanimate, yaitu buku tentang termodinamika dan asal-usul kehidupan.
Dia menguasai 25 bahasa dan bahkan diyakini pernah menciptakan bahasa baru.
5. Carl Gauss dari Jerman dengan IQ 250 sampai 300Carl Gauss merupakan matematikawan yang lahir pada tahun 1777. Namun, ibunya yang buta huruf tidak pernah mencatat tanggalnya.
Gauss yang jenius menemukan tanggal lahirnya sendiri setelah menemukan cara mengetahui tanggal di masa lalu dan masa depan.
Gauss menulis Disquisitiones Arithmeticae pada usia 21 tahun. Buku ini memperkuat teori bilangan ke dalam bentuknya di masa sekarang.
Baca juga: Berapa Skor IQ Bisa Dikatakan Jenius? Begini Cara Mengetahuinya
6. Terence Tao dari Australia dengan IQ 230Terence Tao adalah profesor matematika yang lahir pada tahun 1975. Orangtua Tao merupakan imigran dari Hong Kong.
Saat berumur 9 tahun, dia meraih skor lebih dari 700 dalam tes matematika SAT.
Ia pun banyak memperoleh penghargaan dan beasiswa atas kontribusinya memecahkan masalah matematika yang belum pernah diselesaikan sebelumnya.
7. Marilyn vos Savant dari AS dengan IQ 228Bekerja sebagai kolumnis majalah Parade dan penulis, vos Savant saat ini menyandang rekor Guinness Book of Records sebagai orang dengan IQ tertinggi.
Dia terkenal ketika menuliskan solusi untuk Masalah Monty Hall dalam kolomnya tahun 1990.
Dalam tulisannya itu, ia menyimoulan bahwa seorang kontestan memiliki peluang menang lebih besar jika mengganti pilihan awal mereka dengan pintu 1, 2, atau 3.
8. Leonardo da Vinci dari Italia dengan IQ 220Leonardo da Vinci adalah seorang polimatik ternama dan berbakat di berbagai bidang.
Polimatik yaitu sebutan bagi orang yang memiliki pengetahuan tidak terbatas dalam satu hal saja.
Lahir pada tahun 1452, dia terkenal atas lukisan Mona Lisa dan Last Supper (Perjamuan Terakhir).
Selain melukis, da Vinci juga lihai memahat, belajar anatomi, paleontologi, dan lain sebagainya.
9. Johann Woflgang von Goethe dari Jerman dengan IQ 210-225Goethe juga merupakan polimatik yang dikenal dengan tulisannya Faust, yang mengeksplorasi pencarian makna hidup serta dilema moral.
Seri kedua buku ini diterbitkan pada tahun yang sama dengan wafatnya tokoh ini, yaitu pada 1813.
10. Kim Ung-Yong dari Korea Selatan dengan IQ 210.Lahir di Seoul pada tahun 1962, Kim merupakan seorang profesor dan penulis yang karyanya telah diterbitkan sejak usia tiga tahun.
Semasa kecil, ia kerap tampil di TV untuk menunjukkan kemampuannya memecahkan soal matematika yang rumit.
Sementara itu, fisikawan paling terkenal sepanjang masa, Albert Einstein tidak masuk ke dalam daftar 10 tokoh dengan IQ tertinggi di dunia.
Meski Einstein yang memenangkan Nobel pada tahun 2021 atas karyanya di bidang relativitas ini tetap memiliki IQ tergolong jenius, yaitu dengan skor 160.
Tokoh-tokoh lain yang memiliki IQ setara Einstein, antara lain fisikawan Stephen Hawking dan salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.